Destiny (Myungzy)

2

sorry for typo gak sempat edit,,,

Saengil Chukkae untuk uri Suzy 🎁🎉🎈🎂🎊 saranghaeyo 😍😘

.
.
.
Suzy berlari sekuat tenaga menyusuri lorong rumah sakit,,ia bahkan sudah melupakan keadaannya yang sedang tidak enak badan tadi dia juga tak mempedulikan teriakan eomma dan appanya yang terus memanggilnya di belakang,,,yang ada di fikirannya sekarang hanyalah sampai di ruangan UGD...setelah mendapat telfon yang mengatakan jika Sunggyu kecelakaan ia segera menyusul ke rumah sakit bersama orang tuanya..Ia harus melihat keadaan Sunggyu hatinya sungguh tak tenang sekarang banyak fikiran buruk yang tiba-tiba muncul dalam benaknya....

Langkah kaki Suzy memelan saat ia bisa melihat keluarga Sunggyu di depan UGD,,,Suzy bisa melihat keadaan mereka sangat buruk..Eomma Sunggyu menangis dalam pelukan suaminya sedangkan adik satu-satunya Sunggyu yang Suzy kenal bernama Myungsoo itu hanya duduk di kursi yang ada di sana dengan pamdangan kosong....Semakin Suzy melangkah maka jantungnya semakin berdebar,,ia takut sekarang benar-benar takut

"eommonim..."panggil Suzy lirih

Mendengar Suzy memanggilnya eomma Sunggyu segera membalikkan badannya dan menatap Suzy dengan pandangan sendu,,,ia tak mampu membuka mulutnya

"bagaimana keadaan Sunggyu oppa eommonim??"tanya Suzy tapi tak dijawab lalu ia berbalik pada Tuan Kim yang masih memeluk istrinya "ahbonim???" Suzy mengerang frustasi karen tak mendapat jawaban dari kedua orangtua calon suaminya itu,,Suzy lali mendekati Myungsoo "oppa...Ada apa??kenapa kalian diam??"tanyanya pada Myungsoo tapi Myungsoo juga sama seperti orang tuanya yang tak mampu berkata apa-apa

"ADA APA SEBENARNYA???KENAPA KALIAN SEMUA DIAM TAK ADA YANG MENJAWABKU??BAGAIMANA KEADAAN SUNGGYU OPPA??"Suzy akhirnya memekik karena merasa takut melihat ketiga orang itu

"Suzy-ah tenanglah nak..."eomma Suzy yang baru saja tiba disana setelah susah payah mengejar putri semata wayangnya itu mencoba untuk menenangkan anaknya dengan mengusap lembut bahunya

Suzy berbalik menatap ibunya dengan pandangan nanar "eomma,,,bagaimana bisa aku tenang?aku bertanya tapi tak ada satupun dari mereka yang menjawab,,ada apa sebenarnya tolong jangan buat aku takut..."ujar Suzy dengan suara bergetar

"ada apa ini Jong Hyun-ah??kenapa kalian diam??bagaimana keadaan Sunggyu??"kini Tuan Bae yang bertanya pada Tuan Kim calon besannya

Tuan Kim menggeleng pelan "Sunggyu sudah tidak ada,,dia sudah pergi meninggalkan kita..."dengan susah payah Tuan Kim menjawab pertanyaan Tuan Bae yang seketika membuat Tuan dan Nyonya Bae mematung sedangkan Suzy langsung jatuh terduduk di lantai rasanya seluruh persendiaannya lemas mendengar penuturan Tuan Kim

"ANDWEEEE ANDWEEE kalian pasti berbohong,,,itu tak mungkin terjadi..."Suzy berteriak keras lalu berlari dan membuka kasar pintu UGD

Begitu pintu itu terbuka mata Suzy langsung menangkap sosok Sunggyu yang sedang berbaring di atas ranjang rumah sakit dengan mata terpejam dan selimut yang menutupi tubuhnya hingga sebatas leher,,,dengan langkah perlahan dan air mata yang terus menetes dari mata indahnya Suzy mendekati Sunggyu

"oppa...Bangunlah...Kau sedang mengerjaiku eoh??ini tidak lucu...Kita baru saja bersama tadi siang,,kau baik-baik saja kau sehat tapi kenapa sekarang kau berbaring di tempat ini...Bangunlah oppa...."Suzy mengguncang-guncangkan bahu Sunggyu berharap dengan begitu Sunggyu akan terbangun dan mengatakan jika ia hanya sedang mengerjainya tapi tidak itu tidak terjadi dan tidak akan ernah terjadi

"OPPAAAA AKU BILANG BANGUN....BANGUN SEKARANG JUGA...KAU MEMBUATKU TAKUT SEKARANG KAU BERHASIL MENGERJAIKU OPPA..KAU BERHASIL JADI KU MOHON BANGUNLAH....KITA AKAN MENIKAH BULAN DEPAN,,,BANGUN OPPA..."Suzy terus berteriak hingga nafasnya tersengal tapi tetap saja ia tak mendapat respon seperti yang di harapkannya,,,Ia benar-benar ingin mati rasanya....Ia tak bisa menwrima kenyataan ini