9

4.4K 418 21
                                    

NO EDIT,
SORRY FOR TYPO.

.
.
.

Myungsoo sedang mengelus lembut perut Suzy yang saat ini sedang meringkuk dalam pelukannya. Saat ini mereka sedang berbaring di atas ranjang dengan posisi saling berpelukan. Yah semenjak hari itu hubungan mereka semakin membaik dan Suzy semakin bergantung pada Myungsoo, dia tidak akan bisa tidur jika tidak di peluk seperti ini dia seperti anak kecil yang akan merengek menelfon Myungsoo menyuruhnya segera pulang jika namja itu berada di kantor. Suzy sendiri tidak mengerti kenapa akhir-akhir ini dia selalu tak ingin di tinggalkan oleh suaminya sedangkan Myungsoo dia tentu saja senang dengan keadaan ini dan sama sekali tak keberatan jika harus meninggalkan pekerjaannya

"Oppa.."

"Hmm?"

"Bogoshipeo"

"Ada apa?bukankah sekarang aku sudah di sini?"

"Molla aku juga tidak tau kenapa aku tidak bisa jika tidak melihatmu. mianhae jika aku menyusahkanmu oppa"

Myungsoo terkekeh mendengar ucapan Suzy segera dia mendaratkan kecupan manis di bibir Suzy

"Aniyo. justru aku senang jika kau selalu merindukanku itu artinya kau sangat mencintaiku keutchi?"goda Myungsoo sambil mengelus lembut punggung Suzy

Suzy yang malu justru semakin mengeratkan pelukannya dan menyembunyikan wajahnya pada dada bidang Myungsoo dan Myungsoo lagi-lagi terkekeh karena tingkah menggemaskan istrinya ini

"Saranghae" bisik Myungsoo pada telinga kanan Suzy

Suzy mendongak untuk menatap wajah Myungsoo lalu tangannya terulur untuk mengelus lesung pipi Myungsoo dan detik berikutnya Myungsoo mendapatkan kecupan hanfat di bibirnya

"Nado saranghae oppa"

Myungsoo membulatkan matanya saat mendengar ucapan Suzy, ini pertama kalinya Suzy membalas ucapan cintanya dan itu membuatnya sangat bahagia. Senyum kebahagiaan tak lepas dati wajah tampannya

"Jinjja?"

Suzy mengangguk lalu denfan segera ia kembali menenggelamkan wajahnya pada dada Myungsoo sedangkan Myungsoo tak henti-hentinya memberikan ciuman pada kening Suzy berkali-kali sebagai tanda bahagianya

* * * *

Wanita itu menatap sebuah foto dengan tatapan nanarnya. Foto dirinya dan seorang namja tampan. Dia lalu meremas foto itu, wajah sendunya kini berubah menjadi wajah sinis

"Nikmati saja waktu kebahagiaan kalian. Sebentar lagi kalian akan menangis, lihat saja Choi Jinri tidak pernah kalah dia akan selalu mendapatkan apa yang di inginkannya" Senyum menakutkan itu kembali terukir di wajah cantiknya

* * * *

Myungsoo dan Suzy hari ini sarapan dengan Tuan dan Nyonya Kim serta Tuan dan Nyonya Bae yang datang untuk menjenguk putri mereka yang sebentar lagi akan melahirkan

"Kapan kau akan melahirkan Suzy-ah?"tanya Nyonya Bae di sela sarapan mereka

"Menurut prediksi dokter Park 2 minggu lagi eomma" jawab Suzy

"Lalu bagaimana dengan persiapan bayinya apa sudah lengkap?" Kini Nyonya Kim yang bertanya

"Sudah eommonim hanya ada beberapa saja yang belum rencananya hari ini aku dan Myungsoo oppa akan membeli keperluan yang kurang itu"

"Apa tak apa jika kau yang pergi?maksud appa apa tak sebaiknya kau tinggal si rumah saja sampai proses bersalinmu akan sangat berbahaya jika kau terus berkeliaran di saat keadaanmu yang seperti ini perutmu sudah semakin besar" Tuan Bae tampak khawatir pada Suzy

Destiny (Myungzy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang