You

My Love

Semenjak saat itu, Jungkook tidak berani bertatapan pada Jin maupun Taehyung, walaupun ia tidak sengaja mendengar percakapan mereka. Tapi sayang sekali, hal itu membuat harapan dan hatinya hancur, karena sudah lama ia menyukai Taehyung dalam diam, walau hanya 5 bulan tapi bukanlah waktu yang sebetar baginya, bahkan bagi siapapun.

Tiba-tiba seorang laki-laki berambut pirang datang dan memberikannya sebuah kertas "Kau ingin ikut membuka sebuah stand?"

"Untuk apa, Namjoon hyung?" Tanya Jungkook, Namjoon hanya tersenyum kecil.

"Kau tak ingat? Minggu depan akan diasakan sebuah bazaar makanan, mengingat besok adalah world food day dan kebetulan aku memang sudah berjualan hot dog, kau mau membantuku untuk memasaknya-"

"Hot dog?!" ucap Jungkook tiba-tiba membuat Namjoon memegangi dadanya karena sedikit terkejut dengan murid yang lebih muda di depannya ini, ia mengingat jika Taehyung menyukai hot dog "A-Aku mau!" Namjoon tersenyum.

"Nanti kau akan kuhubungi lagi" laki-laki berambu pirang itu mengelus kepala Jungkook sayang dan kemudian pergi. Jungkook sedikit terdiam, Namjoon sedikit berbeda dari biasanya.

.

.

.

Jungkook terbengong di kelasnya, ia mengingat jika Jin yang membuat Namjoon sedih, mau bagaimanapun cinta Namjoon hanyalah cinta yang bertepuk sebelah tangan, seperti dirinya. Memandang Taehyung saja rasanya sudah cukup, ingin memilikinya? Tak akan pernah terjadi. 

Dalam hatinya ia ingin sekali sebenarnya akrab dengan Jin, walau sebenarnya mereka pernah sangat dekat ketika masih duduk di taman kanak-kanak. Jin sering membela Jungkook dari teman-teman sekolahnya yang suka membully'nya.

Jungkook hanya tersenyum dan mennyadari jika melihat Taehyung sedang berdiri di ambang pintu kelasnya. Kenapa dia ada di sana? 

"Jungkook, Taehyung sunbaenim mencarimu" ucap salah satu seorang teman kelas Jungkook. Jungkook hanya diam, ia bahkan tidak bisa berkata-kata. "Jungkook!"

"A-Ahh iya.." Jungkook pun berjalan menghampiri Taehyung yang tersenyum padanya, eh? "A-Annyeong"

"Kau melihat Jin hyung tidak?" tanyanya, Jungkook memiringkan kepalanya bingung. 

"Bukannya sunbaenim itu pacarnya ya?" tanya Jungkook dengan polosnya, Taehyung tertawa lepas. Para murid disana melempar pandangan heran pada Jungkook.

"Heh, justru aku ingin bertemu dengannya untuk menjawabnya" Jungkook menundukkan kepalanya "Hei kau kenapa?"

"Tidak apa-apa... S-Selamat ya" Taehyung terkekeh pelan dan mengelus kepala Jungkook lembut.

"Kau lucu sekali, lain kali kita berbicara lagi ya, annyeong" ucapnya kini berjalan meninggalkan Jungkook. Jungkook terdiam ditempatnya. Ia pun langsung menyambar seorang siswa yang baru saja masuk ke kelasnya dan memeluknya, dia merasa senang sekali.

"Hei, selingkuhanmu manis juga ya, Mingyu?"

"A-Aniyo Wonu hyung! Dia tiba-tiba memelukku, aish hyung jangan pergi!" Jungkook membuka matanya dan langsung meminta maaf Mingyu yang kini tengah mengejar pacarnya yang cemburu.

000

Taehyung POV

Aneh, kenapa Jin hyung tiba-tiba bisa menghilang seperti ini. Aku sudah mencarinya kemanapun, bahkan aku mengingat dari seseorang yang tinggal di rumahku, ia bilang semalam bertemu dengan sosok Jin hyung. Pesan-pesan di line bahkan tak pernah ia balas lagi, dibaca pun tidak.

Hahh.. Jin hyung sangat manis dan tingkahnya juga menggemaskan, aku benar-benar tak sabar mendengar jawabannya. Tapi seketika aku teringat pada sosok kemarin, ya, si Jeon Jungkook. Aku juga sebenarnya sedikit modus sih sampai menghampirinya ke kelas, toh dia beda tingkat juga dengan Jin, haha. Tapi aku benar ingin bertanya dengannya, karena rumah mereka juga bersebelahan.

Hari ini ada banyak bazaar makanan, karena hari ini juga world food day. Tiba-tiba beberapa temanku datang dan menarikku untuk pergi ke stand-stand bazaar. Hmm.. Aku sebenarnya haus sih dan akhirnya aku mendatangi stand minuman-minuman segar. Tapi melihat hampir semua stand penuh, malah membuatku ingin kembali saja ke kelas, mataku terjatuh pada sosok yang aku kenali kini berada di stand hotdog, ah kebetulan sekali jika hotdog adalah makanan favoritku juga dan stand itu juga cukup sepi.

"Annyeong" sapaku padanya, namun sosok itu masih sibuk memasak sosis. Namjoon hyung, yang ada di sebelahnya langsung menyambutku ingin memesan sosis untuk hotdog dengan berbagai pilihan ukuran.

 "Aku pesan yang besar" pintaku, Jungkook pun langsung mengambil salah satu sosis berukuran besar dan memasaknya. Ia pun tak sengaja memandangku dan sedikit terkejut.

"S-Sunbaenim" gumamnya "Kau kesini juga"

"Iya aku lapar" bohongnya, sebenarnya ia haus, tapi melihat Jungkook.... Jadi ingin menghampirinya. Keheningan menyelimuti kami, Jungkook yang sibuk membuat pesanan yang lain dan aku yang menunggu sambil memandangi Jungkook. Aku merasa tiba-tiba seseorang merangkulku.

"Wah, Taehyungie dapat mangsa baru ternyata"

"Apa maksudmu, Jimin?" tanyaku padanya.

"Nope, susah sih ya hidup sendirian dan tak memiliki kekasih"

"Hei, dia hanya tiba-tiba menghilang, mungkin ia sakit, jadi aku tak enak juga menelponnya"

"Ini sunbaenim" Jungkook menyondorkan pesananku, dengan senang hati aku menerimanya dan memberikan uangku padanya "Tapi ini lebih uangnya-"

"Untukmu saja" Jungkook pun mengangguk polos, yaampun dia manis sekali, dia tersenyum malu-malu.

Aku pun langsung memakan hot dogku, karena sudah reflek jika sudah memegang makanan pasti langsung ku makan.

"Enak ya, ditambah lagi modusnya duh" goda temanku yang lainnya.

"Berisik kau Hoseok" ucapku kini aku menikmati hotdogku, sampai-sampai aku merasakan sesuatu di mulutku. Kenapa sosis ini masih ada daging yang belum tergiling sih? Aku pun mengeluarkannya dari mulutku dan terkejut dengan pa yang aku lihat.

Sebuah jari kelingking, bukan, lebih tepatnya ujung kelingking.

Dan kelingkingnya seperti familiar bagiku. Karena kuku tersebut terwarnai juga dengan pewarna kuku bewarna pink.

J-Jin hyung...

a/n: Maafkan baru update, udh lama sekali ya T.T

Awalnya cerita ini aku buat, untuk pameran ukmku, semacam bikin komik gitu tp ga kesampean karena sibuk dan akhirnya aku buat jadi ff Vkook kkk makasih udh baca yaa ;;;)