Untitled 1

1.5K 92 2
                                    

"Aku menyukaimu" Jungkook segera menghentikan langkahnya, suara tersebut familiar. Ia padahal hanya berniat untuk membuang sampah ke belakang gedung utama namun pendegarannya menangkap cepat suara yang membuatnya harus bersembunyi.

Jungkook terdiam, dirinya terpaku oleh apa yang didengarnya dan diam-diam ia begitu penasaran dengan apa yang akan terjadi selanjutnya. 5 menit berlalu dan Jungkook harus kembali ke kelasnya, tetapi ia tidak berani untuk pergi ke sebuah tempat pembakaran sampah yang berada tak jauh dari mereka.

Walau mereka tidak menyadari keadaan Jungkook, ia benar-benar merasa tidak berani. Merasakan kakinya sakit karena berdiam diri terlalu lama, ia pun memutuskan untuk membuang sampah, karena sejak awal, niatnya hanya untuk membuang sampah.

"Mungkin aku akan menjawabnya besok" jawab orang itu sambil tersenyum. Jungkook hanya menunduk ketika ia merasakan, orang yang dinyatakan perasaan oleh orang lain itu pun meliriknya sekilas.

Jungkook pun memandang dengan tatapan kosong keresek sampah yang sudah ia masukan kedalam tempat pembakaran sampah didepannya. Terdiam beberapa menit, membuat kedua dari mereka diam dan menunggu kepergian Jungkook.

"Oh, rupanya kau Jungkook" ucap salah satu dari keduanya "Baiklah, aku akan menunggu responmu via-"

"Aku akan menjawabnya besok, Jin hyung, datang saja ke kelasku" ucapnya sambil tersenyum, orang yang dipanggil Jin tersenyum lalu berbalik.

"Kalau begitu aku duluan, Taehyung" ucapnya tersenyum pada Taehyung namun ia mendelik tak suka pada Jungkook.

Jungkook pun menyusul Jin, berjalan di belakangnya tanpa bersuara.

Jin, kakak kelas yang juga sekaligus tetangganya itu memang tidak akan pernah bisa ada yang menolak pesonanya. Walau ia senior, namun paras manisnya, tidak terlihat jika ia adalah senior di sekolahnya.

Bahkan ia mendengar jika ia sedang ditembak berkali-kali oleh teman kelasnya, Namjoon namun Jin lebih memilih tipe orang yang lebih muda darinya. Tenggorokannya seolah-olah mengering dan matanya pun berat.

Jungkook tersenyum kecut.

Orang yang ia sukai, akan segera dimiliki oleh orang lain.

YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang