Are You With Me??

5.The Past 2

"Notice me,Take my hand.. Why are we strangers when our love is strong? Why carry on without me? Everytime i try to fly , i fall without my wings,i feel so small. i gues i need you baby"

(Britney  Spears - Everytime)

***

(Beberapa tahun sebelumnya)

"Aduh gara-gara lo ni Fa! Kita kan jadi datang terlambat lagi ke Sekolahnya" cetus Vili yang baru turun dari motor Rafa.

"Eh anak manja bukan salah gue ya, kan lo yang bangun telat kok jadi salahin gue sih?" Rafa berbalas kesel sambil memakirkan motornya kepakiran Sekolah..

"Wah lo nuduh gue sembarangan,kan lo yang jemput gue lama Fa!"

"Beruntung juga lo gue jemput tiap hari masih aja ngomel,udah deh daripada gue sama lo berantem mending sekarang gue masuk duluan gue gak mau bersihin Toilet sama lo" Rafa yang sudah melepas helm nya langsung jalan duluan melewati Vili yang berdiri didepan Rafa.

"Eh jangan gitu dong, Tungguin!" teriak Vili dan mengejar Rafa yang udah berjalan didepannya.

***

"Kalian berdua lagi yang telat, Bapak sudah capek memberikan kalian Hukuman apalagi? Toilet di Sekolah saja sudah bosan melihat muka kalian berdua terus!" Bentak Pak Marcus sambil memandang muka Vili dan Rafa yang datar.

"Kali ini kalian tidak Bapak beri hukuman untuk membersihkan Toilet Sekolah, Tapi kalian harus Berdiri Dilapangan menggunakan ini" Pak Marcus menunjukan Kalungan Nama atau Tag Name yang terbuat dari Tali rapiah dan Kardus , dan bertuliskan,

"PASANGAN TERlAMBAT SEKOLAH TAHUN INI"

"HAH??" Jawab Vili dan Rafa serentakkan.

"Kalian tidak bisa untuk menolak Anak-anak , kalian harus berdiri di lapangan sekolah dan tidak boleh melepas nya sampai Bel jam Istirahat pertama." jawab Pak Marcus dengan tegas dan tidak ada lagi tawar-menawar.

"Baik Pak." Vili dan Rafa menjawab dengan pasrah menuruti hukuman yang telah diberikan Pak Marcus.

***

"Panas, Fa panas nih"

"Yaudah mau gimana lagi? Lo mau kita bersihin Toilet sekolah kita yang Jorok itu? Gue si ogah mending gini"

"Tapi kan kalau di toilet gak kelihatan sama anak-anak satu sekolahan ini,Kita pasti di perhatiin pas kelas udah mau Istirahat kan malu." keluh Vili yang menutup muka nya dengan kedua tangannya .

"Iya juga sih, pasti Nadia lihat gue nanti Vil , gimana dong? Kan gue malu juga" kata Rafa yang baru saja sadar, Vili membuka kedua mata nya menatap Rafa.

"Kenapa lo lihatin gue?"

"Lo masih suka sama Nadia Kakak kelas kita?" ujar Vili .

"Iya hehe, tapi lo jangan kasih tahu Ratu dan Dio ya?"

"Gue juga bodo amat lagi lo mau suka sama siapa? Emang gue siapa lo ngurusin percintaan lo?" jawab Vili dengan ketus..

"Kok lo jadi sinis gini sih? Kan gue takut aja lo ember , nanti mereka jadiin gue candaan bulan bulanan lagi"

"Eh kalian berdua kok malah ngobrol? ?Bukannya diam memikirkan dan menyesali perbuatan kalian dalam tidak mendisiplinkan diri kalian sendiri, malah ngobrol,ketawa-ketawa! Awas ya kalian kalau ngobrol lagi saya tambahin hukuman nya!!" Teriak Pak Marcus dari Ujung Lapangan .