REVIN POV
"Liat vania dkk nggak"tanya revan kepada seorang siswa
"Gue terakhir liat abis dari kantin sih mereka ditarik brenda dkk ke arah gudang gitu"jawabnya
"Yaudah makasih"ucap gue langsung lari sambil menarik revan tunggu kok ada devan
"Dev lo ngapain kesini" tanyaku
"Adek gue ilang"ucapnya panik kita ngobrol sambil lari wow multifungsi
"BRAAAK"gue menendang pintu sampe jatuh dan gue melotot saat melihat adek gue bersama kedua sahabatnya pingsan di kursi yang diikat karena kerurangan oksigen gue pun buru buru melepas ikatan vania sedangkan devan membuka ikatan lita dan revan membuka lexa lalu kita langaung menggen dong mereka lita naik mobil devan sedangkan lexa dijok belakang dan vania di pangkuanku tak peduli dengan kotoran di tubuhnya kita berangkat ke rumah aakit sampai rumah sakit revan memarkirkan mobilnya di parkiran tiba tiba mobil devan sudah terparkirkan mulus disebelah tak buang waktu kita menggendong mereka
"SUSTER TOLONGIN MEREKA" teriak devan para suster pun membantu lita,lexa,vania mereka langsung ditangani dokter
"Lo kok bisa tau mereka disini"tanya devan pelan karena takut adiknya kenapa napa
"Kata orang ada yang dibully brenda jadi kita buru buru kesekolah"jawab gue asal yang diangguki revan
"Jadi lita adek lo"tanya ku
"Iya"jawabnya
"Gue kangen banget sama vania"lanjutnya
"Lo masih suka sama adek gue"tanyaku
"Iya gue pingin banget ketemu dia"jawabnya
Flashback on
"Hai bang dedev"sapa seorang gadis kecil berumur 7 tahun
"Hai princess"kata seorang laki laki yang berumur 8 tahun
"Kita ke taman yuk"kata vania.... ya gadis kecil itu adalah vania
"Yuk "jawab devan dan mereka pun berjalan ke taman
"Vania mau es krim?"tanya devan
"Mauuuuuuu"ucap vania dengan mata berbinar
"Yaudah tunggu ya"kata devan lalu meninggalkan vania untuk membeli es krim
"Bang dedev lama banget ya aku susul aja ah"ucap vania lalu pergi ke tempat membeli es krim
"BRAAAK"ketika vania menyebrang dia tertabrak mobil yang ternyata adalah musuh bisnis papanya
DI RUMAH SAKIT
"Maaf pak vania kehilangan ingatannya mungkin hanya beberapa yang dia ingat,saya permisi"kata dokter
"terima kasih"jawab papa vania
"Kita pindahkan dia saja ke LA bagaimana ma"lanjut papanya
"Om vania jangan di pindahin jauh jauh"kata devan yang sudah menangis dengan baju di penuhi darah vania
"Vania bakal balik lagi kok ke indo tapi kalo udah 15 tahun
"Hiks hiks hueeeeee"tangis devan pecah
FLASHBACK OFFDEVAN POV
"Eum maaf keadaan mereka baik baik saja hanya kekurangan oksigen sekarang sudah boleh pulang tetapi harus menunggu mereka bangun dari pingsannya"kata dokter yang memecah lamunanku
********************************
BERSAMBUNG
Maaf ya aku baru update tapi besok aku tetep update kok makasih ya yang udah baca sama ngevote cerita ku makasih jangan lupa tinggalkan jejak😘😘😘😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd?ceo?
Ficção AdolescenteBiar kepo jadi gak bakal ada deskripsi hehe . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . [DISCONTINUED] ♡