1. Permintaan & Keterpaksaan

100 6 0
                                    

" Ethan Rezkananda?"

"Iya yah manager kita yang baru itu lho." Sahutku dengan penuh semangat.

"Sejak kapan kalian pacaran sayang?" Tanya Ayah yang masih bingung dengan permintaan anehku ini.

Ethan, manager baru yang belum genap seminggu menduduki jabatannya. Sebelumnya aku sama sekali tak mengenali sosok Ethan ini. Sampai sebuah fakta terkuak membuatku mencari tahu semua tentangnya. Pria tampan yang bulan lalu genap berusia 27 tahun itu sudah hampir 3 tahun bekerja diperusahaan milik keluargaku.

Bukan langsung menduduki posisinya sekarang ini. Menurut informasi yang kudapat dulunya dia hanya seorang karyawan biasa, tapi berkat kegigihannya selama 3 tahun belakangan, dia berhasil mencapai posisi sekarang ini.

Secara fisik Wajahnya tampan khas indonesia. Didukung dengan pembawaannya yang tenang dan ramah, menambah nilai plus untuk sosok Ethan. Walaupun sebenarnya bukan dia pria tertampan yang pernah aku lihat selama ini, tapi sejak lebih dari 2 bulan terakhir ini aku selalu mencari tahu semua tentangnya rasanya ada yang berbeda. Ada perasaan kagum bahkan terpesona saat melihat sosoknya.


Jangan bayangkan aku wanita agresif, mendekati dirinya seperti karyawan-karyawan kantor yang selalu mencari perhatian darinya atau bahkan tanpa malu selalu membuntutinya. Bahkan interaksi kami tidak lebih dari masalah pekerjaan. Sebagai seorang atasan dan bawahan.

Aku sudah bertekat untuk meminta Ayah untuk menjodohkanku denganya.

Terkesan murahan? Biarkan. Toh keluargaku bukan keluarga kaku yang melulu melihat orang dari derajat kekayaannya. Aku juga tergolong cantik untuk orang Asik. Jadi hanya untuk menaklukan suamiku kelak aku rasa itu cukup mudah.
Jadi apapun caranya Ethan harus jadi milikku.


########

Arini Maula Hendrawan, bahkan aku baru mengenalnya dalam kurun waktu kurang lebih dari 2 bulan saat aku resmi di promosikan menjadi meneger di Hard Corparation. Itupun hanya hubungan pekerjaan saat dia juga resmi menjabat sebagai Direktur sekarang ini.

Tapi apa ini? Bagaimana mungkin kemarin saat aku dipanggil untuk menghadap pak Hendra yang tidak lain adalah
Memintaku melakukan hal yang menurutku tak masuk akal.

menikahi putri semata wayangnya.

Direktur baru Hard Corparation "Arini Maula Hendrawan".

Ini gila!!!!!

Benar-benar gila, bagaimana bisa bossku menyuruhku menikahi putrinya yang tidak kukenal.
Ok, lebih tepatnya tidak kukenal secara pribadi. Aku hanya menyenalnya sebatas nama dan sosoknya. Dia gadis, ya dia seorang gadis. Kalo kalian mengira putri pemilik perusahaan ini adalah seorang wanita berkepala tiga yang jelek dan tidak lagu kalian salah. karna kalo tidak salah usianya baru sekitar 24 tahun. Secara fisik dia cantik, bukan? Sangat cantik malahan. Walaupun aku tidak pernah pemperhatikannya ataupun menatapnya lebih dari 10 detik, tapi aku tahu dia sangat cantik. Itulah salah satu hal yang membuatku tak habis pikir dan mencoba menolak pemikiran aneh itu.

Tapi apa mungkin aku tega, disaat ibu dan adikku masih sangat membutuhkan penghasilannku aku harus bersikap egois dengan menolak ini semua. Ditambah untuk mencapai posisiku sekarang ini tidaklah mudah. Perlu perjuangan yang sangat. Apakah aku sanggup melakukannya?
Jawabannya tidak!!!


Karna nyatanya aku telah menerima ini semua dengan segala resikonya.


Halo guys ini cerita entah keberapa aku. Untuk perkenalannya pendek dulu. Kalo misal responnya positif insyaallah akan ada part selanjutnya.

SorryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang