"Niall, untuk apa kau mengajakku ketaman ini?ada yg ingin kau kataakan?" Tanyaku bingung.
"Mengapa?taman ini indah bukan?" Jawabnya.
"Taman ini sangat cantik Niall, aku menyukai taman ini. Baiklah, jadi untuk apa kau membawaku ketempat ini?" Ucapku.
"Zakiah.. Ini sangat susah untuk mengucapkannya, tapi aku harus beri tahu mu" ucapnya sedikit sedih.
"Katakanlah Niall.. Aku ingin mendengarnya" ucapku sedikit penasaran
"Za.. Zaki.. Zakiah.." Ucapnya gugup sambil memegang tanganku.
"Katakanlah, kau tak perlu gugup" ucapku bingung.
"Zakiah.. Besok.. Aku.. Aku akan pergi ke amerika selama 1tahun." Ucapnya sedih sambil meneteskan airmata.
"APA??!!! Maksudmu.. Maksudmua kau akan meninggalkanku sendiri di london?!!" Ucapku sambil melepaskan tangannya.
"Maafkan aku zakiah.. Tapi aku harus beri tahu ini padamu.. Aku akan kembali 1tahun lagi. Kau masih ingin menungguku?" Ucapnya sambil menangis
"Tentu niall, tentuu!!! Kita sudah berpacaran selama 2tahun, dan aku.. Dan aku sangat mencintaimu. Aku akan menunggumu" ucapku sambil memeluk Niall.
*esoknya*
*bandara*
Perasaan saat ini yg sedangku rasakan adalah sedih, kecewa, kesal, semua menjadi satu. Karna apa?ya karna aku dan pacarku Niall akan berpisah selama 1tahun. Kuharap aku dan dia masih bisa mempertahankan cinta ini. Yg telah ku dan Niall bangun selama 2tahun.
"Maapkan aku zakiah.. Aku baru memberitahumu kemarin, aku membutuhkan waktu yg tepat untuk memberitahumu" ucapnya sedih
"Aku tahu... Dan kau tahu jika sekarang aku sangat sedih Niall?" Ucapku sambil meneteskan airmata
"Kau tak perlu sedih, aku tidak selamanya meninggalkanmu disini. Aku akan datang padamu lagi zakiah. Karna aku, sangat mencintaimu" ucapnya sambil menghapus airmataku, dan menatapku dengan tajam lalu memelukku
*10menit kemudian*
"Pesawatku telah datang, selamat tinggal. Aku akan sangat merindukanmu Zakiah" ucapnya sambil berjalan kearah pesawat.
Zakiah POV:
Yaa.. Aku tidak bisa berkata apaapa lagi, karna aku sangat sedih saat ini. Dan sekarang ia benarbenar sudah ada didalam pesawat. Dan kalian tahu?aku dan niall menangis:') tapi itulah kenyataan, apa yg kita temukan pasti akan menghilang nantinya. Dan sekarang pesawatnya sudah terbang lalu aku mengejar pesawat itu dan berteriak "NIAAALLL" sambil menangis.
Akhirnya aku memutuskan untuk pergi ketaman yg kemarin aku dan niall berbicara tentang hal buruk itu. Aku berteriak dan menangis disini, ditaman ini.
"Aku akan menunggumu Niall" ucapku sambil tersenyum menangis
"Permisi.. Boleh kududuk?" Tanya seorang lelaki.
Lalu aku langsung menoleh kearah belakang dan yaaa.. Dia adalah..
-Bersambung-
KAMU SEDANG MEMBACA
Harry Love Story ( Everything Has Changed )
FanfictionCerita ini hanyalah karangan fiktif belaka. Maap jika ada kesalahan kata. Mohon komentar dan vote nya. Terimakasih :)