OOH SEHUN POV :
.
"AKU TIDAK MAU ANAK TERLAHIR SEPERTIKU!! AKU HALF BLOOD JIWON!!!! ADA DARAH VAMPIRE YANG MENGALIR DALAM TUBUHKU!!!!"
"..."
.
Jiwon yang diam mematung tidak mengatakan apapun.. tubuhnya yang diam kaku tidak bergerak berubah menjadi seseorang yang sedang ketakutan..
.
"AKU INI SEORANG IBLIS!!!"
.
Kaki jiwon yang kulihat bergetar karena ketakutan, tapi dia memberanikan dirinya mendekatiku..
.
"Cha.. gi.. apa yang kau.. sedang katakan?" Mata jiwon yang berkaca-kaca menatap mataku ketakutan.. suara nya yang berat terdengar begitu jelas..
.
Tangan jiwon yang menggenggam tangan ku terasa begitu dingin, lebih dingin dibandingkan bongkahan es..
.
"Aku katakan sekali lagi aku adalah iblis! Suamimu adalah kaum iblis! Aku bisa membunuhmu!!!"
"Hehe.. chagia.. kau.. sedang bercanda kan? Katakan padaku kau sedang bercanda kan?" Ucap jiwon..
.
Kulihat bulu kuduk leher jiwon berdiri dan merinding ketakutan..
.
"Chagia.. jika.. memang kau tidak siap memiliki anak.. aku.. tidak apa.. tapi tolong jangan berkata seperti ini.. jiwon.. takut.."
.
Mata jiwon yang berkaca-kaca masing menggenggam tangan ku.. tangan nya yang kurasakan semakin bergetar tidak berhenti memegang tanganku ketakutan..
.
"Chagi.. jawab aku.. tolong katakan ini hanya omong kosong.. chagi.." ucap jiwon yang melangkah semakin mendekat ketakutan..
.
Seperti seorang anak balita yang sedang ketakutan memohon perlindungan pada orangtuanya.. jiwon yang semakin dan semakin mendekat.. mencoba memeluk tubuhku..
.
"Jangan mendekat jiwon.."
"Chagi.."
"Kembalilah ke orangtua mu sebelum kau menyesal.. sebelum aku melukaimu lebih dalam.."
.
"Sehun oppa.. aku mohon.. katakan kau sedang berbohong.. aku takut.."
"Kita bisa berhenti sekarang.. selama ini aku telah membongimu jiwon.."
.
"..." jiwon menatap mataku.. tubuh kecil nya yang berdiri dihadapanku, kedua kaki nya berdiri seolah kehilangan kekuatan..
.
"Dengarkan aku baik-baik! Aku tidak mencintaimu jiwon.. aku hanya mencintai darah mu.. alasan aku menikahimu bukan karena aku jatuh cinta padamu.. tapi aku ingin memiliki darah mu.. aku hanya menginginkan darahmu.."
.
Maafkan aku jiwon.. aku harus berkata jujur..
.
"..." air mata jiwon yang mulai turun.. tapi jiwon masih belum pergi masih menggenggam tangan ku ketakutan..
"Apa kau masih belum mengerti juga?!!"
.
"..." jiwon tidak berkata apapun hanya melihat mataku dan menengadah menatapku lemas..
"Apa harus aku buktikan bahwa aku adalah seorang iblis??!" Ucap ku melepaskan genggaman jiwon dan mencengkram kedua tangan nya..
.
Tanpa sadar aku mencengkram kedua lengan jiwon sedikit keras.. jiwon masih diam menatap mataku tidak percaya.. hanya air mata yang aku lihat menetes dari sudut matanya..
.
Aku yang cepat mencium bibir istriku agar dia percaya bahwa aku adalah iblis yang dapat melukai nya~
.
Saat aku menciumnya.. aku mulai mengeluarkan taring gigi vampire dan menyayat bibir jiwon bagian dalam dan sedikit mengigitnya~
.
Bagaikan sayatan silet yang menggores bibir dalam jiwon yang terasa ngilu.. jiwon memejamkan matanya menahan sakit~
.
Aku yang melepaskan ciumanku tapi masih mencengkram lengan jiwon istriku..
.Bibir jiwon istriku yang kembali mengeluarkan darah.. gigi taring vampire yang aku perlihatkan padanya agar membuat nya percaya dan takut..
.
KAMU SEDANG MEMBACA
I am the Lucky One
Fanfic[PRIVATE] Apa benar darah ku ini akan menyelamatkan ku dari kematian lagi? Ataukah darah ini membawa ku dalam jalan menuju kematian.. . Appa ku sangat lekat dengan agama yang kami anut.. Dia selalu pergi ke gereja setiap minggu untuk beribadah d...