bad wedding party

30 7 0
                                    


*****

AUTHOR POV.

Saat sedang terlelap karena lelah, Ana terbangun sebab ada sesuatu yang lembut mengelus kepalanya dengan perlahan. Seketika Ana menyadari bahwa sedari tadi sang ayah sedang berada di sampingnya dan mengelus kepalanya.

Ketika Ana menyadari, Ana langsung terbangun dan bertanya

" papa ngapain di sini "

Sang ayah pun menjawad sembari mengajak Ana makan malam sebab ayah Ana membawa beberapa kantung makanan yang cukup untuk ia dan putrinya makan.

Karena tau bahwa putrinya telah lelah dan pastinya belum makan malam, Sang ayah dengan terpaksa ,embangunkan putrinya yang sedang terlelap sembari ingin memberi tahu kabar yang penting baginya.

Kemudian Ana dan sang Ayah berjalan menuju pantry, Ana mengambil piring dan perlengkapan lainnya untuk makan bersama ayahnya.

AUTHOR POV END.

**********

ANA'S POV.

Saat berada di pantry bersama ayah sambil menikmati makanan yang ayah sudah bawa, menurutku aku melihat wajah ayah seperti sedang menyimpan sesuatu tetapi ia belum memberi tahukannya padaku.

Dengan suara lirih dan terpaksa, untuk menghilangkan rasa penasaranku terhadapnya, aku memberanikan diri untuk bertanya mengapa wajah ayah begitu bimbang?

" papa kenapa? Kok kayak bingung gitu? "

" oh engga ko sayang papa gak apa apa "

" papa jangan bohong, Ana tahu kalo papa lagi nyembunyiin sesuatu dari Ana. Bilang aja papa, kenapa "

" baiklah jika kamu memaksa, sebenarnya papa ingin memberi tahumu tentang ini sejak lama. Papa harap kamu bisa menerima ini ya sayang "

" maksud papa? Ana gak ngerti "

" esok hari pada pukul 07.00pm papa akan menggelar pernikahan papa bersama tante Rina, papa tahu mungkin ini terlalu cepat. Tetapi, papa tak ingin kalau akan di undur undur, papa takut mengalami kendala yang menyebabkan papa gagal menikah dengannya. Papa harap, kamu bisa mengerti ya sayang "

" APA?? PAPA AKAN MENIKAH BESOK? Ana saja belum pernah ayah perkenalkan dengan tante Rina. Kenapa tiba tiba langsung ingin menikah?? "

" perkenalan itukan gampang sayang, setelah papa menikah kamu bisa mengajaknya mengobrol tentang banyak hal. Begitupun sebaliknya, dia juga selalu menanyakan kabarmu, dia selalu ingin berbicara denganmu katanya "

" iya pa, sebenernya aku berat untuk menerima semua ini. Tapi, demi kebahagiaan papa aku rela. Aku gak ingin ngeliat papa terus terus menangis ketika ingat Alm.mama aku pengen aku dan papa bahagia. Aku gak marah kok jika papa menikah besok "

" syukurlah, papa lega sekali. Terimakasih sayang, kamu telah mengerti semuanya, bahwa ini semua papa lakukan juga demi kamu "

" iya papa, Ana ngerti. Oiya acara wedding partynya di mana pa? Gak mungkin di rumah kan??? "

" ya enggak lah sayang, papa sudah memesan salah satu ruang  tempat di Hotel Sangrila. Besok sore, kita semua harus sudah berada di sana untuk persiapan "

" tapi Ana besok pengen sekolah pa, Ana gak pengen gak masuk sekolah "

" iya sayang, besok kamu sekolah saja dulu. Sepulang sekolah kamu langsung bergegas ke hotel ya. Lokasi detailnya kamu akan di jemput asisten papa nanti "

Because Limfoma HodginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang