Bagian 2

7.4K 137 12
                                    

Masih dalam setengah sadar aku membuka mataku karena aku merasakan ada sentuhan hangat pada bibirku, mataku membelalak ketika melihat syakur sedang melumat bibirku, persis seperti film sex gay yang sering aku tonton, walaupun aku gay aku sama sekali belum pernah melakukan ciuman dengan orang lain baik laki2 ataupun perempuan, aku hanya sering membayangkan sambil nonton film gay sambil mengocok kemaluanku tentunya. Tapi ini nyata di depan mata syakur sedang melakukan ciuman hangat bukan melihat tapi merasakan. Aku ingin melepaskan ciumannya dengan mendorong tubuhnya tapi dia menahan dan semakin ganas menciumku. Jangan jangan dia mabuk lagi gumamku, but wait,,,, aku gak merasakan bau alkohol di bibirnya. Syakur mencoba membuka mulutku dengan menekan lidahnya diantara bibir atas dan bawahku. Aku masih menolaknya..aku menatap matanya meminta penjelasan darinya. Ahirnya dia berhenti mencumbu bibirku.
"aku sadar fik, aku hanya pengen ngerasain rasanya jadi kayak kamu. Apa kamu pernah melakukan itu dengan pria lain?" aku hanya menggelengkan kepalaku. "apa kamu mau melakukan yang pertama denganku? Karena ini juga yang pertama kalinya aku lakukan dengan lelaki. Aku ingin melakukan denganmu" entah karena rasa penasaranku untuk melalukan hubungan dengan seorang lelaki tiba2 aku mengangguk mengiyakan. Lalu syakur mendekatkan kembali wajahnya dan mulai mencium bibirku dengan lembut, dan aku membalasnya mungkin ini yang dinamakan morning kiss. Syakur mencoba menelisipkan lidahnya ke dalam rongga mulutku, ia mencari lidahku dan mulai meliuk2kan lidahnya padah lidahku. begitu syakur makin liar meliuk2kan lidahnya memainkan lidahku. Aku membanting tubuh syakur ke kanan dan mulai melucuti pakaiannya, tubuh bidangnya dan perutnya yang sedikit membuncit kembang kempis karena nafsu yang sudah tak tertahan ingin segera dilampiaskan, ketika aku selesai membuka semua pakaianku syakur lalu menarik tubuhku kembali dan membuatku menindihnya. Syakur kembali melumat bibirku, bibirnya benar2 pandai memainkan perannya. Tangannya lalu menarik tanganku dan menempelkan di kemaluannya, aku langsung mengerti dan mulai mengocok kemaluannya dan "aaakkhhhhhh...." erangan kuat keluar dari mulutnya melepaskan ciumannya. Aku mulai menjilati lehernya dan menurun hingga putingnya yang merah menonjol karena rangsangan tanganku yang terus mengocok kemaluannya, seperti film2 sex gay yang sering aku tonton. Aku mulai menjilati putingnya.
"jangan fik. Geli, aahhhhh" pintanya sambil mengerang keenakan tapi aku tak menghiraukannya. Sepertinya tubuhku benar2 udah dipenuhi nafsu setan.
Aku terus menjilati putingnya hingga syakur kelojotan. Ia mendongakan kepalanya menhan rasa nikmat yang di berikan tanganku sambil terus mengerang keenakan. Aku melihat sebentar ke wajahnya yang semakin membuat aku ingin menjamahnya dan membuatnya merasakan enaknya ngeseks dengan seorang laki2. dan ini juga yang pertama aku lakukan. Pandanganku beralih pada daging di selangkangan syakur yang menyerupai sosis hanya saja ada uratnya dan berdenyut seperti minta di lahap. Aku mulai menjilati batang kemaluan syakur yang sudah mengeras sempurna membuatnya makin keras mengerang. Aku juga merasakan kemaluanku mulai berdenyut berirama dengan detak jantungku yang mulai mengencang, sambil terus menjilati batang kemaluan syakur aku mengocok kemaluanku sendiri. Aku membuka mulutku lebih lebar dan memasukan kemaluan syakur ke dalam rongga mulutku.
"akhhhh...."erangnya semakin keras. "enak fik....akhhh... Jangan berhenti akhhhh.... Akhhhhhh" mendengar erangannya aku semakin semangat mengulum kemaluan syakur dan mengocok kemaluanku sendiri.
Syakur menarik badanku agar sejajar denganya, kemaluannya lepas dari mulutku, dia membaringkan tubuhku dan menindihku. Rupanya dia ingin melakukan diatas dia gak puas kalo jadi pasangan yang pasif. Pantatnya mendarat di dadaku dengan lembut dan menyuruku membuka mulut, aku membuka mulutku dan kemaluannya yang masih sedikit basah masuk kedalam mulutku hingga ke tenggorokanku aku langsung mendorongnya ingin muntah karena ia memasukan kemaluannya terlalu dalam, "maaf, habis mulutmu enak gak kaya mulut nury" ucapnya kelepasan, jadi nury juga pernah merasakan enaknya kemaluan syakur di mulutnya batinku.
"pelan2" ucapku.
Tanpa berlama2 syakur mulai menancapkan kemaluan dimulutku dan mulai menggoyangkan pantatnya maju mundur, tangannya menapak di dinding mukanya mendongak ke atas sambil terus mengerang menikmati rongga mulutku yang hangat dan berlendir. Dan akupun makin kencang mengocok kamaluanku sambil mengerang tanpa suara karena mulutku tersumpal kemaluan syakur yang makin berdenyut tanpa irama.
Saat sedang enak2nya tiba2 syakur mencabut kemaluannya dari mulutku dan mengocoknya di atas perutku.
"akhhh.... akhhhh... Akhhhh...." erangnya mengeras disertai hentakan dari badanya aku semakin mempercepat kocokannku dan rasa geli mulai menjalar di tubuhku..
"akhhh... Kur...akhhhh...akhhhhhh...." erangku sambil menyebut namanya ketika cairan nikmat mulai menyembur dari lubang kemaluanku. Dadaku naik turun tak beraturan dan syakur masih mengocok kemaluannya dia meremas pundakku begitu cairan sperma menyembur ke dadaku aku menutup mataku karena sperma syakur nyembur kemana-mana.. "akhhh.. Fik....Akhhhhh...".erangnya semakin keras sebelum badannya terjatuh di samping tubuhku. Kami sma2 lemas dan berusaha mengatur nafas. Aku masih memejamkan mataku dan memikirkan yang barusan aku lakukan sama syakur.
Aku membuka mataku dan menoleh kesamping berharap syakur akan tersenyum manis karena suka dengan servisku.
Aku terperanjat begitu melihat syakur tertidur lelap masih dengan pakaian lengkap. Dan aku juga melihat badanku masih berpakaian utuh.
Bukankah aku barusan habis.... Gumamku terhenti aku merogoh kemaluanku dalam celana boxerku.
Basahhhhh.....
Aku melihat wajah syakur, jadi cuma mimpi????? Gumamku pada diriku sendiri.
Aku segera bangun dan mengguyur badanku di kamar mandi. Aku masih gak habis fikir bagaimana bisa aku mimpi basah sama syakur. Aku menertawai diriku sendiri.
Saat sedang mengambil boxer di lemari bajuku aku tidak berani melihat wajah syakur. Beruntung dia tidur miring membelakangi lamariku, tapi saat aku sedang memakai boxer dan melihat punggungnya tiba2 dia membalikan badannya dan melihatnya menertawaiku aku langsung membalikan badanku dan mengintip dari cermin lemariku syakur sedang tertidur pulas. Jadi tadi juga halusinasiku. Aku bernafas lega. Aku melihat jam di dinding, masih jam empat pagi batinku. Aku gak berani tidur sekasur dengan syakur. Maluuu....
Aku memutuskan tidur di ruang tamu di sofa depan tivi, tapi aku gak bisa memejamkan mataku. Bayangan bercinta dengan syakur masih terus2an berputar di benakku. Aku menyalakan tivi dan menonton chanel yang menayangkan drama korea full house and you know what adegannya pas rain sedang mencium song hye kyu. Anjritttttt... Aku langsung memencet tombol power karena bayangan syakur sedang mencium bibirku kembali bersarang di benakku.
Aku segera berdiri dan berjalan ke depan pintu memakai sepatu, ya, aku memutuskan untuk joging walaupun ini kepagian.

Bersambung....

"men life"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang