LOVE WITH DETENSI (2)

641 55 2
                                    

Hembusan angin menerpa leher yunhee, membuat yunhee merasa risih namun nyaman dengan sensasi hangat yang dibawanya.

Yunhee mengerjap meneliti keadaan sekitarnya berusaha mengembalikan kesadarannya.

"YAK!! JEON JUNGKOOK!!! APA YANG KAU LAKUKAN?!!!!" Teriak yunhee terperangah melihat jungkook yang tidak menggunakan baju setelah kesadarannya sudah kembali seutuhnya.

-
-
-

"Apa?!" Jawab jungkook masih memejamkan matanya. Pria itu acuh akan teriakan yunhee yang menggelagar menusuk pendengarannya.

"Kau?!"

"Apa?! Kau yang memelukku" jawab jungkook menyadarkan yunhee akan satu hal yang belum dia ketahui.

Yunhee refleks melepaskan pelukannya dan menendang jungkook hingga jatuh ke lantai.

"Yyak!! Nam Yunhee! Kau ini?!" Suara tinggi jungkook tersulut emosi karena yunhee yang telah mengusik tidurnya.

"Kenapa kau tak pakai baju hah?!" Teriak yunhee untuk sekian kalinya. Entah sudah berapa kali dia berteriak dalam waktu kurang dari satu jam itu.

Jungkook yang mendengar teriakan itu memiliki ide untuk menggoda yunhee.

Jungkook naik lagi keatas ranjang dan menindih tubuh yunhee.

"Yyak!! Bangsat! Apa yang akan kau lakukan?!" Dirasa akan terjadi pelecehan yunhee menendang perut jungkook dan tangannya mendorong dada jungkook. Dengan cepat jungkook menangkis tangan yunhee dan menyekalnya diatas kepala yunhee kuat.

Kepala jungkook maju perlahan

Perlahan....

Sangat perlahan....

Seutas garis senyum dari bibir tipisnya terukir. Tampak seringaian bagai serigala yang mendapatkan mangsa dipagi buta.

Jungkook mendekat perlahan... menghembuskan nafasnya kuat diwajah yunhee dengan sengaja.

Yunhee yang merasakannya entah terpaku atau justru mengumpat keras dilubuk hatinya sana.

Yunhee ingin menangis akan tindakan jungkook ini. Hatinya hancur, harga dirinya runtuh. Dia merutuki pria bangsat ini dalam hatinya.

Matanya memanas saat wajah jungkook yang mulai dekat dengan wajahnya. Bahkan tubuh mereka sudah tak berjarak seincipun.

"Aku tidak bisa tidur dengan sehelai baju. Dan... aku sarankan setelah ini kau mencuci otakmu supaya bersih dari pikiran kotor yang sedang kau pikirkan saat ini" ucap jungkook dengan irama perlahan dan hembusan nafas yang ia buat-buat tepat ditelinga yunhee.

Jungkook meposisikan dirinya dibibir ranjang dengan senyum kemenangan telah menggoda yunhee sampai gadis itu hampir menangis.

"Jangan terlalu terlena dengan ketampananku. Cepat bersiap-siap melakukan detensi perdanamu" suara jungkook lewat beriringan dengan hembusan angin, satu katapun tak melintas ditelinga yunhee.

Jungkook memakai bajunya dan beranjak dari ranjang menuju dapur. Mungkin kali ini dia yang harus membuat sarapan, karena kemarin yunhee sudah membuat makan malam.

Yunhee masih menatap kosong langit-langit kamar. Pikirannya masih kacau. Tubuhnya sangat kaku. Nafasnya tidak stabil. Dan kepalanya sangat pusing.

Sudah hampir setengah jam ia masih terbaring diranjang. Kalian bisa bilang yunhee shock atau apalah terserah.

"Ayo sarapan" ajak jungkook membuka pintu kamar, namun lawan bicaranya tetap diam terbaring diranjang.

Menyadari situasi yang terjadi, jungkook kembali ke dapur mengambil sarapan dan ia bawa ke kamar.

JUNGKOOK IMAGINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang