Tak seindah dulu

65 7 2
                                    

Hai guys...
Kali ini ceritanya gua kasih judul "Tak seindah dulu"
Dikutip dari judul lagu "Mengapa tak seindah dulu"

Wkwkwk... Gua sedikit gak ngeh dengan kalimat itu guys.
Meskipun kalimat itu sering hinggap ditelinga gua ketika gua dan Via seru-seruan di atas motor dalam perjalanan pulang dari kampus.

Via dengan gaya kocaknya selalu menyanyikan lagu itu untuk menyindir hubunganku sama Andra.

Lho pada tau kan lagu mamah-mamah? Dangdut guys...
Gua paling anti dengan genre musik yang satu ini entah kenapa guys telinga gua selalu menolak mentah-mentah ketika ada musik dangdut.

Mengapa tak seindah dulu lagu yang dipopulerkan oleh penyanyi legendaris yang eksis dari tahun 1976 sampai sekarang guys..siapa lagi kalok bukan  Rita Sugiarto.
Lagu itu bercerita tentang sebuah hubungan yang  berada dalam masa-masa surut karna salah satu pasangannya sikapnya mulai berubah. Intinya gak seindah awal mejalin kasih deh guys. Cielah..

Wkwkwk... Katanya gak suka, tapi tau.
Iyalah gua tau, kan ada si pintar googling guys..

...............

18:06

"Kayaknya semalem aku gak mimpi apa-apa deh" ucapku pada Andra

"Emang kenapa" jawab Andra seadanya.

"Iya kamu ngajak aku pulang bareng" ucapku agak centil.

"Emang gak boleh" jawab Andra sedikit cetus sembari fokus mengendarai motornya.

"Huuuufhh...." menghela nafas karna gua merasa gagal buat dia seneng guys..
"Yaelah...lagi-lagi dia cuek sama aku" gerutuku dalam hati.

Tak kuhiraukan lagi entah Andra seneng atau hanya terpaksa mengantarku pulang.

Hembusan angin membuatku memeluknya dengan erat, namun aneh guys..
Dalam pelukan ini gak ada rasa yang berarti lagi seperti dulu.
Aku merasa nyaman tapi rasa nyaman itu gak sehangat dulu.

"Apa mungkin rasa sayang Andra gak ada lagi untukku" tanyaku dalam hati.

"Ya Tuhan.. aku bersyukur hari ini bisa sama dia, aku gak ingin dia pergi dari hidupku" tanpa sadar kalimat itu terucap dalam hati kecilku.

"Andra... Aku kangen sama kamu" gumamku dalam hati sembari menatapnya.

"Aku gak mau pulang" ucapku manja pada Andra.

"Terus mau kemana" jawab Andra dengan senyuman.

"Mau ikut kamu" ucapku penuh dengan harapan.

"Aku gak mau kemana-mana kok" ucap Andra seadanya.

"Tapi aku gak mau pulang" lagi-lagi aku mengatakan itu pada Andra karna perjalanan kerumahku hanya beberapa meter lagi.

.............

Sesampainya didepan rumah.

"Aku langsung pulang aja ya" ucap Andra sembari mengeluarkan barang dalam tasnya.

"Mampir dulu..." ajakku manja.

"Gak usah  ini sudah malam, ini buat kamu" jawab Andra sembari memberikan barang itu untukku.

"Yakin gak mau masuk dulu" tanyaku penuh harapan.

"Iya" jawab Andra menaiki motornya.

"Ya sudah, makasih ya..hati-hati" ucapku sedikit kesal karna dia menolak ajakanku.

"Ya udahlah" gumamku sembari berbalik arah membuka pintu, membiarkan Andra yang semakin jauh.

"Mah...aku pulang.." ucapku pada mamah yang lagi nonton tv.

"Itu apa" ucap mama sembari menunjuk barang yang ku bawa.

"Ini buat mamah dari kak Andra" jawabku memberikannya pada mamah.

"Terus, kak Andranya kemana?? Kenapa gak disuruh masuk dulu.." tanya mamah menggerutu.

"Gak mau" jawabku sedikit kesal sembari membuka pintu kamar
Tak ku hiraukan lagi apa yang mamah katakan.

Berbaring dalam kamar melepas lelah sembari mengingat hubunganku dengan Andra.

Sayang?? Sayang.
Perhatian?? Cuek
Manja?? Jutek.
Komunikasi?? Jarang.

Itulah yang Aku rasakan sekarang guys..
Gak seindah dan gak semesra dulu. Parrahh!!.

Cukup guys..

Gua takut Baper parraah...!

#Sampek disini aja ya semoga kalian suka.

DiaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang