Apporter un sentiment

60 8 10
                                    

Jam 13.45

"Rin, cepetan dong... 15 menit lagi kita masuk nih" ucapku pada Karin.

"Iya tunggu" jawab Karin terburu-buru membereskan bukunya. "Nih kunci motornya" ucap karin.

"Oke, kita capcus...." ucapku sembari menyalakan motor"

Mengendarai motor diatas kecepatan rata-rata karna sebentar lagi waktunya jam kuliah. Teriknya mentari semakin menambah suasana hatiku yang lagi kacau guys..

...........

Sesampainya dikampus

"Arrrgh....gerah!" ucapku sembari mengeluarkan secarik tissue dalam tas.

"Felly kemana ya" tanya Karin padaku.

"Nah, itu Felly" jawabku mengarahkan Karin pada Felly yang sedang duduk diteras kantin.

"Kita kesana aja" ajak Karin menuju tempat Felly yang sedang asyik ngobrol bersama salah satu senior.

"Hai kak, hai fell" sapaku pada kak Egi dan felly sambil berjabat tangan.

"Iya" jawab kak Egi mengulurkan tangannya membalas sapaanku.

Aku dan Karin duduk disamping kak Egi dan Felly yang lagi asyik diskusi.

"Guys sepertinya kelas kita sudah ada dosen" ucap salah satu temanku yang duduk ditempat parkir.

"Itu teman kita masih diluar" jawabku mengarah ke halaman kelas yang memang tampak sepi sepertinya sudah ada dosen dikelasku hanya saja ada salah satu temanku yang masih duduk ditaman.

Aku tak menghiraukannya guys..karna diskusi sama kak Egi lebih asyik.
Aku, Felly, dan Karin kembali fokus diskusi karna kak Egi membahas kasus pembunuhan yang lagi heboh akhir-akhir ini.

15 menit asyik berdiskusi.

"Masuk aja yuk, kita udah telat nih" ajak Karin pada Aku dan Felly.

"Ya udah kak, kita masuk dulu ya" pamit Felly pada kak Egi.

"Iya sudah" jawab kak Egi seadanya.

Aku dan dua temanku ini berlari menuju ruang kelas.

"Assalamualaikum" ucapku diikuti Karin dan Felly sembari membuka pintu.

Waalaikumsalam" jawab dosen dan teman-teman yang ada dalam ruangan.

"Tumben mereka telat" gumam salah satu temanku.

Aku, Felly, dan Karin termasuk mahasiswi yang rajin guys, sejak awal kuliah gak pernah telat masuk kelas dan selalu duduk diurutan paling depan. Makanya hari ini teman-temanku heran kenapa kami telat.

Terpaksa Aku dan kedua temanku ini sekarang duduk diurutan paling belakang karna kursi didepan sudah penuh, hal ini tentu semakin membuatku tak menghiraukan penjelasan dari dosen.

"Saya masih ada rapat, jadi pertemuan hari ini cukup sampai disini saja" kata pak Dimas dosen yang mengisi perkuliahan hari ini.

Padahal Aku baru 5 menit masuk kelas.

Mendengar hal itu sontak Aku dan kedua temanku senyum kegirangan.

"Yee... Kita diskusi lagi sama kak Egi" ucap Felly semangat.

Meninggalkan ruang kelas kembali menghampiri kak Egi yang masih duduk didepan kantin.

"Hai kak.. Kita balek lagi" ucapku pada kak Egi dengan wajah kegirangan karna hari ini Aku lebih senang diskusi bersama senior dari ada mengikuti perkuliahan.

Tapi itu untuk hari ini aja guys...

"Kak diskusi lagi ya.." ujar Felly duduk dihadapan kak Egi.

DiaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang