Expectation Of Love (Vrene - Book I)

6. Love Moves On

"People fall in love,
People expext,
People come and go,
People get hurt,
It's life"

---

Irene menatap pantulan dirinya di depan cermin, Ia masih tidak menyangka bahwa di depannya adalah bayangan dirinya.

"Woah apa ini benar - benar aku?" Tanya Irene sambil tersenyum

Irene akhirnya mengambil tasnya dan keluar dari kamarnya. Irene langsung berjalan menuju ruang makan.

"Anyeong" kata Irene

Kedua orang yang sedang menyantap makanannya langsung membelalakkan matanya bahkan Taeyong sampai menjatuhkan sumpitnya. Irene langsung duduk di samping Taeyong.

"Ya! Waegeurae?" Kata Irene kesal

"Apa kau benar - benar adikku?" Tanya Suzy

"Apa aku bermimpi?" Taeyong menatap Irene dengan senyumnya

"Ya!" Irene yang kesal langsung memukul kepala Taeyong dengan sendoknya

"Ya!" Teriak Taeyong kesal

"Astaga" Suzy hanya memijat pelipisnya melihat pemandangan di depannya itu, hah dia sudah terlalu lelah untuk mengatakan pada mereka untuk berhenti bertengkar.

Akhirnya sarapan pagi ini dipenuhi pedebatan Irene dan Taeyong. Irene yang terlalu sensitif dan Taeyong yang tak mau kalah.

***

Irene turun dari motor Taeyong kemudian berjalan menuju kelas bersama Taeyong.

"Bye" kata Taeyong kemudian mengacak rambut Irene

"Ya!" Kata Irene kesal

Taeyong hanya tersenyum kemudian mengisyaratkan Irene untuk masuk ke dalam kelasnya. Irene yang mengerti langsung masuk ke dalam kelasnya.

Irene masuk ke dalam kelasnya, semua orang menatapnya dengan tatapan aneh bahkan beberapa orang berbisik tentangnya. Ah pasti karena perubahan Irene yang drastis.

Irene memilih mengabaikan mereka dan duduk di bangkunya.

Tanpa Irene sadari sejak tadi ada seseorang yang menatapnya dengan tajam, dengan tatapan yang tak bisa diartikan.

Akhirnya setelah beberapa menit belpun berbunyi, Kim Ssaem segera masuk dan memulai pelajaran sejarah yang teramat sangat membosankan.

Setelah beberapa jam akhirnya pelajaran musikpun selesai dengan ditandai bel.

"Bae Irene temui Saya di ruangan Saya setelah pulang sekolah" panggil Kim Ssaem

"Ne" jawab Irene

Irene berdiri dari bangkunya dan berjalan menuju kantin. Irene mengambil makanannya dan menatap sekitar.

"Bae Irene!" Panggil seseorang

Irene langsung mengedarkan pandangannya untuk mencari orang tersebut. Pandangannya terhenti pada seseorang yang sedang melambaikan padanya, tanpa menunggu lebih lama lagi irene langsung berjalan ke arah meja orang tersebut.