Part 2

638 46 4
                                    

MC, Saeyoung dan Saeran sedang menyantap makan siang mereka. Selama makan tidak ada yang berbicara sama sekali, mereka sangat menikmati kare buatan MC.

Namun tiba-tiba Saeyoung mulai membuka pembicaraan "Hmm.. oiya MC, menurutmu aku dan Saeran benar-benar mirip satu sama lain kah?"
MC dan Saeran yang mendengar pertanyaan aneh dari Saeyoung pun hanya bisa mengerutkan alisnya
"Eh? Kalian kan kembar identik, pasti kalian sangaaaatlah mirip.. muka, rambut, tinggi, yang membedakan hanyalah kacamata dan kantung mata saja" Jawab MC sambil menahan ketawa karena sudah menyebutkan 'kantung mata'
"Bodoh! Kau bertanya seperti itu tapi kau pun pasti sudah tahu jawabannya.. kau ini sebenarnya pintar atau tidak sih?" Jawab Saeran menyindir kakak twinnya itu
"Saeyoung, kenapa kamu bertanya seperti itu?" Tanya MC lembut
"Hmm.. gini.. aku sudah lama tidak cosplay dan rencananya aku mau cosplay karakter kembar gitu.. kau tau RAM & REM kan? Yang lagi booming akhir-akhir ini?" Saeyoung bertanya dengan muka sangat serius, matanya saja seperti mau keluar dari kacamatanya itu.
MC hanya bisa menganggukan kepalanya sebagai tanda ia tahu "Naahh!!! Rencananya aku mau mengajak Saeran untuk cosplay juga! Gitu MC~ kan lucu kalau aku dan Saeran cosplay karakter mereka!!" Seru Saeyoung, dia sudah membayangkan dirinya bercosplay ria dengan Saeran, pasti menarik. "WHAAAATTT???" Jawab Saeran penuh kaget, bahkan hampir saja tersedak "Tidak mau! Aku tidak mau! Itu sangat memalukan apalagi mau cosplay karakter perempuan!  AKU TIDAK MAU!!" Teriak Saeran sambil membayangkan dirinya memakai baju maid dan menggunakan wig berwarna, sungguh sangat memalukan! Wajahnya saja sudah merah padam seperti ini, OH TIDAK!
"Hahaha.. belum bercosplay saja muka mu sudah merah.. hahahaha.. ayolah Saeran~ kapan lagi kita seru-seruan seperti itu? Aku sudah pesan costum nya loh~" goda Saeyoung kepada Saeran, MC yang melihat tingkah mereka berdua hanya bisa terkikik geli.
"TIDAAAAAKKK!!! Jangan ajak-ajak aku!!!" Saking malunya, Saeran langsung berlari kearah kamarnya. Untung saja ia sudah selesai makan.

"Hahahaha... Saeran itu sebenarnya mau tuh ikutan cosplay tapi karena gengsi aja.. ppffttt hahaha!!!" Saeyoung tertawa terbahak-bahak, ia sangat senang menggoda adiknya yang tsundere itu *padahal sendirinya juga*
"Huuuss! Saeyoung, kamu jangan kayak gitu sama Saeran.. pasti dia sekarang sangat marah padamu" MC sangat khawatir kepada Saeran, dan merasa bersalah juga karena sudah menertawakannya.
"Hahahaha... tenang Sayang, dia ga akan marah padaku kok.." Jawab Saeyoung.
"Hmmm.. yasudah kalau gitu, lebih baik kamu istirahat sebentar gih sana, aku mau bersih-bersih dulu" MC mulai mengangkut semua peralatan makan mereka dan membawanya ketempat cuci piring.

Saeyoung yang belum beranjak dari tempatnya itu pun mulai bergerak untuk menyusul MC, berjalan perlahan dan dengan tiba-tiba ia memeluk pinggang MC dari belakang
"Huh.. kau tidak merindukanku? Kau tidak mau kucium?" Goda Saeyoung berbisik ditelinga kanan MC "Saeyoung! Ya Tuhan.. Kau mengagetkanku.." jawab MC terkaget, ia kira Saeyoung sudah pergi untuk beristirahat "Hmmm.. Aku sangat merindukanmu, istriku.. Kau tidak rindu dengan Suamimu? Aku ingin 'bermain' sebentar denganmu~" Tangan Saeyoung kini mulai menjelajah area pinggang dan perut MC.. mengelusnya dengan intens.. kepalanya pun ia miringkan kearah leher MC dan mulai menghirup aroma tubuh MC dan meniupnya "Nngg.. Saeyoung, kumohon hentikan.. aku sedang cuci piring.. jangan menggangguku.." Jawab MC pelan, ia harus tetap fokus untuk melakukan pekerjaannya itu, ya meski itu sulit "Hmmm.. kau ingin ku berhenti? Bahkan tubuhmu mengatakan kalau kau sangat merindukanku~" Saeyoung mulai mengarahkan tangan kanannya ketubuh bagian atas MC, dan menggenggam lembut gundukan kenyal milik MC, bibir dan lidahnya pun ikut bermain disekitar leher MC "Ahn.. Saeyoung hentikan.. kumohon.." MC memohon kepada Saeyoung, jika seperti ini ia tidak bisa menyelesaikan aksi cuci piringnya itu.. "Hmm? Baiklah kali ini kulepaskan" Jawab Saeyoung sambil melepaskan aksinya itu dari MC "Tapi lain kali, tidak akan kulepaskan.. meski kau mohon-mohon kepadaku.." Saeyoung mengedipkan matanya kepada MC dan berjalan menuju kamarnya untuk 'bersemedi'.
MC menghela nafasnya, ia sangat bersyukur karena bisa melepaskan diri dari Suami tercintanya itu. Bukan karena ia tidak mau, ia sangat merindukan Saeyoung tetapi pekerjaan rumahnya belum terselesaikan. Dia berjanji setelah menyelesaikan semuanya, ia akan menemani Saeyoung untuk beristirahat. Hanya menemaninya saja!

Omake

*Catatan Author*
MAAFKAN SAYA!!! KUMOHON!!!
Pikiran nakal Saya kembali aktif ><
Dan maafkan Saya, karena baru update ceritanya.. Saya sedang dilanda stress berat //curhatoi!
Part 3 Saya akan posting lebih cepat dari ini.. Jika Saya sedang tidak dilanda Stress berat 😂

Nb: Jika ada kata-kata yang TYPO harap beritahu Saya oke 😂
#Reisan

707's CrossoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang