FIRST MENSIVE PARTY

CINTA DALAM DIAM (KELOMPOK BEL)

CINTA DALAM DIAM

[A]ku tahu aku tidak pantas untukmu. [N]amun, aku yakin aku bisa menjadi apa yang kamu mau. [D]irimu membuatku terpana akan pesonamu. [I]tu semua yang membuatku tergila-gila kepadamu. (syafsilarozaoctaria)

[L]ain halnya dengan yang orang lihat. [I]tu yang membuat sakit. [S]akit yang tertancap langsung ke hatiku. [A]pakah aku bisa menjadi seseorang di hatimu? (syafsilarozaoctaria)

[I]nikah rasanya? [K]etika jatuh hati pada seseorang yang bahkan tak pernah melihat ke arahmu. [K]etika dentuman keras di jantungmu membuatmu semakin tak keruan. [A]wal yang sulit untuk membuatmu memberi pandangan padaku. (AlFairyzi)

[N]amun, aku pastinya akan berusaha. [I]ni adalah rasa yang aku coba untuk lawan, ketika hatiku dan semua rasa yang tertanam berontak dengan keras hingga aku tersentak. [T]ak pernah kuduga rasanya akan sesakit ini. [A]kankah aku berhasil mendiami hatimu yang tak berpenghuni itu? (AlFairyzi)

[P]ada akhirnya aku tak bisa memilikimu. [A]ku tak yakin bisa hidup tanpamu. [D]emi kebahagiaanmu, aku rela. [I]nikah yang disebut pengorbanan? (novilrn)

[R]indu ini terus menghampiriku. [I]barat sepatu tanpa pasangannya. [A]ku akan berusaha tersenyum melihatmu bahagia. [N]amun, izinkan aku untuk mendoakanmu agar bahagia. (novilrn)

[P]ernahkah kamu merasakan perasaan yang sama sepertiku? [L]elah menunggu dalam diam dan mencintaimu tanpa kau tahu. [O]rang bilang aku bodoh, karena sudah mencintaimu dalam diam. [S]etidaknya mencintaimu dalam diam tidak seperti yang kubayangkan. (OllaKazumi)

[Aku] selalu sendiri meratapi semua. [R]asa ini sudah membekas di hati. [B]erharap semua mimpi untuk bersamamu menjadi kenyataan. [A]pakah itu hanya angan semata? (OllaKazumi)

[E]ngkau ibarat angin, bisa kurasakan tapi tak bisa ku genggam. [L]antas, apa yang bisa aku lakukan saat ini. [L]uka yang aku rasakan tak sebanding dengan perjuanganku selama ini. [E]ngkau terlalu buta untuk melihatku yang selalu ada untukmu. (Raka_Putra)

[C]inta yang aku miliki untukmu begitu besar. [I]mpian untuk memilikimu selalu saja terlintas di pikiranku. [D]ari dulu hingga sekarang rasa itu masih sama. [Y]ang kau tau selama ini hanya aku teman baikmu, tidak akan pernah lebih dari itu. (Raka_Putra)

[R]ibuan kali telah kucoba hilangkan rasa ini, namun tak pernah berhasil. [I]ngin kuredam semua sakit yang ada. [P]erlahan namun pasti, aku yakin lukaku akan sembuh. [A]ku akan mencoba berdamai dengan segala perih. (Anroy_)

[J]ujur saja melupakan bukan perkara mudah. [U]ntuk itu aku akan sabar menunggu hari di mana jantungku tidak lagi berdetak keras ketika mendengar namamu. [L]alu bibirku tak lagi kelu ketika berhadapan denganmu. [I]ni semua akan berlalu, aku yakin itu. (Anroy_)

END.

(TEAM PEMENANG)