PROLOG

94 15 9
                                    

Aruna Indrasara.

Kamu bagaikan malam, dingin bagaikan dinginnya dan cahaya bagiku dalam kegelapannya.

Aidan Reyhandra.

Kamu bagaikan Dandelion, sangat amat indah dan rapuh disaat yang bersamaan sepertinya.
.

.
.
.
.
.
.
Apakah yang akan terjadi saat masa lalu datang diantara mereka?

Apakah Aidan akan menjadi malam yang indah untuk Aruna dan Aruna menjadi Dandelion yg tergenggam oleh Aidan?

Atau

Justru sebaliknya?

UnpredictableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang