Tuhan...
Dulu Kau pernah membuat ku tak pernah melihat cahaya di langit dari negeri ku.
Ratusan hari... Ribuan Jam... Jutaan menit... Milyaran detik...
Hanya kegelapan yang ku lihat Tuhan...
Hanya kesepian..
Hanya kehampaan..Lalu engkau mengabulkan keinginan ku...
Tiap malam senyuman bulan dan hiburan bintang selalu memeluk aku dalam tidur.
Burung hantu yang dipikir insan bumi tanda kesialan gaib bahkan dapat menjadi teman ku..Sekarang malam keindahan itu akan hilang..
Apa akan kau biarkan negeri ku kembali gelap?
Apa akan kau lepas begitu saja hati ku yang sudah bahagia ini?
Apa kau akan membiarkan hampa dan sepi kembali menjadi selimut ku?
Apa akan kau biarkan lagi.. gelap menjadi sahabat kesedihan ku?Jangan biarkan bulan dan bintang kembali hilang tuhan...
***
"Kemana aja thor sekian lama baru balik?"
"Abis sakit hati wahai readers :)"
KAMU SEDANG MEMBACA
inilah kita
Poetrytak pantas dikatakan benci karena sang surya mengatakan cinta tak pantas dikatakan kenangan karena masih terngiang di permukaan tak pantas dikatakan kering karena air mata terus mengalir andai kau tau kesatria, mata ku masih memuja senyumanmu.