secret

1.1K 67 15
                                    

Seorang namja keluar dari sebuah mobil dengan kekesalan yang meliputinya, tangan kanannya merapikan masker wajah, kacamata hitam dan topi guna menyembunyikan wajahnya sedangkan tangan kirinya menggenggam sekantong kresek belanjaan.

Matanya melihat kesekitar basecamp sebuah gedung apartemen ternama di daerah gangnam-gu. Meskipun apartemen ini menjamin privasi para penghuninya, siapa yang tahu bukan jika ada paparazzi yang berjaga di basement.

Kini song joong ki nama namja itu telah berada di sebuah lift yang akan membawanya di lantai sepuluh gedung ini. Langkahnya mulai menyusuri lorong lantai 10 gedung apartemen ini hingga tiba di depan sebuah pintu, tujuan utamanya datang kesini.

Joong ki menekan beberapa angka yang merupakan password dari apartemen tersebut. 'Tit' bunyi yang muncul kala ia telah berhasil membuka pintu apartemen tersebut.
"Oooo... apa yang kalian lakukan disini?" Sedikit terkejut dikala dilihatnya 2 sahabatnya telah berada di dalam, menikmati sebuah program yang disajikan salah satu stasiun TV korea. Well, ini memang gedung apartemen tempat tinggal salah satu sahabatnya yaitu lee kwang soo, salah satu member running man tapi apartemen ini bukanlah milik sahabatnya itu meskipun lee kwang soo tinggal di lantai yang sama dengan apartemen ini.
"Oh.. joong ki~ya, anyeong" sapa in sung sedangkan kwang soo hanya melambaikan tangannya saja dan fokus mereka kembali ke program tersebut
"Hya, aku tanya apa yang kalian lakukan disini?" Tanya joong ki setelah berada di depan kedua sahabatnya tersebut dan menaruh narang belanjaan, topi, kacamata dan maskernya di atas meja di depan sofa yang diduduki oleh kedua sahabatnya
"Kami... kami lapar, jadi kami datang kesini, ngomong-ngomong bisakah kau menyikir dari situ, kau menghalangi kami" ujar in sung sambil memberi isyarat untuk joong ki menyingkir dengan menggunakan tangannya yang membuat joongki sedikit kesal tapi pada akhirnya bergeser juga
"Oo.. kau habis berbelanja? Apa kau membeli cemilan?" Ujar kwang soo sambil berusaha menggapai kresek belanjaan tersebut tapi gagal kala joongki telah merebutnya kembali
"Ini, bukan buatmu kwangsoo" ujar joong ki yang kini telah duduk di sofa yang menghadap pintu masuk
"Oppadeul spagheti scarpettanya sudah ja--- oh oppa kau sudah pulang?" Ujar seorang yeoja
"N-- " "akhirnya, kau tahu betapa laparnya diriku ini chaewonnie" ujar kwang soo yang memutus perkataan joong ki sedangkan chaewon hanya tersenyum
"Kajja oppadeul kita makan, joong ki oppa kajja, aku juga sudah membuatkannya untukmu" ujar chaewon dan ketiga namja tersebut mengikutinya menuju ruang makan

"Wah... kau benar-benar pandai memasak chaewonnie, ini benar-benar enak" ujar kwangsoo
"Betul itu, ku rasa jika kau membuka restoran akan banyak pelanggannya" canda in sung
"Aigoo.. oppa kau bisa saja. Gomawoyo atas pujiannya" ujar chaewon
"Joongki oppa otte?" Tanya chaewon pada joongki yang duduk disebelahnya
"Hmm.. ini enak" "chagi, kenapa mereka kesini?" Tanya joongki
"Ah.. sebenarnya in sung oppa akan makan malam bersama kwangsoo oppa tapi ternyata kwangsoo oppa tidak mempunyai bahan masakan jadi mereka kesini oppa" ujar chaewon
"Kalian ini, kenapa kalian tidak makan diluar saja atau memesan makanan kenapa malah kesini eoh, disini kan bukan restoran"
"Wae?? Chaewonnie bersedia untuk membuatkan makanan" ujar in sung
"Gwenchana oppa, aku kan suka memasak jadi tidak masalah buatku" ujar chaewon
"Tapi kenapa kau membuatkan mereka masakan italy eoh?" Tanya joongki
"Apapun yang dimasak oleh uri chaewonnie enak kok, jadi tak masalah untuk kita" ujar kwangsoo sedangkan joongki hanya mendengus
"Heol.. kau cemburu eoh" ujar in sung
"kau benar-benar baik chaewonnie..  lain kali kau bisakan membuatkan makanan untukku" lanjut in sung yang telah menghabiskan spaghettinya
"Hmm.. tentu saja oppa" ujar chaewon sambil tersenyum
"Aigoo.. kau benar-benar 'eomma' untuk kami" ujar kwangsoo yang disambut tertawa oleh in sung dan chaewon.

"Oppa waeyo? Sepertinya kau sedang kesal" tanya chaewon menghampiri joongki setelah ia mencuci piring yang tadi mereka gunakan untuk makan malam, sedangkan jo in sung dan lee kwang soo mereka tengah menonton film ditemani dengan beberapa cemilan yang dibeli oleh joongki
"Aniyo.." jawab joongki seraya menata barang belanjaan yang dibelinya
"Oppa, jangan berbohong. Apa sebenarnya yang terjadi, kenapa kau terlihat kesal" ujar chaewon seraya membalikkan badan joongki hingga menghadap ke arahnya
"Hufft.. kau benar, aku sedikit kesal karena tadi ketika aku sedang berbelanja ada paparazzi yang memotretku" ujar joongki seraya melingkarkan kedua tangannya di pinggang chaewon
"Aigoo.. oppa, karena hal itu kau kesal. Tentu saja kau diikuti paparazzi itu adalah resiko pekerjaan kita bukan? Lagian saat ini popularitasmu sedang meroket oppa" ujar chaewon dan mencubit hidung joongki gemas
"Aish kau ini, sebenarnya bukan hanya itu yang membuatku kesal-" ada jeda sebelum joongki melanjutkan kalimatnya "kenapa kau mengundang in sung hyung dan kwangsoo oppa kesini eoh, bukankah kau berjanji untuk membuatkan makan malam untukku, melakukan dinner romantis" ucap joongki sambil mengerlingkan sebelah matanya diakhir kalimatnya
"Aigoo.. oppa" ucap chaewon sambil menggelengkan kepalanya "lain kali kita bisa dinner super romantis dan akan ku buatkan makanan untukmu setiap hari dari pagi hingga malam" lanjut chaewon
"Kau tahu jika seperti ini aku ingin cepat-cepat menikahimu nyonya song" ucap joongki yang membuat chaewon bersemu
"Hya apa yang kau katakan.. margaku moon tuan song jika kau lupa" ucap chaewon sambil mengalihkan pandangannya ke arah lain. Ke dua tangan joongki melingkari pinggang chaewon, mendekatkannya dengan dirinya. Sebelah tangannya mengusap rambut chaewon yang sedikit tambah panjang menyusuri rambut halus tersebut sebelum meraih tengkuk chaewon mendekatkannya dengan dirinya membuat jarak antara mereka kian menepis, dan hanya tertinggal 5 cm bibir mereka akan bertemu hingga...
"Uri chaewonnie kita akan pu-- omo.. " ucap in sung
"Waeyo hyung, omona.." ujar kwangsoo yang telah menyusul in sung ke dapur sedangkan joongki terlihat kesal karena kedua sahabatnya lagi-lagi mengganggu kebersamaannya dengan chaewon sementara chaewon telah menyembunyikan wajahnya di dada bidang joongki dan mengeratkan pelukannya dengan joongki

Haiiii.... aku balik lagi dengan sebuah cerita yang entahlah bakal berlanjut atau tidak chapter cerita ini. Sebenarnya aku membuat ini untuk menggantikan cerita sebelumnya yang ku hapus dan untuk joseon scandalnya entah kenapa alu sangat susah untuk mendapatkan ide jalan ceritanya jadi ya... tapi akan tetap ku lanjut. Makasih yang sudah berkenan membaca dan memberi vote+comment, satu lagi aku tetep butuh kritik dan saran dari kalian😊😘😀😄

SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang