Secret

part 1

Pagi hari di sebuah kamar apartemen, terlihat seorang namja yang masih tertidur. Meskipun gorden telah di buka tapi tak membuatnya terbangun, hingga bau masakan menghampiri Indra penciumannya dan membuat matanya terbuka. Di lihatnya jam yang ada di meja samping tempat tidur itu menunjukkan pukul 07.35.

Song joongki menuruni anak tangga menuju ke dapur, setelah sebelumnya sudah membersihkan dirinya terlebih dahulu, dilihatnya moon chaewon tengah memunggunginya, tengah memasak sarapan

Tersenyum kecil sebelum melangkahkan kakinya, menghampiri gadis yang telah menyandang status kekasihnya selama 2 tahun terakhir. Di dekapnya tubuh yeoja yang tengah memunggunginya itu
"Omo... oppa, kau mengejutkanku" ujar chaewon seraya melihat joongki melalui ekor matanya
"Apa yang tengah kau masak chagi?" Tanya joongki yang lebih mengeratkan pelukannya
"Aku sedang membuat telur gulung oppa, aku juga sudah membuatkan capjay, saengseon gui (ikan makarel yang dipanggang) untuk sarapan kita. Ah iya kemarin eomma juga membawakan kaktugi (kimchi dari lobak yang dipotong kotak-kotak)" jawab chaewon sambil memotong telur yang telah matang menjadi gulungan
"Dan kotak itu apa?" Tanya joongki ketika matanya melihat 4 kotak bekal
"Itu untukmu oppa, aku sudah membuatkan bekal untukmu, ada kimbab, tumis sosis, telur gulung, kaktugi, dan beberapa potong buah, hari ini oppa ada syuting BI bukan?" Ujar chaewon yang sudah membalikkan badannya
"Aigoo.. kau benar-benar calon istri idaman eoh?" Goda joongki
"Berhentilah menggodaku oppa, sekarang bantu aku memindahkan makanan-makanan itu ke meja makan arraseo" ujar chaewon sambil mencubit hidung joongki gemas
"Baiklah... tapi kau harus memberiku imbalan dulu" ujar joongki
"Mwo??" Tanya chaewon sedangkan joongki menunjukkan bibirnya dengan jari telunjuk kanannya
"Popo"  "berikan morning kiss untukku" lanjut joongki "arraseo" ujar chaewon yang diikuti dengan sebuah kecupan singkat di bibir joongki "ige mwoya.. kenapa sebentar sekali, ke--"   'tingtong' bunyi bel di depan menghentikan ucapan joongki
"Oo.. sepertinya ada tamu, oppa terima kasih sudah mau membantuku" ujar chaewon yang merasa terselamatkan dengan siapapun yang membunyikan bel tersebut sedangkan joongki merasa sebal karena merasa terganggu. Sebelum chaewon melangkahkan kakinya untuk membukakan pintu, sebuah kecupan di daratkannya di pipi kiri joongki membuatnya tersenyum

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Joongki menatap sebal dua tamu yang telah duduk di meja makan, tepat dihadapannya.
Chaewon kembali dengan dua mangkok nasi
"Ige oppadeul" ujar chaewon, lalu mendudukkan dirinya disamping joongki
"Kenapa kalian selalu mengganggu waktu kami berdua eoh?" Tanya joongki kepada insung dan kwangsoo, dua tamu yang tak diundang
"Hehehe, di apartemenku hanya ada ramen. Lagian masakan sebanyak ini kalian bisa habiskan" ujar kwangsoo sambil menunjukkan deretan giginya
"Kenapa kalian tidak sarapan dengan ramen saja" lanjut joongki
"Aigoo.. kau tega sekali membiarkan kami memakan makanan instan" ujar insung
"Ngomong-ngomong apa yang kalian lakukan tadi ketika kami belum kesini eoh? Jangan-jangan kalian melakukan seperti malam itu" lanjut insung yang disertai dengan senyum menggoda darinya begitu juga dengan kwangsoo
"Aniya oppa, silakan dinikmati sarapannya" ujar chaewon tersipu malu

"Biarkan mereka yang mencuci piringnya chagi" ujar joongki sambil menghentikan gerakan tangan chaewon yang hendak membersihkan piring & mangkok kotor bekas sarapan mereka
"Oh, gwenchana oppa, biarkan aku saja yang mencuci piringnya" ujar chaewon sambil tersenyum
"Tidak, mereka yang akan mencucinya bukankah begitu insung hyung, kwangsoo-ya" ujar joongki kepada insung dan kwangsoo disertai dengan delikan mata
"Ah ya.. tentu saja, kami berdua yang akan mencuci piringnya" ujar insung
"Tak apa oppa?" Tanya chaewon
"Hmm.. gwenchanayo, ini hal yang mudah" ujar kwangsoo

"Oh, oppa kalian sudah selesai" tanya chaewon yang melihat insung dan kwangsoo menghampirinya di ruang tengah
"Ya.. " ujar insung seraya tersenyum yang telah mendudukkan dirinya di sofa
"Ige oppa" ujar chaewon seraya memberikan satu botol perrier rasa natural kepada insung dan satu botol perrier rasa lemon kepada kwangsoo
"Gomawoyo.. uri bbong" ujar kwangsoo
"Oh, dimana joongki?" Tanya insung yang tak melihat joongki
"Joongki oppa sedang bersiap-siap, hari ini dia ada syuting" jawab chaewon
"Bekal itu untuk kami chaewonnie" tanya kwangsoo
"Tentu saja itu untukku" ujar joongki yang baru tiba "kau harus punya kekasih kwangsoo-ya, biar ada yang memperhatikanmu" lanjut jonngki yang telah duduk disebelah chaewon sambil memeluknya
"Hul, buat apa punya kekasih jika  kita punya uri bbong" jawab kwangsoo disertai dengan kerlingan untuk chaewon
"Hya.." ujar joongki kesal sementara insung dan chaewon hanya tertawa

'Drrttt.. drrtt..' getaran ponsel joongki di atas meja menghentikan tawa dari insung dan chaewon
"Oh, hyung kau sudah sampai"
"..."
"Hm, ne sebentar lagi aku akan turun"
'Plip' sambungan terputus
"Chagi, aku harus berangkat sekarang, manajer hyung sudah menunggu di bawah" ucap joongki
"Kalian juga harus pulang" ujar joongki kepada insung dan kwangsoo
"Arraseo arraseo, kajja kita pulang kwangsoo" ujar insung
"Sebenarnya aku masih ingin berada disini menemani uri bbong, tapi karena pasti ada yang cemburu jadi sebaiknya aku pulang saja lagian aku juga ada jadwal. Mianhae ne uri bbong" ujar kwangsoo yang menggoda joongki
"Ne gwenchanayo kwangsoo oppa" ucap chaewon

"Hati-hati di jalan oppadeul, kau juga oppa" ucap chaewon
"Ne.. anyeong uri bbong" ujar insung dan kwangsoo
"Aku pergi dulu chagi, ah dan sepertinya aku akan susah untuk mengunjungimu chagi, mianhae" ucap joongki
"Arraseo oppa, gwenchana aku tahu kau sedang sibuk-sibuknya. Kau harus tetap jaga kesehatanmu oppa, oh ya aku harus mengunjungi appa dan eomma untuk beberapa hari" ujar chaewon
"Mau ku antar?" Tanya joongki
"Tidak perlu oppa, kau harus segera pergi bukan, kasian manajer oppa yang sedang menunggumu" ucap chaewon
"Ah iya, baiklah aku harus pergi sekarang, anyeong" ucap joongki dan disertai dengan sebuah kecupan di dahi chaewon

Haiii.. karena pada minta untuk di lanjutin ni cerita, maka aku lanjutin deh..
Aku hanya minjem nama doang sedangkan karakter dan jalan cerita murni dariku..
Oh iya aku berencana ingin membuat sebuah cerita yang terinspirasi dari The K2 sedangkan untuk joseon scandal masih dalam tahap corat-coret jadi ditunggu aja ya.. kelanjutan dari joseon scandalnya
Dan tetep, aku tetep butuh saran+kritik. Dan tolong tinggalkan jejak ya.. berupa vote+comment
Terima Kasih..😊😗😀😘