II. This Boy

1.8K 139 11
                                    

YUJU POV

"Ne?"

Aku menatapnya tidak percaya. Pria ini gila atau bodoh? Ayolah, Yuju, jangan terlalu sentimen terhadap pria ini. Dia hanya memintaku untuk menemaninya.

"Ehm... baiklah..." ucapku.

Aku tidak tahu kenapa aku mengeluarkan kata-kata itu. Tapi yang jelas, wajah Jungkook sangat senang mendengarnya.

Aku senang melihat senyumanya yang lebar itu. Tunggu, kenapa aku baru menyadari gigi kelinci itu?

"Jinjja? Gomawo! Setelah ini kita akan pergi ke mana?" Tanya Jungkook antusias.

Baru kali ini aku melihatnya sebahagia ini. Apalagi, setahuku dia pria yang dingin dan pemalu.

"Terserah padamu," aku tersenyum.

Jungkook segera menghabiskan minumannya. Setelah itu mengajakku ke parkiran. Aku mengekor di belakangnya. Kami berhenti di sebuah mobil berwarna hitam dop. Jungkook membuka pintu di samping kemudi.

"Masuklah," perintah Jungkook halus.

Aku menurutinya. Sambil memasang sabuk pengaman, aku melihat Jungkook menstater mobil.

"Kita akan pergi ke mana?" Tanyaku.

Jungkook menjalankan mobilnya, "bukankah aku sudah tanya tadi? Kau sungguh pelupa, Yuju-ssi."

"Ah, benar! Aku memang pelupa, mianhae," aku menepuk jidatku sendiri.

Aku memang pelupa. Kuakui itu.

Rencananya kami akan pergi ke sebuah pusat perbelanjaan di Seoul. Dan itu membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit. Selama perjalaan kami habiskan dalam diam.

Perjalanan yang sangat canggung. Sumpah.

"Jungkook..."

"Yuju..."

Ucapku dan Jungkook bersamaan. Jungkook tertawa kecil menanggapi hal itu. Sedangkan aku, aku hanya menunduk malu.

"Kau dulu saja," Jungkook mencoba mengalah.

Aku mengangkat kepala. Menatap jalanan yang basah karena hujan tadi. "Bagaimana keadaan Yerin eonnie (kakak perempuan bagi perempuan)?"

"Yerin noona? Dia baik-baik saja," balas Jungkook.

Aku mengangguk paham. Suasana kembali diam.

Aku berdeham. "Kau tidak mengatakan sesuatu?"

Jungkook mengerem mobilnya. "Ah, iya... aku hanya ingin tahu keadaan kakakmu."

"Sebelumnya dia masuk rumah sakit, tapi kondisinya sudah mulai membaik."

"Baguslah kalau begitu."

Hoseok oppa, pernah bilang kalau dia mengenal Jungkook. Apa aku harus menanyakannya soal itu?

"Kata kakakku..." ucapanku terhenti ketika Jungkook menginterupsinya.

"Akhirnya kita sampai, ayo turun."

Baguslah. Jungkook tidak tahu jika aku bertanya padanya.

Kami turun di basecamp. Seperti biasa, aku mengekor di belakangnya. Menyadari aku yang terus berjalan di belakangnya, Jungkook menarik tanganku hingga aku berdiri berdampingan dengannya.

"Berjalanlah di sampingku. Orang-orang melihatmu seperti body guard-ku," Jungkook terus menggenggam tanganku.

"Hajiman... (tapi)" aku menelan ludahku.

[COMPLETED] Rough [BTSXGFRIEND FANFICTION] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang