Lepaskan saja

4.7K 329 7
                                    


Sangat sulit ketika aku harus melepas rasa ku terhadapnya, aku takut dia kecewa dan pergi jauh dari hidupku..
Sehari tanpa dia pun sangat sulit tanpa aku harus chatting dengan dia.. dia yang selalu ada setiap saat, mengingatkan ku, memperhatikan ku, dia sangat baik terhadap ku..
Aku dan dia memiliki rasa yang sama..

tapi disisi lain Allah membenciku atas apa yang aku telah lakukan..
"Islam tak mengenal kata pacaran"

Aku sangat bingung harus bagaimana karena ketika seseorang sudah jatuh cinta akan sangat sulit untuk melepasnya..

Tapi lama kelamaan Aku tersadar..
Aku sadar aku masih kecil(?) Entah aku masih duduk di bangku SMP SMA maupun kuliah karena belum saat nya aku harus merasakan cinta, cukup dari keluarga dan teman teman ku pun sudah cukup..

Aku ingin seperti Fatimah Azzahra yang memendam dalam rasanya terhadap Ali bin Abi Tholib, namun ia hanya mencurahkan rasanya lewat do'a bahkan Rasulullah pun tidak tau, tak ada satu orang pun yang tau..
Hanya dia dan Allah yang tau..

Aku berkerudung lebar bukankah aku ingin memperbaiki akhlak ku? Lalu mengapa aku pacaran? Pacaran mendekati zinah meski itu hanya zinah kecil tapi sungguh Allah membenci hal itu..

Aku sadar tak ada gunanya aku pacaran hanya kebahagian kecil semata di dunia namun dosa ku setiap waktu bertambah.. astagfirullah..
Pacaran islami pun tak ada
Karena "islam tidak mengenal kata pacaran"

Ukhtiii..
Jauhi pacaran, tunggu lah ia yang benar benar serius dengan mu dia akan mendatangi rumah mu untuk menemui ayah mu, bukan kah jodoh di tangan Allah?

Sungguh Allah sudah menyiapkan jodoh terbaik untuk kita..
jika kamu ingin seseorang yang baik untuk mu maka kamu harus baik pula
karena allah berjanji perempuan baik akan mendapatkan laki laki yang baik..

Mengungkapkan rasa cinta terhadap seseorang bukan dengan pacaran namun cukup diam dan tuangkan itu dalam do'a do'a mu ukhtii..

Ingatlah .. Allah Maha Mengetahui Maha Penyayang lagi Maha Pengasih..

.
.
.
terima kasih sudah membaca:) dibaca saja itu sudah berarti apalagi ditambah satu suara dari akhi dan ukhti yang sudah membaca😊

Dear UkhtiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang