Badak!

10 0 1
                                    

" Eehh ngapain lu.. Bengong aja di situ, kayak monumen tau gak? " ujar Vandi meledekku, "ihh suka-suka guelah!"jawabku sewot.
"Nih gue mau nanya soal,"Vandi mengajakk untuk duduk di bangku kosong yang berada di sampingnya, "jadi,ini kayak gini lha terus ini dijumlahin jadi deh.." jelasku kepada Vandi,saat aku menghadapnya,matanya memandangiku,aku sangat gugup,dia terus memandangiku,dan kami berdiam dalam tatap.
*kring*
" Yess,jamkoskan kita? " tanya Ica kepadaku,dan Vandi. Ica juga temanku dari kecil,dia adalah sahabatku,rambutnya yang pendek membuatku gemas kepadanya."Yaa.. Sekarang jamkos.. Main yuk kayak kita waktu SD dulu." Ajakku kepada mereka.
Kita menduduki 2 bangku untuk kami bertiga,lalu Vandi memulai,"badak,kucing,jerapah! Hahahahh" ucap Vandi dengan menunjuk dirinya,diriku dan Ica.
*Kring.. Kring*
Tanda bel pulang berbunyi. "Yuk,ke depan yuk," ajakku dengan muka lemas. "Kalian duluan aja,aku ada kerja kelompok nihh.." Ucap Ica. Aku dan Vandi berjalan ke gerbang sekolah,tanpa suara,diam dalam keramaian anak-anak yang berlalu-lalang. Aku melihat mobilku," Bye badak!" Ucapku sembari melambaikan tangan kepada Vandi,    " bye kucing!" balasnya..

IntricateWhere stories live. Discover now