Rindunya tumpah
Tangisnya pecah
Janjinya patah
Padahal kemarin ia bersumpahTak ada isak lagi katanya
Yang ada hanya asa
Kemarin ia berjanji
Tak ada air dari matanya lagiPanggillah pendusta
Sebab tak menggenggam ucapannya
Tak menjaga janjinya
Untuk tak mengeluarkan air mata
KAMU SEDANG MEMBACA
→poems←
PoesíaHanya tulisan seorang amatir yang tidak bisa mengucapkan perasaannya sendiri. warning: banyak mengandung kode dan sindiran!