Daffa point of view
●●●Waktu pertukaran ku sudah habis. Jika kinerjaku baik, aku akan kembali untuk menetap di Jepang.
Kamu dan Ali saling bergandengan tangan mengantarkanku ke Bandara. Tidak ada percakapan diantara kita. Hanya aku dan Ali.
Sampai tiba waktu keberangkatanku. Ali mengangguk padamu lalu melepaskan tanganmu dan mendorongmu mendekat padaku.
Sungguh Ali adalah pria baik.
Aku memelukmu untuk yang terakhir kali sebelum kita berpisah. Dan kamu membalas pelukanku. Aku tersenyum.
"Terimakasih untuk semuanya, Daffa."
Aku tersenyum lembut.
"Tidak, aku yang berterimakasih. Kita masih sahabat bukan?"
Kamu menganggukkan kepala mu pelan. Lalu aku berpamitan padamu dan Ali.
"Jangan lupa selalu hubungi kami!" aku tau itu suara Ali tanpa harus berbalik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mask
Short StoryAku hanyalah gadis pengecut yang selalu bersembunyi di balik topeng-topengku. Mencintai kamu yang adalah sahabatku adalah diluar kendaliku. Apa aku juga harus memaksa kamu membalas perasaanku saat hatimu jatuh pada gadis lain? Aku tidak sejahat itu..