Di part ini aku menuliskan surat dari Hana untuk Daffa.
●●●Teruntuk Daffa Reyhanata
Hai Daf, kalau kamu baca surat ini berarti aku udah pergi dari Indonesia. Maaf aku tak punya keberanian untuk berpamitan denganmu. Jaga kesehatan mu okay?
Sebenarnya aku menulis surat ini untuk mengatakan suatu hal.
Aku mencintaimu.
Ya, aku sangat mencintaimu. Sejak dulu sekali. Aku menyukai kebaikan dan kehangatanmu. Aku menyukai semua yang ada padamu. Aku menyukai saat kamu menjemputku dengan motor kebanggaanmu itu. Bahkan aku masih menyukai mu saat senyummu begitu merekah untuk perempuan lain.
Aku iri.
Aku selalu berada di dekatmu selama ini. Berjalan berdampingan denganmu. Aku tahu semua keluh kesahmu. Hal yang kau suka dan tidak suka. Aku tahu kamu tak pernah melihatku sebagai seorang gadis. Namun sebagai teman.
Salahkah aku bila mengharapkan cintamu? Mungkin kamu selalu melihatku tersenyum. Tapi pernahkah kamu melihat kedalam mataku bahwa aku tidak sedang baik baik saja?
Maaf aku terlalu mencintaimu Daffa, dan aku harap kamu tidak terbebani oleh perasaanku.
Hiduplah dengam bahagia, cari perempuan baik yang mau kau ajak berbagi. Temukan perempuan lain yang lebih sabar daripada aku.
Tidak perlu mencariku lagi, Daffa. Terimakasih untuk semua kenangan menyakitkan dari mu.
Aku tetap mencintaimu.
Dari perempuan yang kamu anggap sahabat, Aprilia Lahana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mask
Short StoryAku hanyalah gadis pengecut yang selalu bersembunyi di balik topeng-topengku. Mencintai kamu yang adalah sahabatku adalah diluar kendaliku. Apa aku juga harus memaksa kamu membalas perasaanku saat hatimu jatuh pada gadis lain? Aku tidak sejahat itu..