BERBEDA ! [ Complated Part ]

Part 1

Namaku fatimah azzahra anak dari pemilik pondok pesantren  di Jawa.

Ntah sudah berapa lama aku menyembunyikan Cinta sembunyi sembunyi ku pada nathan .

Aku tak sanggup melihat reaksi umi jika mengetahui kisah Cinta kami yang BERBEDA !

THIS IS MY STORY

Aku dan nathan bertemu di london university. Setelah perdebatan sengit antara keluarga besarku yang mengingikan ku melanjutkan study ke Mesir dan aku menolaknya.

Beberapa anggota keluarga ku masih saja tak suka jika aku bersekolah di london. Mereka takut jika aku terbawa pergaulan tak baik disana tapi aku tetap bersikukuh meyakinkan mereka.

Okeh balik lagi ke nathan->

Nathannalfa christis pria tampan bermata coklat kebulean. Dia adalah asisten dosen di university of london.

Aku mengenalnya ketika dia menggantikan salah satu dosen di kampusku.

Aku yang berpenampilan nyeleneh dengan hijabku ini . Membuatku mudah di kenal di sekolah.

Ku akui pada awalnya aku tak pernah menyangka akan jatuh hati pada pria itu.  Sikap nathan yang dingin membuatku tak sedikitpun tertarik dengannya.

Flasback

Braakk

Tabrakan terjadi di lorong sekolah aku menoleh mencari sesosok yang menabrak ku barusan. Pandangan ku terhenti melihat nathan yang sibuk mengumpulkan buku nya yang terjatuh.

"Astagfirullah sorry sir"

Aku mencoba membantunya tapi nathan melambaikan tangannya seolah mengatakan -tak usah membantuku-

Aku berdiri menunggu nathan membereskan bukunya.

"Kenapa kau masih di sini?"

Benarkah yang ku dengar(?) Nathan bisa berbahasa Indonesia(?)

"Ma-af apa bapak orang Indonesia?"

"Tentu saja, kau jugak kan?"

Nathan berdiri sembari menenteng buku bukunya.

Aku terseyum akhirnya aku memiliki satu lagi teman berkewarga negaraan sama setelah sherly sahabatku .

"Aku sangat senang mendengarnya, sungguh aku tak menyangka kau orang Indonesia(?) Wajahmu sangat kebulean"ucapku sembari terkikik, setelah mendengar bahwa aku dan nathan sama sama orang Indonesia seakan aku menjadi akrab padanya

"Jadi karna wajahku bule kau mengiraku orang sini, haha kalau begitu aku juga seharusnya mengira mu orang  arab"

Perbincangan pertama kami sungguh seru,  nathan menceritakan pengalaman pengalamannya selama hidup di london.

Aku yang hanya baru 1 Bulan di london dengan senang hati mendengarkan pengalamannya.

Nathan sungguh sangat hebat di usianya yag baru menginjak 24 tahun dia sudah menjadi asisten dosen di london.

Otak nya yang jenius membuatku terpaku akan setiap kata kata yang keluar dari mulutnya.

Di sini nathan memenangkan beasiswa prestasi.  Tinggal menghitung Bulan nathan akan lulus dengan gelar doktornya di universitas ini sungguh di luar akal sehat betapa jeniusnya otak nathan.

->

"Bisa aku antar kau pulang?"

"Tak usah pak, apartemen ku deket koq"

"Aku risih dengan panggilanmu, panggil saja nathan aku tak sebegitu tua koq"

"Oh oke pak 'eh maksud aku nath... aku pulang dulu asalamualaikum"

"Sampai bertemu lagi"

Nathan mengisyaratkan lengan nya seolah mengatakan call me.

Tadi nathan memang sempat meminta ku bertukar nomor hp.

->

Sepulang dari apartemen aku berniat menceritakan pertemuan akrab ku dengan nathan pada sherly pasti dia iri.

Sherly memang akhir akhir ini sering bercerita tentang nathan padaku, setelah nathan mengisi pelajaran di kampusku sherly jadi sering menceritakan nya.

Yang ku lihat sepertinya sherly suka pada nathan .  Sebenarnya siapa lagi yang tak suka dengan pria sejenius nathan subahanallah maha suci Allah menciptakan nathan yang diam diam akhirnya ku kagumi juga.

"Sherllyy?? Aku punya berita baik,  pasti kamu gak nyangka deh"

"Eumm apasih?  Aku capek bicara lain kali aja yaa cantiik "

Sherly mencium pipiku kilas. Memang nampaknya sherly kelelahan tapi aku janji akan menceritakan ini pada sherly secepatnya.

Sisakan vote dan comen.

Terimakasih 😍😙😚😘

Jarak paling jauh sebuah hubungan bukanlah perbedaan Negara ataupun benua, tapi perbedaan tempat ibadah 😭