part 10

1.1K 41 0
                                    

Katanya Cinta tak pernah salah(?)

Nathan terus menenangkanku , aku sangat terpukul melihat kondisi nathan.

"Udah dong han,  iam oke koq gausah nangis "

"Kamu bilang oke?  Kek begini oke,  sekarang kamu udah gabisa jalan bee!  Dan kamu masih bilang ini oke?? "

"Udah yaa,  ini udah kuasa tuhan  han"

Apa yang sebenarnya  tuhan ciptakan (?) manusia atau malaikat berhati baja. Aku menatap mata nathan.

bola matanya masih sama seperti dulu bola mata yang Indah hingga tak nampak kesedihan sama sekali.

"Huuuufffff huuff "

Nathan meniup bola mataku yang menatapnya lekat,  sontak aku kaget dan memejamkan mataku.

"Ck apasih bee? " elakku

"Gausah nangis . aku tiup,  biar air matamu cepet kering"

Hatiku seakan luluh di buatnya oh my god nath 😃

Kami berbincang beberapa menit menuangkan segala isi hati yang sempat terpendam beberapa minggu.

"Nath apa kita kawin lari aja? "

Ntah apa yang ada di fikiranku hingga tercetus ide kawin lari seperti itu mungkin saking frustrasi nya dengan keadaan ini.

"Astagaaa han?  Kamu korban sinetron  yaa?  Ngga nggaa"

"Habisnya gimana lagi?  Masa iya kita salamanya harus backstreet  kayak gini aku cape nath? "

"Kalo kita harus backstreet  selamanya emang kenapa?  Cinta itu gakenal kata cape han?  Kalo kamu udah ngerasa cape berarti kamu udah ga Cinta"

Mulut ku seakan terkunci benar kata nathan Cinta ga kenal kata cape😧

Aku menatap kosong jendela mobilku tetes air hujan seakan mendamaikan hatiku yang bergemuruh.

Aku tak habis fikir dengan hubungan absurd ini.  Mau sampai kapan(?)dan berujung apa(?) nathan hanya menjawab jalani saja jalani saja 😒 lalu kapan kita berhenti nath(?)

"Doorr "teriak abad tepat di telingaku.

Sedari tadi aku di mobil bersama adab,  adab menjemputku sewaktu aku bertemu dengan nathan.

-flasback

"Hey asik banget kayak nya"

Sontak aku dan nathan menoleh bersamaan,  adab(?) dari mana dia tau keberadaan ku dan nathan.

"Adab(?) ngapain kamu kesini? "

"Loh emangnya gaboleh ya?  Aku jemput kamu laa tuh mobilmu sudah menunggu? "

Aku menoleh menatap nathan aku tak mau menyakiti hatinya walau segores.

"Iam okeyy,  udah pulang aja , kapan kapan kan bisa ketemu lagi ya"

Aku sunggu tak enak hati meninggalkan nathan.

"Ngga aku anterin nathan pulang dulu ya, "seruku pada abad yang terus menarikku pulang.

"Gausah han"seutas senyum seoalah meyakinkan ku,  tapi aku masih merasa tak enak.

"Bee please, aku anter kamu ya,  kamu baik baik aja kan? "

"Gapapa koq , lagian apa kamu siap ketemu momy aku,  sok sokan anter aku pulang heum? "Ejeknya

"Tapi bee-----"

"Huusstt"menempelkan jari telunjuknya kebibirku yang mengoceh

" Tuhanmu dan tuhanku pasti melindungi kita"

BERBEDA ! [ Complated Part ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang