Mentari hadir seakan menghapus kegelapan.
Dengan sigap aku merapikan mukenaku bersiap pergi ke kampus sepagi ini, karna memang ada jadwal kuliah yang mengharuskan ku pergi lebih awal.
"Hey bangun"
"Ck egh apasih fath, aku ngantuk"
Sherly zafran, teman satu apartment ku, memang sulit untuk mbujuknya bangun.
Jangankan untuk bangun mengajaknya untuk sekedar shalatpun itu sungguh sulit.
Sharly anak orang terpandang di Indonesia, ayah nya yang bertitle sebagai mentri membuatnya mudah di kenal.
"Ishh.. ibu ngambek nih yee(?)"
"Bisa ga sih , ga bawel ustadzah f-a-t-i-m-a-h" mengeja setiap namaku.
Haha begitu lah sherly dia selalu tampak lucu ketika marah, 'fath' adalah nama panggilan ku, sangat kontras bukan (?) Dengan 'nath' panggilan nathan.
Fath and nath.
Aku hanya kagum dan tak Cinta dan tak boleh Cinta karna aku tau kita Berbeda.
"Uupphhh... kau mabuk lagi(?)"melempar bantal ke arah sherly.
"Lebayyy ih... minum dikit koq fath, icip icip"guyonya.
"Bau...jangan ulangi lagi sher"umpatku sembari menutup hidung. Menyengat sekali aroma alkohol yang tercium, membuatku sedikit pusing.
-skip kampus.
Kapus terlihat sangat sepi, sampai akhirnya aku terhenti ketika sosok yang ku kagumi kembali hadir.
"Heyy... kenapa sms ku tak di balas"
"Hehe sorry semalem aku ketiduran nath"memamerkan gigi putihku.
Sherly sedari tadi hanya celingkan tak jelas. Upps aku lupa, aku belum menceritakan perkenalaku dengan nathan pantas dia terlihat begok.
"Sher ini nathan, nath ini sherly teman satu apart ku"
Mereka saling berjabat tangan, terlihat rona sherly yang memerah aku tau sherly pasti sedang ngfly.
"Lain kali balas ya. Happy school cantik, bye fath"
Nathan sungguh tampan, tuhan apa dia setampan nabi yusuf(?)
"Ekheeemm"sherly membuyarkan kekagumanku pada nathan.
"Bye fath bye fath.... happy school ya sms nya jgn lupa"menirukan gaya nathan yang menurutku tak selebay itu.
"Cihhh gue jadi kambing congee, bye fath "ungkapnya kesal meninggalkanku dengan gaya nathan 'bye fath'
->
Dreetttt
Hp ku bergetar seketika. Padahal pelajaran mau di mulai.
Mr.nathan
Hay arabku, semangat kuliahnya fath, do the best 😊
By = Dr.nathan
Terima 📥
Nathan(?)iseng sekali dia, kata katanya sungguh membuat kekagumanku memuncak.
To: Mr.Nathan
I always happy mr nathan. Hohoho kamu belum sah jadi doktor gausah pake by dr nathan segalak yak 😄😝
Fath cantik 😜
Kirim 📤
-ceritanya dalam bahasa inggris-
"Hayy itu, jangan mainan hp fokus ke pelajaran"
Aku terlonjak kaget.sungguh(?) Sejak kapan dosen masuk, arghhh nathan kau mengacaukan ku.
"Ma--af pak" aku sedikit malu alhasil aku menunduk dan tak berani menatap ke arah dosen.
"Sini hp mu , saya sita"
Whaaatt(?) Sita(?) Sejak kapan di kampus ada sitaan hp.
Aku pun menoleh ke Sumber suara memastikan , benarkah dosen tadi(?)
"Sini hpnya"
Iissh rasanya aku ingin berteriak ternyata nathan yang mengampuh pelajaran pagi ini. Dan see dia yang sms aku, dan dia yang menyita hp ku (?) Permainan macam apa ini nath(?)
"Aku tak akan bermain hp di kelas, jika tak ada orang gila yang terus mengangguku lewat sms , pak"
Bbpphh.. aku sangat ingin tertawa, muka nathan merah padam, aku tau pasti dia tersinggung dengan penuturan ku tadi.
"Okehh kembali ke pelajaran "
Nathan pintar sekali mengganti topik pembicaraan. Hahaha aku semakin ingin tertawa.
-> 2 hours ago
"Oke cukup sekian pembelajaran dari saya, see you next time"
Serempak kami berhambur ke luar kelas. Malas rasanya mendengar dosen ceramah panjang lebar kali tinggi. Tap tak apa (?) Wajah nathan membuat malasku sedikit terobati.
"Hey kamu, jangan keluar dulu bantu saya bawa buku buku"
Aku berdecak kesal. Perutku sangat ingin di isi. Tapi nathan malah menyuruhku membantunya bawa buku mana banyak banget lagi.
"Asisten dosen belagak " umpatku kesal, buku bukunya terasa berat, buku setebal 1000halaman ku bawa dengan susah payah.
"Cemen, itu kan enteng"ledeknya melihatku yang se-sengsara ini.
"E-eh kata siapa nih kuat bwlleee😝"
"Bagus kalo gitu, stay strong ya"mengedipkan sebelah matanya.membuatku bergidik jijik.
"Upph nath??????"
Hap. Dengan sigap nathan menahan tubuhku yang hampir terjatuh, krana beban buku yang terlalu berat membuatku susah mengontrol tubuh ku.
Tatapan itu, mata coklatnya membuatku seakan meleleh sepertinya coklat silverquen kalah manis sama matanya nathan .
"Hati hati ya cantik"
Aku segera berdiri mensejajarkan tubuhku.
"Ck... niih bawa sendiri bukumu" melemparkannya kasar. Aku tak mau mempunyai perasaan lebih pada nathan. Yang sepertinya ini mulai muncul.
Aku tak boleh mencintainya. Biarkan nathan membenciku saja.
Biar nathan bersama sherly toh aku dan nathan kan memang tak mungkin bersatu.😂

KAMU SEDANG MEMBACA
BERBEDA ! [ Complated Part ]
RomanceMengapa Tuhan pertemukan kita yang tak mungkin menyatu (?) Kenapa TUHAN memberi kami Cinta jika tidak bisa di satukan(?) Hingga pada akhirnya biarlah tuhanku dan Tuhanmu mempersatukan kita dengan cara-nya sendiri 😊 Jika ada yang bertanya tentang ki...