Dialog

244 12 0
                                    

            "Gimana paketnya, suka?" Seseorang dibalik telepon langsung menyerbu fokus Khalil saat hendak mengenakan isi paket tersebut.

            "Hmm.. lumayan, apa engga terlalu berlebihan? Kamu bisa ngasih ini pas aku udah disana kan." Khalil berputar-putar menelaah tiap sisi gaun barunya.

            "Ya, tapi kupikir kamu akan butuh itu lebih cepat. Soalnya baru-baru ini aku dengar acaranya mau dialihkan ke tempat lain. So, you'll need it fastly when arrived."

            "Kamu selalu aja mengkhawatirkan yang tidak perlu, but thankyou! Ngomong-ngomong, tanggalnya engga berubah kan?" Khalil duduk, sambil mengelus-elus Eren.

            "Engga, jadwalmu gak akan berantakan Sis, semua orang tau kamu terlalu disiplin dengan hal itu." Khalil tertawa renyah mendengarnya. Ia yang paling pakem masalah jadwal acara, tapi bukan berarti tidak bisa fleksibel. Ia hanya ingin seluruh hidupnya termanajemen dengan dinamis.

            "Okay, you are the best one. See you there.." Percakapan telepon berakhir.

FetihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang