MSL 02

2.8K 149 0
                                    

MY SECRET LOVE

2

Tiba-tiba....

"Yaa!!" Seseorang menepuk bahuku pelan dari belakang

Sontak, aku langsung berbalik dan memukul orang tadi berkalil-kali menggunakan tongkat baseball yang sedari tadi sudah siap untuk membunuh orang yang akan macam-macam, terlebih lagi jika dia seorang maling.

"Ahh... Maliiiiinnngggg!!!!!!! Maaalliiiingggg!!! Salyeojuseyoooo!!!" teriakku sambil memukulnya berkali-kali.

DDUUKK!!! BRRRUKK!!! DUUUK!!!

"Akkkhhh.... Ya ya!! Ya!!! Apo...!!! YAAAAAA!!!!!" teriaknya yang cukup keras, membuatku ingin berhenti. Dan melihat sebentar wajah orang itu. Dengan sigap aku langsung menyalakan lampu yang tadi aku matikan. Dengan mata tertutup, karena aku takut jika dia langsung menerkamku, mungkin menganiyaya aku.

Cekleek!!

Perlahan namun pasti aku mulai membuka mataku perlahan, dan...

"Ya!!! Kenapa kau? Ada apa dengan dirimu Baekhyun-ssi?? Haah?? Akkhh... Aish..." ucap laki-laki dengan suara bass yang tidak asing menurutku, tapi itu tetap membuatku kaget setengah mati.

"Oooh!!! Chanyeol?? Ahh... mianhae.. jeongmal mianhae... issshh" aku merutuki diriku sendiri karena sudah membuat sahabatku chanyeol babak belur akibat ulahku.

"Isshh.. kau pikir aku siapa? Seenaknya kalo mukul orang. Apalagi aku sahabatmu.. Ish..." gerutu chanyeol

"Aish... Mianhae... sini biar aku obatin. Nanti aku jelasin deh. Mianhae... Kajja, kita ke kamarku, aku akan mengobatimu" Ucapku membantu chanyeol berdiri dan berjalan menuju kamarku.

Chanyeol pov.

Aish... apa baekhyun sedang pms? Ah gak mungkin dia kan namja. Ya, meskipun sifatnya kadang-kadang bandel, tapi kadang juga kayak anak tk yang lagi minta mainan, tapi dia kalo udah marah semuanya pasti dia hancurkan, tapi aku tetap suka. Kita udah sahabatan dari sd, tapi entah dari kapan aku menyukainya lebih dari sahabat. Dia lebih tua dariku, tapi aku malas manggil dia "hyung" karena emang dengan wajahnya yang seperti anak kecil, menurutku tidak pantas untuk di panggil hyung, apalagi aku yang lebih tinggi darinya.

"Gwenchana chanyeol-aah?" tanya baekhyun yang membuyarkan lamunanku saat dia sedang mengobatiku

"Ah.. nee. Gwenchana... Kau kenapa sih? Wae? Kenapa tiba-tiba menyerangku seperti tadi eoh?"

"Ah.. mianhae.. lagipula ini juga salahmu. Kenapa masuk rumah gak ketok pintu dulu. Padahal udah aku kunci. Kenapa masih bisa masuk?" tanya baekhyun sambil mempoutkan bibirnya. Membuatku ingin melahapnya saja

"Em... aku kesini disuruh sama ahjuma, eomma mu. Untuk 2 bulan ini, aku yang akan menjagamu. Itu amanah dari ahjuma. Dan, ahjuma memberikanku kunci cadangan rumah ini. Taraaa" ucapku sambil mengeluarkan kunci cadangan dari sakuku dan memperlihatkannya pada baekhyun

"Ish... ada-ada aja sih eomma. Kenapa harus chanyeol coba? Apakah eomma nggak tau kalo chanyeol..." ucap baekhyun dengan pelan di kata terakhir sambil melirikku

"Emang aku kenapa? Hm? Ganteng? Iya iyaa... aku emang ganteng kok dari lahir, itu udah biasa" sahutku kepedean

"Bukan itu, kau terlalu... aahh sudahlah. Sekarang keluarlah dari kamarku, atau kau aku pukul lagi sampai nggak bisa jalan mau?" ancam baekhyun padaku sambil mengangkat tongkat baseballnya ke arahku.

"Ish.... dasar!!!" ucapku mengumpat dalam hati dan langsung keluar dari kamar baekhyun menuju kamar tamu yang berada di lantai bawah. Tak lupa aku mengambil 2 koperku untuk 2 bulan di rumah baekhyun yang aku tinggalkan di dalam mobil yang berada di garasi. Setelah itu aku langsung menuju kamar dan merapikan barang-barang.

Baekhyun pov.

Untung tadi aku nggak sempet keceplosan. Emang sih, dia sahabat terbaik. Tapi... ada satu sifatnya yang susah dijelasin. Chanyeol, dia ganteng, baik, tapi pervertnya minta ampun. Ada saatnya dia bicara yang aneh-aneh, dan itu membuatku merinding. Semacam, yaa kata-kata yang 21+. Dia punya banyak mantan tapi sudah 2 tahun dia gak mau pacaran sama perempuan atau laki-laki, dan tak satupun yang pernah ia cium.

"Laper... ke dapur dulu ah..." aku menuju dapur untuk mencari makanan, mungkin aja tadi sebelum eomma pergi dia ninggalin makanan di kulkasa.

****

"Aish... kenapa tidak ada makanan sama sekali? Aku tidak bisa masak, terus gimana?"

Ini yang tidak aku suka dari dulu kalau eomma pergi, aku tidak bisa makan apapun kecuali ada yang memasakkan. Yah, meski appa dan eomma ku pintar masak, tapi tak satupun sifat mereka yang gemar memasak turun kepadaku.

Bukannya sekarang ada chanyeol, aku bisa menyuruhnya untuk membuatkanku makanan. Apalagi dia pintar masak. Ah... semoga dia belum tidur, karena perutku sudah mulai kelaparan.

Krriieet...

Aku membuka pintu kamar chanyeol dengan pelan, dan tiba-tiba chanyeol membukanya dengan cepat dari dalam, dan berhasil membuatku jantungan untuk yang kedua kalinya setelah kejadian anarkis tadi. :D

"Wae?" tanyanya dengan suara bass yang khas

"Kkamjakiya!! Ya!! Ish... neo jeongmal..." ucapku kaget sambil memukul dada chanyeol pelan

"Wae?? Kenapa malam-malam begini kau masuk kamarku, tanpa mengetuk pintu pula. Ah... jangan-jangan kau mau tidur denganku??"

Ini adalah dialog yang paling aku benci dari sosok makhluk yang entah kenapa bisa jadi sahabatku.

"Yaa!!! Mwoyaa?? Aku kesini cuma mau bilang"

"Mwo??" tanya chanyeol

"Ya!!! Aku ini lebih tua darimu, tak bisakah kau memanggilku hyung?"

"Shireo... karna kau terlalu dewasa untuk dipanggil hyung. Arasseo? Jika tidak ada kepentingan dimohon keluar agassi..." jawabnya sambil mendorongku keluar dari kamarnya

"Ya!!! Aku kesini hanya untuk.. aku laparr... bisa buatkan aku makanan?? Chanyeol-aah..... Jebaaalll" dan untuk kesekian kalinya dalam persahabatan lebih dari 10 tahun ini, aku harus mengeluarkan aegyo ku, agar chanyeol mau membuatkanku masakan.

"Ya!!! Tidak usah mengagyeo kepada ku. Karna aku tidak akan membuatkanmu masakan, aku ngantuk.. Annyeong.....!!!!"

BRRRUK

Ucap chanyeol yang langsung menutup pintunya setelah berhasil mengeluarkanku dari kamarnya.

"Yaaaa.... Chanyeol aaa....... Aku tidak akan pergi jika kau tidak mau membuatkanku masakan."

Berkali-kali aku mengetok pintu, mungkin sudah ratusan kali

Krriiiet...

Aku langsung berdiri dan mendapati chanyeol yang berdiri dan menarikku menuju dapur

TBC

Kira-kira akan ada apa yah reader deul???

Jan lupa kritik dan saran

MY SECRET LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang