Orange Marmalade

Chapter 2

Jae Min berjalan dan mengingat kejadian di cafe saat Ma Ri bernyanyi, Yoon Jae berkomentar, "jika dia menjadi vokalis di band sekolah kita?" lalu Jae Min berkomentar, "apa kau bisa?"

Di jalan Jae Min melintasi tv yang sedang membicarakan wawancara dengan vampir. 

Seorang pemuda dikamar sedang minum. Seung Hoon sedang bersih-bersih dan melihat berita itu, lalu bergumam, "wawancara dengan vampir."

Pemuda tersebut sedang menikmati minum, dan mendapat telpon dari VCS. Pemuda itu mengatakan, "Han Shi Hoo pasti nama barunya." VCS menyuruhnya kembali sekolah tapi Shi Hoo mengatakan ia sudah sekolah, VCS menambahkan sampai keputusan SPA (Sun Protection Ample) dihentikan. Shi Hoo kesal lalu meletakkan gelas dengan amarah (isinya air berwarna merah).

Seung Hoon masih nonton berita dan salah satu yang ditunjukan melukai tangan dan dengan segera luka tersebut sembuh. Bel rumah berbunyi Seung Hoon menerima paket ternyata isinya SPA. Jae Min disekolah sedang membaca buku, dan dibalik tirai terlihat Ma Ri main gitar. Ma Ri meraih leher seorang pemuda dan mulai ingin menghisap darahnya. Balik lagi lalu Ma Ri berubah pakaian dan mendekati Jae Min dan tetotttt wkwkkwkwk. Ternyata itu mimpi keduanya Ma Ri dan Jae Min bangun bersamaan dari mimpinya wkwkkwk, sampe-sampe Jae Min mimpi basah dan lalu dengan kesal mencuci celananya.

Jae Min duduk menatap gitar pemberian ibunya, dan teringat omongan Yoon Jae bahwa Jae Min yang terbaik dari SMP. [Flashback] saat kecil Jae Min bermain gitar sedangkan ibunya bermain piano, ibunya memuji Jae Min yang pintar main gitar, ia belajar hanya satu hari. Lalu mengingat ketika Ma Ri bernyayi di cafe.

Pagi hari para murid membicarakan tentang vidio wawancara vampir. Ma Ri ke lokernya dan mengambil tas kecil. dan ketika para murid itu sedang melihat video wawancara vampir tiba tiba para murid heran karena vidio berhenti ditengah jalan dan tidak dapat diputar lagi.

Jae Min membuka sebuah ruangan. Ma Ri berjalan di tangga menuju suatu ruangan. Jae Min masuk ruangan tersebut sepertinya bekas ruang musik, ia melihat gitar membuka lalu mengatur ulang gitar tersebut. Seseorang masuk, dan Jae Min ngumpet di bawah meja ternyata Ma Ri yang masuk. Ma Ri melihat gitar lalu mengatur ulang gitar tersebut. Tidak sengaja Ma Ri menyenggol vas dan ditangkap Jae Min, tentu Ma Ri kaget. Jae Min kesal pada Ma Ri karena dia bohong, Ma Ri langsung pergi tetapi tertinggal tas kecilnya yg dibawa tadi , ditengah jalan Ma Ri teringat sesuatu dan langsung berbalik. Jae Min mengambil tas kecil Ma Ri . Ma Ri melihat Jae Min membawa tas itu lalu mengejar Jae Min. Ma Ri berusaha merebut Tas itu.
Jae Min berkata "apakah kamu sudah ingat sekarang? apa yang kamu inginkan?"
lalu Ma Ri berkata "berikan itu padaku" ,
jae min masih mengira kalo ma ri akan mengingat dia dan berkata "untung sepertinya kamu ingat saya sekarang, tetapi pada gilirannya, apakah kamu bakal mengatakannya kalau kamu akan lari jika kamu melihat saya?"
lalu ma ri menjawab nya "saya akan katakan jika kamu memberikan tas kecil itu"
dan jae min berkata "aku... seperti debu, apakah kamu akan memukul saya untuk pergi?"
ma-ri dengan bingung nya menjawab "apa?"
jae min "kamu belum menjawab pertanyaan saya, ini langsung mengobati seseorang yang seperti debu"
mari mengatakan "itu tidak seperti itu"
seketika jae min terdiam , lalu Jae Min mengajak Ma Ri main band karna jika Ma Ri ikut ia juga akan ikut. Tetapi Ma Ri tidak tertarik langsung merebut tas itu lalu pergi. Jae Min bergumam, "apa yang saya pernah lakukan? mengapa dia selalu lari ketika dia melihat saya? ma ri. Apakah kamu tahu kalau kamu benar-benar aneh?" . ketika berbalik Jae Min melihat Yoon Jae.
Di toilet Ma Ri minum jus yang berisikan darah seperti biasanya sambil mengingat ajakan Jae Min dan mengatakan band club sepertinya menarik.

[Flashback] Jae Min mengatakan pada Yoon Jae ia akan melakukannya, tapi harus menemukan suara yang cocok dengan gitar ku (permainan gitarnya). Yoon Jae bergumam, "Ma Ri...."

Yoon Jae mendapat telpon dari VCS (Vampir Control System).

Shi Hoo dirumahnya kesakitan karena sinar matahari mungkin ya, laluYoon Jae datang segera merapatkan tirai dan dengan segera mengambil air berwarna merah danmenutup tubuh Shi Hoo dengan jaket karena luka yang diakibatkan oleh sinar matahari itu yang sulit hilang. YoonJae menyuruh Shi Hoo mengikuti kemauan VCS. Yoon Jae menyuntikkan SPA pada Shi Hoo, dan menyuruhnya ke sekolah.

keesokan hari nya, sebelum berangkat sekolah ma ri disuntik SPA oleh ibunya, setelah itu ia pamit. Ibunyamenyuruh Ma Ri sarapan, tapi ia terburu-buru karena sudah telat. Ayahnya mengejarMa Ri karena bekalnya ketinggalan. Ayahnya khawatir karena dari kemarin Ma Ribelum makan, karena jika ia tidak minum selama lebih dari 12 jam akan menjadimasalah. Dan menyuruh Ma Ri makan dua kali sehari walaupun tidak nafsu makan.

Yoon Jae berterima kasih pada Ah Ra karena ayahnya yang mendapatkan alat musik. Lalu bertanya, "apa kau dekat dengan Ma Ri? jika iya tolong ajak dia bergabung."

Ah Ra keluar ruangan memikirkan kata-kata Yoon Jae bahwa Jae Min akan gabung jika Ma Ri juga ikut. Bel berbunyi, Ma Ri membuka lokernya tiba-tiba temannya mengajak pergi dan loker nya masih posisi terbuka.

Guru nya mengatakan, "kita akan ke tempat kompetisi, jadi kembali sebelum makan siang selesai." Ma Ri awalnya mau ijin (tidak ikut atau ngambil makan siangnya) tapi temannya menyuruh segera masuk.

Ah Ra membuka loker,ia melihat loker Ma Ri terbuka lalu membuka lokernya ma ri dan melihat isi tas JusTomat, lalu Ah Ra mengganti kodenya.

Setelah selesai. di dalam mobil guru mengajak makan pizza, anak anak dengan antusias nya, tapi Ma Ri meminta langsung kesekolah.

-----------------------------------------------------------------------------------------------

sesampai tiba disekolah

Ma Ri membuka lokernya tapi tidak bisa ia buka lokernya itu, ia pun sempoyongan keluar kelas dan dikoridor ia berpapasan dengan Jae Min karena darah Jae Min dianggap Ma Ri manis, ia pun seperti biasa terobsesi sampe-sampe siswa lain iri melihatnya. Ketika sadar ia melepaskan pelukan lalu pergi ehh malah pingsan di pangkuan Shi Hoo.