"gapapa kaya gitu?" Ucap Ahra pada Seokjin yang dari tadi hanya senyum senyum menatap Gadis yang sedang sibuk dengan dunianya sendiri dari jauh
"Bukan masalah, gua bisa nemenin dia kok.. lu pulang aja udah Malem, lagian lu ditungguin Taehyung kan?" Ucap Seokjin sambil menatap lawan bicaranya
"Tuh bocah kalo udah punya niat gitu tuh maksain diri" cibir Ahra dan Seokjin hanya tertawa kecil sebagai jawaban nya
"Dia udah mimisan 2 kali. Kalo mimisan lagi bawa balik aja kak" ucap Ahra lagi
"Siap captain"
"Yaudah, jan kemaleman ya gua balik duluan kak"
"Bilang Taehyung suruh ati ati bawa motornya"
"Iye kak"
-
"Udah kali, istirahat dulu.." ucap Seokjin sambil tersenyum lembut menatap kekasih barunya sedang mati matian belajar
"Sebentar lagi" ucapnya acuh bahkan tidak melirik kearah Seokjin sekali pun
"Kamu dari pulang sekolah udah belajar, coba liat jam berapa sekarang? Astaga.. jam 8 malam berapa jam kau belajar?" Ucap Seokjin lagi sedikit mengganggunya
"Ga tau.."
Seokjin menghembuskan nafas pelan lalu mengelus rambut pendek Soora lembut. "Ayo pulang. Atau kau mau makan dulu? Aku yang traktir"
Tess..
Dengan cepat Soora mengambil tissu untuk menyumpal darah yang mengalir lewat hidungnya.
"Hentikan sudah cukup sampai sini.. Ayo pulang" ucap Seokjin sedikit panik dan membantu membereskan buku buku Soora
"Kak Seokjin"
Seokjin pun memandang wajah Soora "kenapa?"
"Gomawo"
"Sudah hentikan dan kita pulang"
-
"Kau mau kerumah sakit?" Ucap Seokjin melirik sedikit kearah Soora yang tengah menatap luar jendela mobil
"Ga usah"
"Bener?"
"Iya sayang kuu.."
Seokjin pun meminggirkan mobilnya ketepi dan memandangi wajah Soora serius
"Kenapa? Kau ingin menelan ku?" Ucap Soora sedikit sewot
Seokjin tertawa kecil "akhirnya aku bisa denger kau marah juga hari ini"
"Ck.. kau merayuku?"
"Tidak."
Soora memalingkan wajahnya keluar dan menghembuskan nafas "maafkan aku ya, kau pasti khawatir kan?"
"Ga juga.."
Soora pun melempar pandangan jengkel kearah Seokjin "oh ga khawatir"
"Ih ngambek deh, makanya kalo belajar tuh jangan diforsir udah tau oon fisika, make maksain sih" ucap Seokjin gemas sambil mencubit pipi Soora
"Kak.."
"Apa?"
"Laper"
"Hahahaha.. dasar ga romantis. Yaudah yaudah ayo makan abis itu balik"
"Aduhh perutnya sakit nihh laper.. cepet ya"
"Iya iya pegangan ya"
"Siaappp"
End.
Ini nulis apaan sih?? Hahahaha.. yaudah tidak apalah jikalau tidak suka..
Votement.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chatting ✖ Seokjin✔
ContoAwalnya sih cuma iseng iseng, ehh tau tau berhadiah [2018.03.20] #121 dalam Short Story