KISAH SINGKAT PERJALANAN HIDUP NABI SHALLALLAHU 'ALAIHI WASALLAM

787 28 11
                                    


Pendahuluan

Segala puji hanya milik Allah, Rabb semesta alam, dan shalawat serta salam kepada sebaik-baik Nabi dan Utusan, Nabi kita Muhammad juga seluruh keluarga dan sahabatnya..

Sungguh bani israil telah tersesat, mereka sudah melenceng dan mengganti keyakinan serta syari'at mereka, lalu tertutupilah kebenaran, semakin nampak kebathilan, juga semakin tersebarlah kezaliman dan kerusakan..

Maka umat semakin perlu kepada sebuah agama yang membenarkan kebenaran, membasmi kebathilan, serta menunjuki manusia kepada jalan yang lurus.. Hingga Allah utuslah (Nabi) Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam sebagaimana firman Allah:

"Dan Kami tidaklah menurunkan kepadamu Al-Kitab (Al Quran) ini, melainkan agar kamu dapat menjelaskan kepada mereka apa yang mereka perselisihkan itu dan menjadi petunjuk serta rahmat bagi kaum yang beriman." (Al-Nahl: 64)

Allah mengutus seluruh Nabi dan Rasul untuk menyerukan tauhid, serta mengeluarkan manusia dari kegelapan menuju cahaya, Rasul yang pertama adalah nuh dan yang terakhir adalah Muhammad, Allah ta'ala berfirman:

"Dan sungguh Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu"" (An-Nahl: 36)

Maka Nabi dan Rasul terakhir adalah Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam, Tidak ada seorang nabi pun setelahnya, Allah berfirman:

"Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup para nabi." (Al-Ahzab: 40)

Setiap Nabi diutus Allah khusus kepada kaumnya saja sedangkan Nabi Muhammad Allah utus kepada seluruh manusia Sebagaimana firman Allah:

"Dan Kami tidak mengutusmu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira juga pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui." (Saba': 28)

Dan Allah juga telah menurunkan kepada RasulNya Al-Quran, memimpin manusia dan mengeluarkan mereka dari kegelapan menuju cahaya dengan izin Rabb mereka, Allah berfirman:

"(Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dengan izin Rabb mereka, menuju jalan (Allah) Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji." (Ibrohim: 1)

Sang Nabi.. Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muttholib Al-Hasyimi Al-Qurasyi lahir pada tahun gajah yang ketika itu mereka datang untuk menyerang ka'bah.. Maka Allah hancurkan mereka..

Sedangkan ayahanda beliau meninggal ketika beliau masih dalam kandungan..

Ketika beliau lahir beliau disusui oleh Halimah As-Sa'diah.

Kemudian beliau berkunjung kepada bibi-bibi nya di madinah bersama ibunda beliau, Aminah binti Wahab, lalu ketika perjalanan pulang sang ibunda meninggal di (daerah) al-abwa' sedangkan beliau (ketika itu) masih berusia 6 tahun.

Kemudian beliau diasuh oleh kakeknya 'Abdul Muttholib yang kemudian meninggal sedangkan Nabi muhammad (kecil) masih berusia 8 tahun.

Kemudian beliau diasuh oleh pamannya Abu Tholib, (Abu Tholib) Menjaga, Memuliakan, dan Membela nya lebih dari 40 tahun, kemudian Abu Tholib meninggal sedang dia (masih) belum beriman kepada agama (Nabi) Muhammad takut akan ejekan kaum Qurays karena meninggalkan agama nenek moyang nya.

Nabi Muhammad ketika kecil biasa mengembala kambing milik penduduk mekkah, kemudian beliau safar ke syam, berdagang untuk khodijah binti khuwailid, beruntunglah dagangannya, khodijah kagum dengan akhlak, kejujuran dan amanah beliau, maka khodijah menikah dengan beliau (Nabi Muhammad) sedangkan umur beliau 25 tahun dan umur Khodijah 40 tahun, beliau tidak menikah lagi sampai dia (Khodijah) meninggal.

Allah telah membimbing (Nabi) Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam dengan bimbingan yang baik, mendidik beliau dengan sebaik-baik pendidikan, menuntun dan mengajari beliau, sehingga beliau diantara kaumnya adalah yang paling baik sosok dan akhlaknya, paling mulia harga dirinya, paling luas kasih sayangnya, paling jujur perkataannya, juga paling menjaga amanah sampai-sampai kaumnya menjulukinya sebagai Al-Amin (yang terpercaya).

Kemudian (suatu waktu) beliau suka menyendiri, beliau selalu menyendiri di gua hira' berhari-hari dan bermalam beribadah dan berdo'a kepada Rabb nya, (beliau) membenci berhala, minuman keras dan berbagai kehinaan, pun beliau belum pernah menginginkan itu sepanjang hidupnya..

Dah baca tolong komen, saja nk tau ada yg baca x, klu ada sya update, tpi klu xde, cukup smpai disinilah 😊

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 24, 2016 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Kisah Nabi Muhammad SawWhere stories live. Discover now