Clois Calten

20 0 0
                                    

Part 2

Clois pov

Hari ini aku dan kakak datang ke salah satu hotel milik keluargaku dibali, untuk mengurus beberapa perusahan di indonesia.

Bruukk..

Praaaangg....!!!

Kulihat wanita berparas cantik yang Memakai seragam hotel menabrak dan menumpahkan jus kepakaian kakak yang ada di depanku.

"Sangat cantik"ucapku dalam hati.

Agatha Belona Shances nametag yang dia gunakan di dadanya.
Apa ini, hanya membaca namanya saja ada sesuatu yang aneh di diriku.

"maaf tuan, aku tidak sengaja" ucapnya
Pada kakak ku,  yang langsung berlari menuju mini bar.

"Aku akan membersihkannya tuan" lantas langsung membersihkan tumpahan jus di pakaian kakak ku dengan tissu.

"Don't touch me"  teriakan kakakku.

Sontak membuat wanita cantik itu terdiam mematung dengan mulut sedikit terbuka.
Raut mukanya yang panik kini berganti dengan raut muka yang kesal dan itu terlihat jelas.

Aku terus tersenyum melihat wanita itu, sampai kami meninggalkannya dengan wajahnya yang terlihat lucu.

"Wanita yang Menarik".

•••

Author pov

Dilain tempat atha benar-benar panik. dia hanya bisa mondar mandir sambil mengajak-ngacak rambutnya dengan muka frustasi.

"Yaaaa tuhan, demi apalah, aku   benar-benar sial. Aku merasa seperti topeng monyet tadi. Ini benar-benar memalukan."

" hahaha... Terus Mau sampe kapan lo mondar mandir mulu? Gw pusing liat lo dari tadi kaya gitu sambil ngomong sendiri. Lo emang udah stress ya tha?". Ucap luna yang memperhatikan tingkah atha.

"sekarang lo bisa ketawain gw terus. Lo gaa ngerasain ada diposisi gw gimana. Tadi itu gw bener- bener malu banget lun, bnyak yang liatin gw. Kayany hari ini gw bakalan dipecat!!" jawab atha panik.

Tok...tokk..
Mereka terdiam, lalu melihat ke arah pintu.

"Athaa.. Gw cariin dari tadi. Taunya ada diloker!!" ucap ana yang datang

"Iya gw mau siap-siap pulang. Ada apa lo nyariin gw? Ucap atha dengan wajah penasaran.

"Lo di panggil HRD, suruh keruangannya"

Sontak atha dan luna saling bertatapan.
" benerkan gw bakalan di pecat" .

•••

"Kakak harus liat muka wanita tadi. dia sangat panik, tapi dia wanita yang cantik" Ucap clois pada kakaknya.

Tapi ucapannya  tidak di dengar, Dia hanya sibuk memperhatikan laptop dan berkas-berkas yang ada diatas meja.

"Kakak tidak akan pecat wanita itu kan?"
Yang hanya dibalas tatapan sekilas, lalu kembali pada berkas-berkasnya.

"Okke, aku mau telepon daniel sekarang" sambil mengambil telepon hotel.

"Jangan bilang kau tertarik pada wanita cerobah itu?" yang langsung membuka suaranya sambil menatap clois.

"Mey be" jawab clois sambil menaikan bahu Lalu memencet nomer.

•••

Tok... Tok..

"Masuk" jawaban di balik pintu besar itu.

"Selamat sore pak daniel. Bapak panggil saya"

"Iya silahkan duduk atha"

"Terima kasih pak" sambil menarik kursi

"Begini atha kejadian tadi siang itu sangat fatal"  ucap daniel sambil meletakan kedua tangan di atas meja.

" tapi saya tidak sengaja pak" ucap atha membela diri

"Ia saya tau pasti kamu tidak sengaja melakukannya. Tapi mohon maaf atha ka.." 

Atha langsung memotong perkataan daniel "Jangan pecat saya paa.. Saya baru sehari bekerja dan saya bener-benar tidak sengaja melakukannya " ucap atha memohon.

"Siapa yang mau pecat kamu? Saya hanya akan memberi peringan saja agar kamu lebih hati dalam bekerja. dan  jangan sampai terulang lagi, Sekarang kau boleh pergi" dengan mempersilahkan atha untuk pulang.

"Terima kasih pak" ucap atha lega.

•••

"Siap kan mobil, sepuluh menit lagi saya akan turun"

"Baik tuan"  jawabnya dari sebrang telepon.

"Kakak akan pergi?" ucap clois yang baru keluar dari kamar mandi.

"Iya, ada urusan" Jawabnya singkat

"Baiklah hati-hati"

•••

"Ahhh... Gw lega banget lun, gw ga jadi di pecat" ucap atha dengan riang.

"Syukur deh.. Jadi lu harus traktir gw makan okke" ucap luna sambil mengangkat kedua jempolnya.

"Okke kalau gitu, lest go.. " sambil berjalan menuju parkiran mobil.

Atha dan luna yang sudah duduk didalam mobil pun menyalakan musik dengan volume aga keras.

"Lun, coba lu buka kaca mobil, terus liat kebelakang. Gw mau mundurin mobil tapi ga keliatan"

Luna membuka kaca mobil, lalu melihat kebelakang.
"Kaya.nya sepi, lu langsung mundurin ajja mobilnya tha"

Atha lantas memundurkan mobilnya

"Trus..trus tha, trus.." 

"Lu sambil liat kebelakang lun" ucap atha kesal.

"Udah gw liat sepi ko, udah lu trus mundur ajja".

Dukk....???

"O'ow.."
"Gawat kayanya gw nabrak orang"  ucap atha sambil menatap luna.

"Kita liat tha" ucap luna yang langsung di iya kan oleh atha.

Mereka keluar dan langsung berlari kebelakang mobil .
Sontak atha dan luna membuka mulutnya sangat lebar, karna ada seseorang yang tersungkur di belakang mobilnya.

"Tuan Calton..." teriak seorang dari kejauhan sambil berlari cepat.

"Hah..." atha dan luna begitu kaget saat mendenar yang disebut adalah Tuan Calton.

"Gw nabrak CEO ???"
Ohhh tuhan ini namanya keluar dari mulut singa, langsung masuk mulut buaya.

Rasanya aku mau mati saja...

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Tolong terus kasih masukannya yaa ..
Keritik dan sarannya aku tunggu.

Makasiihhh ....

24 okto 2016

I'm sorry, that I hurt you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang