#Cermin_DuaSejoli _87

54 2 0
                                    

Lapar  

"Kamu capek?" tanya si cewek.

Si cowok mengangguk.

"Lapar?"

Si cowok mengangguk lagi. Mau makan apa?"

"Adanya apa?"

"Nasi goreng, nasi rawon, nasi pecel, nasi lodeh, nasi uduk, nasi..."

"Nasi-hat orangtua, ada?" si cowok memotong."Adanya nasibku sial punya pacar kayak kamu, mau?" tawar si cewek kesal.

Cowoknya meringis. "Nasi goreng saja, dua porsi. Yang satu dibungkus."

"Minumnya apa? Ada es jeruk, es blewah, es teh hangat."

"Memang ada es teh hangat?"

"Ada lah. Es batu ditambah teh hangat."

"Aku tidak suka minum es. Nanti tenggorokanku keselo."

"Cowokku mulai sakit," gerutu si cewek. "Jadi minum apa nih?"

"Ehm, apapun makanannya, minumnya pakai mulut saja,"

"Burrr," si cowok menyembur minumannya hingga mengenai muka cowoknya. Si cowok gelagapan.

"Kok aku di sembur, sayang?" protes si cowok sembari membersihkan mukanya dengan tissue.

"Seperinya kamu kerasukan makhluk halus. Makanya aku sembur biar dia keluar dari dalam tubuh kamu," jawab si cewek seenaknya.

"Aku bukannya kerasukan makhluk halus, tapi cinta kamu yang merasuki hati aku," sergah si cowok geram.

Si cewek memeletkan lidahnya. Gimbal. Eh salah ding, gombal!

Dua Sejoli (Cermin Komedi Berseri)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang