Chapter 6

116 16 0
                                    

Kalo ada yang typo gapapa yaa!!!

-00-

Ini lah yang di tunggu tunggu murid murid saat sekolah yaitu pulang sekolah :v. Dan semuanya berhamburan keluar untuk kembali ke alamnya masing masing aka pulang kerumah

"Nill? Lo mau bareng gue gak?" Rachel menanyakan vanilla yang sedari tadi sibuk dengan buku bukunya
"Oh ya ra lo duluan aja, gue abis ini masih ada rapat osis dulu gak papa kan?"
"Oh gitu yaudah kalo gitu gue duluan ya" Pamitnya yang langsung pergi dari hadapan vanilla

Vanilla segera pergi menuju ruang osis yang letaknya dekat dengan perpustakaan ketika ia sudah sampai disana banyak murid yang belum pulang masih sekedar nongkrong dulu apalagi nongkrong di depan ruang osis dan disanalah vanilla mendapat godaan godaan dari kaum adam yang sekedar bercandaan gak jelas

"Ehh ada bidadari cantik turun dari kayangan"
"Makinn cantik aja ciptaan mu ya allah"
"Vanilla saama gue aja yok"
"Nilla dicariin mama gue loh"
"Eh neng cantik sini ama abang ganteng"

Dan masih banyak lagi godaan godaan yang ditujukan kepada vanilla dan gadis itu hanya memberikan senyuman kepada mereka mereka karena vanilla tau bahwa mereka cuma anak anak yang sukanya modus ke cewe cewe cantik seperti vanilla

Marvel pov

gue, rico, rakha, dan teman teman band gue yang lain berada di ruang musik dan kami sedang latihan untuk acara sekolah yang meminta kami untuk tampil di acara tersebut gue yakin gue bisa bikin band ini balik lagi dan mencuri perhatian seluruh kalangan di sekolah ini

"Vell?" Seru salah satu teman gue
"Hmm"
"Gue ada ide nih"
"Apa?"
"Gimana kalo nanti pas acara sekolah band kita tampil lo duet sama vanilla"
deg!
"Kenapa harus dia?"
"Karena vanilla cewe yang asik dan mudahhh bergaul, apalagi lo itu kan ganteng pinter dan vanilla juga cantik pinter kalo lo duet mungkin bakalan jadi kejutan"
"Nanti gue pertimbangin lagi"
Vanilla duet sama gue? Boleh juga sih biar nanti ini jadi surprise di acara sekolah hmm apa salah nya kan kalo gue nyoba

dan sekitar 1 jam kita latihan gue menyudahi latihan ini karena sudah menunjukan pukul 03.00 sore
gue keluar menuju parkiran sekolah gue gak sengaja ngeliat vanilla yang barus saja bubar sama anak osis lainnya. 'Oh ternyata dia osis' Batin gue

Gue pun menghampirinya dan mengajak nya untuk pilang bareng gue entah kenapa gue jadi sepeduli ini sama dia

"Heyy!!" Gw mencoba menyapa nya dahulu sekedar basa basi lah
"Marvel? Lo belum pulang" Tanyanya
"Gue baru selesai latihan. btw lo pulang sama Siapa?"
"Dijemput Maybe"
"Pulang bareng gue ya?"
"Gausah deh vell, takut ngerepotin gue" Jawabnya
"Gue gak nerima penolakan!" Dan langsung aja gue narik tangan nya menuju motor gue yang masih terparkir di parkiran sekolah

Vanilla pov

Tumben marvel ngajakin gue pulang bareng biasanya cuek sama gue tapi kok gue jadi deg deg an gini ya kalo deket dia apa ini yang di namakan cinta apakah secepat itu.
Sementara gue dan marvel baru aja deket beberapa hari yang lalu, ahh gak mungkin palingan gue cuma sekedar mengagumi nya doang

"Nill? ayo naik!" Seru nya ketika ia sudah menghidupkan motornya dan membuyarkan semua lamunan gue
"Ahh... I..iyaa" Gue langsung menaiki motor nya yang berukuran cukup besar itu
"Pegangan nanti jatoh" Suruhnya yang melihat gue gak pegangan ketubuhnya
"Modus!!" Jawab gue sambil pegangan pinggangnya
Dia cuma terkekeh mendengar perkataan gue

Setelah 20 menit sudah akhirnya gue sudah sampai dirumah tercinte gue untung tadi gue kasih tau jalan kemana kemana nya kalo kagak mah gue nyasar sama ni orang, tapi kalo nyasar berduaan doang ama dia mah gue rela ko lama lama nyasarnya ~Ehh

"Vel makasii dah mau anter gue sampe rumah" kata gue sambil tersenyum kearah nya
"Iya sama², Yaudah gue balik dulu yak?"
"Oh ya vell minta nomor hp lo dongg?" Modus dikit gapapa kalii ya kayaknya demen banget gue kalo ngeledekin marvel
"Nih catet!" Suruh nya
Gue langsung ngesave nomornya itu
"Thanks vel" Jawab gue
"Kalo gitu gue pulang ya?" Pamitnya
"Oke hati hati vel" Seru ku

dia pun melajukan motornya hingga menghilang dari pandangan gue dan gue masuk ke dalem rumah buat istirahat karena cape.

Sampe dikamar langsung aja gue merebahkan tubuh gue dikasur king size punya gue mencoba mengistirahatkan tubuh gue untuk sejenak

Ceklek!

Bunyi pintu kamar gue menandakan kalo ada yang masuk ke kamar gue

"Dek!" Panggil bang reyhan kepada gue
"Kenapa bang?" Gue langsung merubah posisi menjadi duduk
"Ikut gue yok?" Tawar bang reyhan
"Kemana?"
"Toko buku" Jawabnya
"Hmm gue juga mau beli buku deh!"
"Gue tunggu dibawah ya? jangan lama lama dandan nya ok?" Yaelah bang kayak gak tau adik lo yang satu ini gue tuh bukan cabe cabean yang suka dandan kali
"Yeuuu gue mah gak dandan juga cantik" Cibir gue dan dia cuma terkekeh mendengar perkataan adiknya ini

Dan dia keluar kamar gue secepat kilat gila ya abang gue udah kayak apaan aja dateng tiba tiba menghilang juga tiba tiba

Author pov

Vanilla telah siap dengan pakaian yang melekat pada tubuhnya saat ini dia  menggunakan levis panjang dengan baju crop dan rambut yang dibiarkan terurai hanya menggunakan lip blam dan bedak yang tipis

Perfect! gumamnya

Akhirnya vanilla memutuskan untuk langsung kebawah menemui abang tercintah nya itu

Tap tap tap tap

Suara derup langkah kaki vanilla yang tengah menurunkan anak tangga satu persatu menuju bawah yang sedari tadi kaka nya itu  telah menunggu adiknya turun kebawah

"Yok bang?" Seru nya yang sudah berada dihadapan kakaknya itu
"Yok, gue bawa mobil aja ya?"
"Iya iya terserah lo deh"

Didalam mobil cuma ada keheningan yang terjadi diantara vanilla maupun reyhan salah satunya belum mau berbicara hanya terdengar musik yang mengalun di mobil

"Bang?" Akhirnya vanilla lah yang mulai membuka suaranya
"Hm"
"Lo kenal sama marvel? Marvellouis" Tanya nya
"Yang anak band D'boys itu kan?"

'Lah itu bang reyhan tau, segitu famous nya kah si marvel?' Batinn vanilla

"Lo kenal sama dia bang?"
"Ya kenal lah kan dia juga sering nongkrong bareng gue dan temen temen gue"

Vanilla hanya menganggukan kepalanya dan terfokus kembali kepada jalan di depan hingga akhirnya tidak ada yang bersuara lagi baik vanilla ataupun reyhan

-00-

Mobil itu terparkir di parkiran toko buku  dan menampakkan sosok seorang anak laki laki yang sepertinya sepantaran dengan vanilla tengah memasuki toko buku dengan langkah santai nya seraya melihat lihat ke sekitar toko tersebut dan ia menemukan sosok vanilla di toko itu

vanilla? batinnnya

______

Penasaran kan guyss siapaaa diaaa??

Hhee... tunggu di chapter berikutnya yahhh

Kuu slaluuu menunggu vomment dari kaleann² semuaaaa

Mett readingggg!!!!

_____



H.O.P.E Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang