.
Pagi ini terasa sangat sejuk, aku sudah berada di apartement baruku. Aku terbangun dari tidurku, lalu aku langsung merapihkan barang barangku yang masih berantakan disana sini. Baru seminggu aku tinggal di Jakarta. Mungkin inilah awal baru hidup ku. Nama ku Anya Farrisa. Aku pindahan dari Bandung, aku memutuskan untuk Pindah sekolah ke Jakarta. Ini pengalaman pertama ku untuk berada jauh dari jangkauan papa. Aku punya seorang kaka namanya Gloria, kak gloria kerja di Jakarta, apartement nya tidak berada jauh dari apartemen ku. Dan mama udah lama ninggalin aku. Mama meninggal diwaktu aku masi berada di bangku SMP kelas IX, mama bunuh diri karna papa selingkuh dengan asisten nya sendiri. Aku gapernah menyangka mama pergi gitu aja. Dari kejadian itu aku mulai merasa sangat terpuruk. Aku cuma bisa menelan kenyataan pahit dari ulah papa. Tapi itu masa lalu ku, masa lalu yang selalu menghantui perjalanan hidup ku. Sekarang aku mulai beranjak dewasa, aku mulai bangkit dan terbiasa dengan semua keadaan ini. Aku sadar hidup ini gaselamanya sulit."Anya!" Panggil shilla. Sila tetangga baruku, dia tinggal bersebelahan dengan apartement ku, dia orang pertama yang aku kenal di Jakarta. "Hei shilla,lo uda sarapan? "Tanya ku. "Belum nih,lo udah? Pasti belum juga kan? Sarapan bareng yukk! Gue lagi banyak duit nih, lo mau kan sarapan gratisan ahaha" celotos shilla membujuk ku. "Dasar luu, gue juga punya banyak duit kali shill, yauda yukk" jawabku.
Di sore itu, dimana sebuah keganjalan yang selama ini tersimpan terungkap sudah. Satu-satunya yang aku punya sekarang, orang yang paling aku sayang selain mamaku, orang yang paling aku percayai, itu adalah kakak ku. "Kak Gloria" yaa, dia satu-satunya harta ku, kak glori yang selalu ada untuk ku saat ini, yang menemani, dan mengajariku banyak hal. Dan untuk kedua kalinya ku merasa sakit dan hancur. Kak glori merusak semua rasa kepercayaan ku selama ini.
Aku masuk ke apartement tanpa sepengetahuan kak glo, dan adegan itu terjadi jelas didepan mata ku sendiri, dan sulit untuk di percaya. "Ahh.....ahhh....awwwww...ssshhhh" desahan kak gloria terdengar jelas. Suara yang sangat mengganggu pendengaran ku, berhubungan sexs dengan pria yang tidak pernah aku kenal. Orang yang terlihat sangat asing. "Ohhh yeahhh,hmmmmm...ahhhhh" suara lelaki itu terdengar keras, adegan yang sangat jelas di hadapanku. Mataku mulai memerah, dan mulai menelan ke nyataan pahit. Tanganku menggenggam erat bungkusan Mcdonalds yang ku beli untuknya. Bergegas keluar dan pergi menjauh dari apartementnya. Rasanya ku ingin membenci semua orang yang berada disekitar ku. Marah, tangis dan benci menyatu, aku benci kakak ku, aku benci kehidupan ini, aku benci nasib, aku benci omong kosongnya. Kak gloria yang selalu menyuruhku menjadi anak yang baik, tapi bagaimana dengannya? Dia menghancurkan kepercayaan ku. Siapa lagi yang bisa ku percaya? Siapa yang akan ada untuk ku disaat ku hancur? Semua pergiiiii tak ada yang tersisa dan ku menangis tanpa henti.
Aku terhenti disebuah gang sepi. Kaki ku ingin berhenti berjalan. Lutut ku mulai melemah, lalu kumenyenderkan tubuhku di dinding perbatasan gang dan terduduk lesu. Air mataku menetes tanpa ku minta. Bungkusan Mcdonalds masi tergenggam erat di tangan ku. Aku melihat banyak kenangan yang selalu terekam dimemori ku, mama dan kaka suka dengan makanan ini, semua memori kembali berputar. Dan sekarang! Aku tidak memiliki siapa siapa. Aku benar benar hancur!!
KAMU SEDANG MEMBACA
My First Sex
Romance18++ Bagi yang dibawah umur harap menjauh. -------------------------------------------------------- Entahlah benar atau tidak apa yang aku lakukan ini, tapi ini sudah tidak bisa lepas lagi dari diri ku. Mungkin bagi orang aku ini buruk, tapi yang je...