Boy Friend

try hard #1

'She's so out of reach, and I'm finding it hard.'

•••

Calum dan Aubrey sudah sampai di apartemen Calum. Sudah cukup lama Aubrey tidak mengunjungi kediaman sahabatnya itu.

Aubrey berjalan mengekori Calum masuk ke apartemen dan langsung mencium aroma khas seorang Calum Hood yang sangat maskulin.

"Lo duduk sini ya, gak usah ikut ke kamar," peringat Calum.

Aubrey menaikkan sebelah alisnya, "dih? Siapa juga yang mau ke kamar lo. Pede banget."

Calum menghela nafas, "bukan masalah pede gak pede. Lo kalo gak dibilangin nanti pasti langsung masuk seenaknya ke ruang pribadi orang."

"Sok tau banget," jawab Aubrey sekenanya.

"Gue emang tau," jawab Calum lalu ia masuk ke kamar nya.

Aubrey hanya diam lalu ia mulai mengitari apartemen Calum karena ia sudah mulai bosan. Ia menuju ke ruang tamu dan menghidupkan televisi.

"Ah, apaan si gak ada yang seru pagi-pagi," gumamnya sambil membuka rak di bawah televisi.

Ia mencari DVD film yang menurut ia seru.

"Ah, Calum mah punya nya yang buat delapan belas plus plus, yang bajakan lagi, ih menajiskan," gumam Aubrey lagi.

Aubrey terus mencari DVD yang setidaknya lebih wajar ditonton anak remaja seusianya. Dan ia berharap ada DVD Upin Ipin ataupun boboiboy ataupun Pada Zaman Dahulu.

Karena ia tetap tidak menemukan film-film itu, akhirnya ia beranjak ke ruangan sebelumnya dan ia masuk ke kamar Calum tanpa basa-basi.

Aubrey membuka pintu kamar Calum dan melihat bagian paha Calum tanpa balutan kain.

"WAAAA! GUE LAGI GAK PAKE CELANA, AUBREEEEY!!!!!" Teriak Calum reflek dari dalam kamarnya.

Reflek, Aubrey ikut berteriak dan menutup pintu, "KENAPA GAK DIKUNCI?!".

"KAN GUE UDAH BILANG JANGAN KE KAMAR!" Teriak Calum lagi.

Aubrey yang masih shock melihat pemandangan paha Calum itu akhirnya duduk di sofa dan menenangkan diri.

"Mulus ugha," batinnya.

Tak lama kemudian, Calum keluar dari kamar.

"Ngapain sih, anjir?! Untung lo gak liat keseluruhan!" Teriak Calum.

Aubrey tersenyum kecil, "kan gak sengaja."

Calum hanya diam lalu menyeret koper kecil dari dalam kamarnya. Tangan kanan Calum berusaha menggapai daun pintu kamarnya.

Aubrey dengan cepat langsung membantu Calum menutup pintu kamarnya.

Calum menatap Aubrey aneh, "makasih," ucapnya.

Aubrey mengangguk lalu dengan satu gerakan ia membuka pintu dan langsung masuk ke kamar Calum. Ia penasaran kenapa Calum sangat melarangnya masuk ke ruangan itu.

Aubrey tersenyum simpul lalu menahan pintu dengan sofa kecil di samping pintu itu. Dan ia langsung melakukan room tour di ruangan ber-cat coklat itu.

Dan Aubrey sangat terkejut ketika melihat hiasan kamar Calum.

Di atas lemarinya tertempel balon foil yang membentuk kata A U B R E Y.

Dan di dinding kamarnya tertempel foto-foto, jika dilihat lebih rinci, kau akan tahu bahwa sebagian besar foto itu adalah foto Aubrey.

Aubrey mendekati foto-foto itu dan mengamatinya dengan sangat terkejut. Sementara Calum di luar sudah berteriak-teriak menyuruhnya membuka pintu.

Aubrey langsung menutup mulutnya dan terkejut bukan main membaca tulisan-tulisan di dalam kertas itu.

"Aubrey, anjir!" Teriak Calum yang langsung menarik tangan Aubrey keluar dari sana.

"Udah gue bilang jangan masuk ke wilayah pribadi gue!" Teriak Calum sambil menutup dan mengunci pintu kamarnya.

"E-eng-enggak g-gue."

Calum menarik tangan Aubrey keluar dari apartemen dan masuk ke mobilnya. Lalu perjalanan mereka dimulai, dalam diam.

×××××

Hi gengs! Pakabs ka1?! Udah lama bgtttt anjir gaupdate huhu soz byk tugas:((

Btw btw kok calum jd jayus bgt gt ya huehue:((

Btw lg gue potong poni loh tp kependekan jd aneh jd mirip mail upin ipin hehe

Vomments as always<3

P.s try hard chapter blm selesai guysss