“Sudah, Bagaimana jika kita mulai sekarang” kata Sun Go-Khong
“Boleh.” kata Shane
“Baik lawan pertama kalian adalah En-en si manusia laba – laba.” Kata Sun Go-Khong
“Mana kita enggak takut.” Kata Nicky
“yoyoi.” Kata Brian dengan gaya anak mudanya
“Tapi Mark kemana ?” Tanya Kian
“Ah iya dia kan takut sama laba – laba.” Kata Shane
“Ya udah kita lawan berempat aja.” Usul Brian. Shane,Kian dan Nicky mengangguk.
“Kalian siap ?” Tanya Wu Ching
“Ya” jawab keempat pemuda ini singkat
Entah apa yang dilakukan oleh Wu Ching tiba – tiba ada seorang gadis cantik yang sudah berdiri ditengah – tengah mereka.
“Mana silumannya?” Tanya Kian
“Aku En-en” kata gadis cantik itu
“Hah ?! Siluman secantik ini ?” kata Brian kaget
“Hei jangan lihat wajahnya, tapi lihat kekuatannya.” Kata Sun Go-Khong
“Hah melawan wanita ? gue takut dia nangis.” Kata Shane
“Aku tidak cengeng !” kata En-en
“Baiklah yang cantik lebih dulu” kata Nicky jahil.
Tiba – tiba En-en mengeluarkan jarring laba – labanya dan hanya dalam waktu singkat Kian, Brian, Shane dan Nicky sudah terikat dengan jaring laba – laba milik En-en.
“Sudah ku bilang, Aku tidak cengeng.” Kata En-en
“Aduh kenapa kita jadi kaya gini ?” kata Kian
“Enggak tau nih, Cepet banget cewek itu.” Kata Brian
“Tau tuh kaya siluman aja.” Kata Kian
“Emang dia siluman. Kian !” kata Shane, Nicky dan Brian bersamaan
“Oh iya gue lupa” kata Kian, “Haduh Mark kemana sih ? Cuma dia yang bisa bantu kita.” Kata Shane
“Gue rasa dia enggak akan keluar, Dia kan takut laba – laba.” Kata Brian
“Baru mulai saja kalian sudah kalah. Bagaimana selanjutnya ?” kata Cu Pat Kai “Dan mana teman kalian yang sok ganteng itu?” kata Wu Ching “Masa laki – laki tampan takut dengan laba – laba.” Kata Sun Go-Khong “Anehh.” Kata Sun Go-Khong,Wu-Ching dan Cu Pat Kai bersamaan. Biksu Tong Sam Chong hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah murid – muridnya dengan para personel Westlife.
“Siapa yang bilang gue aneh ?” kata Mark yang tiba – tiba keluar dari dalam rumah Shane,
“Mark !” kata sahabat – sahabatnya “Tenang – tenang.” Kata Mark menenangkan sahabat – sahabatnya tapi sepertinya Mark membawa sesuatu di balik punggungnya.
“Oh jadi ini yang takut dengan laba – laba ?” kata En-en
“Betul sekali En-en.” Kata Sun Go-Khong
“Dia tampan.” Kata En-en
“Hehehe makasih. Dari dulu gue emang udah terlanjur ganteng.” Kata Mark
“Boleh aku memelukmu ?” Tanya En-en dengan senyuman yang sinis, Mark hanya mengangkat kedua bahunya. “Mark ! awas dia bahaya.” Kata Kian “Tenang.” Kata Mark sambil mengedipkan sebelah matanya, Para personel Westlife yang lain tersenyum dan mereka mengerti apa yang akan Mark lakukan.En-en pun menghampiri Mark, Ketika En-en akan menjatukan dirinya pada dada bidang Mark tiba – tiba “Sssrrrtttt…..sssrrrttttt….” terdengar bunyi semprotan dan secara tiba – tiba En-en sudah tidak ada dihadapan Mark, Saat Mark melihat kebawah ternyata En-en berubah menjadi laba – laba dan mati. Lalu Mark membalikan tubuhnya menghadap kearah sahabat – sahabatanya.
