Oneshoot Collection

Dark Eyes

_________________

Oneshoot

Kim Taehyung
Jeon Jungkook

BottomKook
TopTae

Mature Content

Boy x Boy

DLDR

___________________________

.
.
.

"Jungkook cepat pulang. Eomma masuk rumah sakit. Eomma di opname."

Pesan singkat dari hyungnya membuat Jungkook meninggalkan kelas bahasanya siang itu. Tak peduli dengan absensinya yang akan mempengaruhi nilai ujiannya. Jungkook menekan pedal gas sedikit lebih dalam agar mobil yang ia kendarai bisa segera sampai di rumah sakit tempat ibunya di rawat.

Jungkook berhenti di pelataran parkir area belakang rumah sakit. Rumah sakit di hadapannya tampak tua. Hanya memiliki dua lantai. Ada dua pintu bagian depan dan belakang. Jungkook memilih lewat pintu belakang karena lebih dekat dengan ruangan ibunya di rawat.

Koridor siang itu nampak sepi. Hanya sedikit orang dan beberapa perawat berlalu-lalang. Sekali lagi Jungkook membaca pesan dari hyungnya memastikan ruang rawat sang ibu. Tak butuh waktu lama untuk Jungkook menemukan ruangan sang ibu karena memang rumah sakitnya tidak terlalu besar.

"Eomma." Jungkook melihat ibunya yang terbaring di ranjang rumah sakit. Senyum lemah terukir di wajahnya yang masih terlihat cantik meski usianya sudah berkepala lima.

"Jungkook-ah." Ny. Jeon menerima pelukan erat Jungkook. Menghirup aroma maskulin dari sang anak yang sudah sangat di rindukannya. "Kau membolos ya?"

Jungkook melepas pelukan ibunya dan terkekeh ragu. "Hehe..iya eomma. Eomma bagaimana keadaanya? Apa diagnosa dokter?"

"Huufft..padahal eomma sudah minta Namjon untuk tidak memberitahumu. Eomma hanya kelelahan sayang. Besok juga eomma sudah boleh pulang."

"Ahh syukurlah. Eomma jaga kesehatan ya. Jangan sakit lagi."

"Iya sayang. Maaf ya membuatmu khawatir." senyuman lembut ibunya meleburkan rasa cemas dalam diri Jungkook.

"Kau sudah makan siang? Jangan lupakan makan siangmu nak."

"Belum eomma. Ya sudah aku keluar dulu beli makan. Aku akan segera kembali. Mana appa & Namjoon hyung?"

"Appamu baru menemui dokter. Sebentar lagi juga kembali. Namjon baru perjalanan kemari."

Jungkook tahu ibunya sangat tidak suka kalau Jungkook sampai melewatkan jam makannya. Karena itulah Jungkook segera keluar membeli makan, tidak ingin membuat ibunya khawatir.

Jungkook berjalan keluar dari ruang rawat ibunya. Ia berjalan ke arah sebaliknya saat datang karena Jungkook ingin membeli makan di kantin yang berada di bagian depan rumah sakit.

Jungkook melewati satu ruangan di sebelah ruangan ibunya. Dari pintu yang terbuka ia bisa melihat seorang pasien lanjut usia sedang terbaring di ranjangnya. Seorang perawat perempuan sedang memeriksanya dan pasien itu sempat melihat ke arah Jungkook. Jungkook lalu tersenyum ramah ke arahnya tapi pasien itu hanya menatapnya. Merasa aneh Jungkook kembali berjalan.

Jungkook lalu melewati toilet yang pintunya terbuka dan ada seseorang yang sedang membersihkan toilet. Orang itu berjongkok dan memunggungi Jungkook. Tangannya memegang sikat yang di gunakan untuk menyikat lantai kamar mandi. Suara gesekan sikat di kamar mandi yang kosong sedikit menimbulkan suara yang memekik.