.
.
.
Akupun langsung mempunyai rencana licik untuk membangunkan sang raksasa 😈"Maukah kau membangunkan Sang raksasa, wahai kesatria gagah berani?" Tanya Dad kepadaku tentunya.
"Dengan senang hati, hamba akan melakukan perintah ini Yang Mulia." Jawabku dengan membusungkan dadaku seperti kesatria yang berani.
"Hahaha.. baiklah laksanakan tugas ini dengan baik kesatria." Kata Yang Mulia -Dad- dengan disertai gelak tawanya.
Aku bergegas kembali ke lantai dua tempat goa raksasa berada, mungkin lebih tepatnya goa itu berada tepat diseberang kamarku sendiri. Aku mulai membuka pintu goa itu secara perlahan dan mencari sosok raksasa itu.
"Oh...disitu rupanya kau raksasa bau." Kataku dengan suara setengah berbisik.
Akupun mulai melangkah dengan perlahan kearah pintu lainnya yang terhubung langsung kebalkon yang menghadap ke arah barat untuk membuka tirainya, namun tetap terus memandang raksasa yang sedang bergulat dengan guling serta selimutnya
Aku mulai membuka tirai dengan cepat dan segera melompat naik kekasur sang raksasa dan melompat-lompat serta meneriaki nama sang raksasa. Setelah lelah melakukan hal yang tidak berguna, aku segera menindih tubuh tinggi nan ideal raksasa dengan keras dengan posisi terlentang menghadap atas.
Gubrak...
"adauw..." rintihku tertahan karena tubuhku yang secara tiba-tiba jatuh dengan posisi yang mengenaskan.
Pantatku yang mencium indahnya lantai, terasa hancur berkeping-keping akibat dorongan super power yang dikerahkan sang raksasa.Tentu saja hal itu tak membuatku menyerah begitu saja. Seperti kata pepatah 'ada 1000 jalan menuju roma' tapi dalam khasusku ini kata pepatah itu menjadi 'ada 1000 jalan membangunkan raksasa'.
Mungkin ini bisa menjadi bahan yang bagus untukku membuat youtube. hehehe...Ok... Kalian bisa mengabaikan pikiranku yang mulai kacau dan ngelantur itu. Aku pun berpikir keras untuk membuat strategi baru yang ampuh membangunkan raksasa bau itu.
.
.
.
.
Hiakz... apa kalian dengar itu? apa kalian tidak mencium bau menjijikan ini?!! 😵😫Hah kalian beruntung tidak mendengar gunung meledak yang berasal dari raksasa sialan yang kini terlihat makin nyenyak tertidur pulas atau mencium gas beracun yang mungkin akan terlihat berwarna hijau menjijikan bila dilihat dengan alat yang mendeteksi warna 'abstrak'?
Mungkin aku sudah lelah dengan segala derita yang ku alami untuk membuat raksasa tidur itu terbangun maka tak ada cara lain selain...
"Baiklah, aku menyerah. Sekarang cepatlah bangun, Than" akupun menyerah karna Nathan -sang raksasa- memang tidak ada yang bisa melawan bila berurusan dengan tidur tampannya.
Ok... aku akan menunggu Nathan bangun sajalah.
15 detik tetapi tak ada reaksi sedikitpun yang ditimbulkan oleh manusia yang masih melayang dialam mimpi. Tetapi tenang saja aku masih dapat bersabar untuk menunggunya bangun.
45 detik... hah kalian pasti mulai bosan dengan ada yang kulakukan bukan? tapi tak apalah sesekali bersabar bukan masalah yang begitu berat bukan?
1 menit 30 detik... kesabaranku sudah mulai menipis dan akhirnya dengan penuh emosi aku berdiri dari tempatku terjatuh dan menghadap langsung pada manusia yang menyebabkan minggu pagiku yang indah hancur seketika.
KAMU SEDANG MEMBACA
To Be The One
RandomSemua berawal dari kenyataan pahit,mengubah kehidupanku yang semula begitu damai dan monoton menjadi penuh dengan petualangan yang mengancam nyawa Penuh teka-teki yang menjungkir balikkan segala yang kumiliki. Bukan hanya aku sendiri yang mengalami...