Part 2 : ZACK BYAN BALVIN

70 3 0
                                    

Kuliah perdana berjalan tanpa ada masalah terlepas dari percekcokan kecil antara Zack dan Alexa yang entah saling melempar kata-kata sinis dan saling menyinggung.
" Ayo kita ke kantin Valerie, dan hari ini aku yang akan traktir, berhubung hari ini aku agak malas bergabung dengan the boys dan ini juga sebagai tanda awal pertemanan kita". Pinta Alexa semangat ketika semua mahasiswa berhamburan keluar ruangan karna sekarang jam istirahat
"ke kantin? maaf Alexa aku sudah sarapan tadi dan aku masih kenyang Apalgi hari ini perdana kuliah jadi aku masih risih untuk sekedar keluar kelas". Jawabku memasang wajah sendu yang dibuat buat,
Bukan karna kenyang tapi karna aku tak ingin berbaur, aku hanya ingin menetap dikelas tanpa harus mondar mandir tak jelas diluar. " c'mon... Jangan buat aku kecewa Valerie, apa yang kamu dapat hanya mematung dikelas ini? dan kamu risih? mengapa kamu harus risih? kamu itu cantik, bodimu wow dan aku yakin hanya selangkah keluar dari sini, semua mata pria akan tertuju padamu". Ucap Alexa blak-blakan sambil mengangkat kedua tangannya ke udara..
Apa-apaan dia mengatakan hal itu?
" tolong, kamu sangat berlebihan Alexa". Aku memutar mataku mendengar ucapan yang tidak masuk akal itu.
"Valerie, apa selama ini tidak ada yang mengatakan padamu kalo dirimu itu sangatlah cantik, bukan hanya cantik tapi kau paket yang komplit. Dan oh Tuhan aku sangat suka melihat lehermu yang jenjang valerie.. Aku saja yang perempuan langsung jatuh hati padamu, apalagi laki-laki diluar sana, tolonglah temani aku makan sesuatu di kantin karna sudah dari tadi perutku bernyanyi minta diisi makanan". Kata Alexa ketus dan sembari menarik tanganku keluar kelas ini.
Dan Sialnya aku merasa sesuatu yang berbeda akan aku hadapi setelah ini.

Aku tidak menyangka kalo kantin kampus ini tidak terlalu ramai, lihat saja hanya beberpa mahasiswa yang menempati meja kantin.
"tenanglah disini kantinnya tak seramai kantin yang lain" Alexa seakan membaca pikiranku dengan memasang senyum sumbringahnya.
"Hati-hati dengan semua pria di kampus ini valerie, aku peringatkan. Mereka hanya ingin mencicipi vaginamu, dan tolong jangan berurusan dengan anggota genk zack. Mereka semua berengsek terutama sang ketua idiotnya Zack!"
tanpa diperingatipun aku tahu dan aku tidak ingin terlibat dengan mereka, ucapku dalam hati menanggapi kata-kata Alexa yang panjang lebar itu yang kubalas hanya dengan anggukan. Vagina? Apakah Alexa baru saja mengatakan Vagina. Demi Tuhan ini kantin meskipun hanya beberapa mahasiswa disini tapi kata-katanya itu sudah sangat vulgar menurutku.
Seketika 2 gelas orange jus dan sepiring kentang goreng mendarat dimeja kami yang aku tidak tau sejak kapan Alexa memesannya.
"Alexa sudah berapa tahun kamu kuliah disini,karna aku yakin kamu mahasiswa lama "

"ini tahun ke2ku, semester lalu nilai-nilai akutansiku semua dibawah rata-rata jadi aku harus mengikuti kuliah susulan. Dan sialnya lagi,ternyata siidiot Zack itu..." tiba-tiba kata yang ingin diucapkan Alexa terhenti karna orang yang di panggil idiot itu memasuki kantin dan berjalan ke arah meja kami, dengan memasang wajah congkak dan angkuhnya sambil menyelipkan jarinya ke saku celananya.
"Apa yang kau lakukan, bisakah kau memberi kami privasi zack, karna kami sedang mendiskusikan masalah wanita "
geram Alexa karna tiba-tiba Zack duduk di kursi kosong yang ada didepanku menatap tepat diwajahku sehingga aku yakin dia bisa melihat pori-pori wajahku yang besar.

"apa yang kau bicarakan adalah masalah vagina atau penis priamu yang kecil itu" seketika aku menumpahkan jus jeruk yang baru saja masuk ke rongga mulutku karna mendengar ucapan tak senonohnya itu.
'ada apa dengan mereka?'

"kau tidak apa-apa Valerie? astaga Zack kau tahu ini tempat apa ha? dan tahu apa kau tentang ukuran penis Josh? yah memang aku  mendiskusikan tentang vagina, karna aku tak akan membiarkan vagina Valerie korbanmu selanjutnya! kau dengar itu".

Sontak aku berdiri seketika dan membiarkan kursi yang kududuki jatuh kebelakang.
"lebih baik aku kembali ke kelas dulu Alexa, ada sesuatu yang ingin kukerjakan"
aku sudah tidak ingin mendengar semuanya.. Apa-apaan mereka, tidakkah merekah malu kalo ada aku disini yang mendengarkan kata-katanya. Dan aku menyesal mengikuti Alexa makan di tempat ini.
Tiba-tiba dengan gaya sombong Zack berdiri dan menatap tepat di kedua mataku dengan tajam "duduk ! biar aku yang pergi." ujarnya seketika meninggalkanku yang berdiri mematung dengan perasaan ingin pingsan seketika mendengar suara baritonnya yang menggema di kedua telingahku menjalar diseluruh tubuhku.
Ada apa dengan suaranya? seakan mengintimidasi tubuhku.
Aku selalu menghindari perasaan seperti ini selama 18 tahun. Aku tak ingin terjerat laki laki manapun,aku tak ingin mengenal asmara

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 29, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ALL ABOUT LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang