The Sky °하늘이° || [SoonHoon]

Part 2

[하늘이 : Chap 2]

"Anak anak, Jihoon dan Seungcheol tidak bisa masuk hari ini." Kata wali kelas mereka. "Haaaahhh??!!" siswa di kelas Seungcheol sepertinya syok berat. Tiba-tiba salah satu dari mereka nyaut "Lebayy" dan kelas pun diam. Jihoon dan Seungcheol pergi ke sekolah laki-laki jadi seisi sekolah rata-rata gay. Timbulah rasa ingin tau mereka dan melonjaklah kesimpulan utama. "Mungkin mereka melakukannya lagi." bisik Mingyu kepada Doyoon. "Pasti, apalagi kalo lagi musim ulangan." bisik Doyoon balik. "AHEM!" seketika, kelas mereka kembali sunyi.

"Kita juga punya murid baru hari ini. Dia murid transfer dari SMA Hyuga." kata guru mereka. "Masuklah" sahut guru Kim. Seorang murid yang berambut pirang dan tinggi yang kurang lebih sama dengan rata-rata pun masuk. "Annyeonghaseyo, Kwon Soonyoung imnida." kata sang murid baru. Dia tersenyum dan matanya pun menyipit. Anak baru itu disuruh duduk di samping Seokmin, murid yang dijuluki kuda liar SMA Yeohaeng. Kesua murid tersebut pun saling menyapa. "Baiklah, mari kita lanjutkan pelajaran kita."

–Skip–

Sepulang sekolah, Seokmin mengajak Soonyoung bertemu sahabat-sahabatnya. Swtelah memperkenalkan diri, Mingyu mengusulkan video chat dengan Seungcheol. "Jangan-jangan mereka masih...." Wonwoo menggantung kalimatnya dan Jeonghan  terkekeh bersamanya. "Heol, gak mungkin. Kau pikir ada yang melakukannya siang bolong begini?" tanya Doyoon dengan smirk khasnya. "Kita lihat sajalah. Aku juga mau lihat Jihoonie telanjang dada." sahut Mingyu dan ia mendapatkan pukulan di kepala olah Wonwoo.

-piip piip-

"Halo anak anak!" Sahut Seungcheol sambil melambaikan tangannya. Terlihat Jihoon sedang mengucek matanya. "Halo~" kata Jihoon sambil tersenyum dengan ngantuk. "Jihoonie, kau ngapain semalam sampai Seungcheol melakukannya?" tanya Doyoon. Muka Jihoon memerah. "Dia duluan!" Jihoon menunjuk Seungcheol. "Ah, Jicheol. Kita ada murid transfer." kata Seokmin dan dia mengarahkan kameranya menghadap Soonyoung. "Dia orang yang memanggilnya nak kemarin." kata Jihoon sambil menyipitkan matanya ke arah Soonyoung. "Oh, lu yang pake earphone tuh kan?" kata Soonyoung, mengingat-ingat kejadian sore kemarin. "Jagi, kau kenal?" tanya Seungcheol, "Gak." "Singkat, padat, jelas."

–Soonyoung POV–

Heol, ternyata anak itu juga sekolah disini. Dan ternyata dia udah punya pacar. Yaudah, pasrah sajalah. Jodoh pasti bertemu, kan?? Hehe. "Halo Soonyoung, aku Seungcheol." "Aku Jihoon." kata kapel dari hape. "Halo, aku Soonyoung." kata gue. Sekolah ini ternyata tidak banyak beda daripada Hyuga. Disini juga banyak yang gay. "Cheol, kami boleh main ke tempatmu gak?" tanya salah seorang teman Seokmin, Jisoo. "Gak." "Singkat, padat, jelas."

Rasanya akan asyik kalo sekolah disini. Apalagi satu sekolah sama anak itu, Jihoon. Apakah muka gue merah? "Soonyoung, kami bakal pergi ke mall nanti, mau ikut?" tanya Seokmin, "Gausah. Gue gapapa kok." gue balas. "Lah, kok? Jicheol juga pergi. Lo bakal hilang kesempatan ngomong langsung sama mereka." "Gue gapapa, sumveh." gue bilang. "Gue pulang dulu." "Dadah!" sahut Doyoon.

–Skip–

Baiklah, mari kenali kapel di Yeohaeng. Doyoon sama Mark, Jeonghan sama Jisoo, Wonwoo sama Mingyu. Jadi sisa... gue sama Seokmin? Boleh juga sih. Tapi kayaknya lebih seru kapelan di Hyuga daripada Yeohaeng. Ngomong-ngomong soal Hyuga, Junhao gimana keadaannya ya? Seungkwan, Chan sama Hansol gimana? Jooheon sama Changkyun juga gimana? Ah! Video chat aja. Susah amat.

–piip piip–

"Channie! Lo ngapain?" gue nanya ke muka Chan yang nampak di layar laptop. "Baik aja, hyung. Gimana Yeohaeng?" tanya Chan. "Yah, lumayan mirip Hyuga. Kebanyakan muridnya gay." kata gue. "Seungkwan sama Hansol udah jadian." kata Chan dan dia keluarin napas berat. "Yang tabah, Channie-ah!" "Ne, hyung."

–Jihoon POV–

ASSKDJHSKAJSHDS!!!! ORANG ITU!! MURID BARU ITU!!! DIA DI YEOHAENG!!!! ANJ****!!!! Gue ikut cheol dkk ke mall hari ini. Untung makhluk bangsat itu gak ikut. Kalo ikut kayaknya muka gue bakal merah. Orangnya agak... imut gitu. AHHH!! GUE PIKIRIN APA SIH? GUE UDAH ADA CHEOL! Lagian, orang yang kucintai hanya Cheol, yha, sesudah orangtua. Betewe, pas di mall, kayaknya cheol tuh agak overprotektif gitu. Pasalnya, sejak masuk, dia ngerangkul gue terus. Yah, mungkin karena semua pelayan cowok liatin gue (sama jeonghan) terus. Cie cemburu~~!

"Jihoonieee~~ mau kemana?" tanya Cheol. Gue nunjuk ke pintu keluar. "Aegiku kenapa? Eung?" tanya Cheol lagi. "Mau dirumah oppa~" gue jawab sambil aegyo. "Semalam belum cukup, hah?" cheol nanya dengan suara beratnya. Suara berat, seksi menggodanya. Gue ngangguk pelan.

–Author POV–

"Anak anak, kami pamit dulu!" kata Seungcheol sambil melambaikan tangannya ke arah teman-temannya. "Seperti mereka bakal melakukannya lagi." kata Doyoon sambil menunjukkan smirk nakalnya. "Sepertinya mereka bakal lanjut sampe ronde sepuluh." tambah Mingyu. Kawanan mereka pun semua tersenyum nakal.

–Author note –

Mian baru apdet skrg
Gw kurang inspirasi
Bbai

ㅁㅣㄴㅌㅡ
ㄹㅏㅌㅐ