Kumpulan Cerpen Kemil [PENDING]

[ Nyaman ]

Hai 👐 saya kembali, maaf ya udah agak lama ninggalin CERPEN ini 😢. Kali ini saya membawa kisah baru, semoga kalian suka🙆.

-

Ketika kamu selesai dengan aktivitasmu seharian yang melelahkan, pastinya selalu ada tempat yang akan kamu datangi untuk beristirahat & berdiam diri disana, tempat yang bisa membuatmu merasa nyaman setiap kali mengunjunginya. Namun seiring berjalannya waktu, kenyamanan yang selama ini ditawarkan padamu seakan tak pernah lagi kamu dapatkan. Lantas masihkah kamu setia untuk berdiam diri disana? Sedangkan diluar sana masih ada tempat lain yang bisa membuatmu merasa nyaman hanya dengan memandangnya. Belum lagi kenyamanan sesungguhnya yang ditawarkan saat kamu berbaur & berdiam diri disana. Lalu hal apa yang akan kamu lakukan?

Kevin - Levina - Mila mengurai kisah mereka dalam arti kata Nyaman.

Saat Kevin tak lagi menemukan kenyamanannya bersama sang istri, masihkah dia setia bertahan pada cintanya? Atau malah memilih mencari cinta yang lain? Temukan jawabannya hanya disini. NYAMAN.

-

Kevin, begitulah biasanya dia disapa. Lelaki yang berusia 29 tahun dengan segudang prestasi luar biasa yang pernah diraihnya. Diusianya sekarang Kevin telah menjadi seorang advokat yang terkenal karna keahliannya dalam memenangkan kasus-kasus penting telah membawa namanya dikenal publik. Kevin seorang lelaki yang handal dibidangnya, sepak terjangnya dalam memenangkan kasus penting menjadikannya seorang advokat dengan bayaran termahal. Bisa dibayang berapa banyak pendapatan Kevin setiap kali memenangkan kasusnya? Pastilah Sebuah harga yang sangat fantastis.

Bukan hanya itu saja Kevin juga seorang yang sangat bertanggung jawab. Buktinya setelah menikah dengan Levina, kekasihnya selama ini. Kevin tidak hanya bertanggung jawab & memenuhi kebutuhan istrinya saja, tetapi ibu mertua & adik iparnya pun kini menjadi tanggung jawabnya. Kevin memang lelaki yang bermurah hati.

Levina berasal dari keluarga yang sederhana, bermodalkan rumah yang tidak terlalu mewah peninggalan almarhum ayahnya, dia tinggal bersama ibu & adiknya disana. Sebelum menikah dengan Kevin, Levina sudah terjun kedunia entertaiment namun kiprahnya saat itu belumlah menjanjikan. Levina memenuhi kebutuhannya sendiri, sedangkan ibu & adiknya tak pernah menjadi prioritasnya sama sekali. Untuk bertahan hidup, adik Levina bekerja sendiri guna memenuhi kebutuhannya & juga kebutuhan ibunya untuk berobat. Ibu Levina menderita stroke, hari-harinya hanya dihabiskan dikamar saja.

Semenjak Kevin menikah dengan Levina, lelaki itu melarang Levina untuk bekerja seperti saat dulu sebelum mereka menikah. Hal itu tentu saja ditentang Levina, pasalnya selama kurun waktu lima tahun wanita itu sudah pernah jatuh bangun membangun karirnya, & sekarang saat namanya sedang berada dipunjak kejayaan Kevin malah melarangnya? Yang benar saja!. Dan Kevin pun lebih memilih memaklumi keputusan Levina waktu itu, tapi tidak lantas membuatnya setuju dengan keputusan akhir Levina karna Kevin berfikir dia masih bisa membujuk Levina dilain waktu.

Levina seorang wanita yang keras kepala & ambisius. Hampir satu tahun usia perkawinanya, Kevin berulang kali meminta Levina untuk hengkang dari dunia entertaiment, namun permintanya itu malah dinilai berlebihan oleh Levina, bahkan tak tanggung-tanggung wanita itu menuduh Kevin ingin memamerkan kekayaannya pada keluarga Levina dengan memenuhi semua kebutuhan keluarganya. Padahal tidak ada sedikitpun niatan Kevin seperti yang dituduhkan Levina kepada dirinya. Bukankah sewajarnya memang seorang suami yang mencari nafkah untuk keluarganya?

Mengingat hal itu semakin membuat Levina untuk berlomba-lomba dengan Kevin dalam hal mendapatkan penghasilan, alhasil Levina berusaha bersaing keras dengan Kevin. Kevin selalu berusaha menjelaskan kepada Levina alasannya menentang sang istri untuk terus menggeluti dunia yang yang telah melambungkan namanya itu, namun Levina tidak mau mengerti, dan pembicaraan mereka malah berakhir dengan pertengkaran yang sering terjadi. Lelah terus-terusan bertengkar, Kevin tidak pernah lagi membahas persoalan itu & membiarkan Levina untuk terus bergelut dengan dunia keartisannya.