[ I 💝 You Forever ]

3K 187 13
                                    

Maaf ya kalau cerita ini terlalu banyak narasinya ✌. Semoga kalian suka, cerita ini hanya fiktif belaka. Happy Reading All

-

Kevin Metthew Foster (29 tahun)

Dia terlahir dari keluarga bangsawan Foster, keluarga yang sangat dihormati keberadaannya. Segala pupularitas & kemewahan tak pernah lepas dari kehidupannya. Dilihat dari segi manapun dia memang lelaki yang beruntung. Apalagi Kevin termasuk dalam jajaran daftar lelaki sosialita di ibukota. Wajah yang tampan diimbangi dengan sifat baiknya semakin menambah sisi positif dalam diri Kevin Metthew Foster.

Siapapun yang melihat sosok Kevin saat ini pasti akan selalu beranggapan kalau kehidupan sang donjuan pastilah baik-baik saja, tak ada satupun kekurangan yang dirasakan dalam kehidupan lelaki itu. Karir yang cemerlang, & keluarga yang sangat menyayangi Kevin, pastilah lengkap sudah kebahagiaan yang dirasakan Kevin. Dia jelas memiliki segalanya.

Tapi tanpa mereka tahu bagaimana kehidupan seorang Kevin Metthew Foster dimasa lalu. Dari kecil hingga menjadi sosok lelaki dewasa Kevin sudah banyak menanggung duka karna kehilangan orang-orang yang sangat dicintainya, selama hidupnya 29 tahunini Kevin tidak pernah berbagi pada siapapun. Seberapa beratnya beban yang dipikulnya seorang diri. Kevin tidak pernah berbagi kepada orang-orang disekitarnya dengan alasan tidak mau membuat orang-orang yang disayanginya terlalu mengkhawatirkan keadaannya. Kevin selalu menunjukkan wajah cerianya didepan sahabat maupun kerabatnya.

Entah takdir apa yang pernah Tuhan gariskan untuknya?

Jika dilihat dari masa lalunya, Kevin jelas termasuk kedalam salah satu daftar anak yang tidak beruntung. Bagaimana tidak? Orang-orang yang dicintainya pergi meninggalkannya satu persatu.

Semua itu dimulai ketika Kevin berumur 7 tahun. Sosok wanita yang dipanggilnya ibu meninggal ketika melahirkan adik yang sangat diinginkan oleh Kevin. Belum pulih rasa duka atas kematian ibunya, Kevin kembali harus menelan pil pahit dengan kenyataan bahwa ayahnya ditemukan bunuh diri dikamar mandi karna tidak sanggup ditinggal mati istri tercintanya.

Kevin yang masih kecil waktu itu harus tinggal bersama kakek, nenek & kerabatnya dikediaman sang kakek, Foster. Kevin  memang dikenal dengan sosok anak yang terlahir dengan sejuta kebaikannya. Dia tidak pernah merepotkan siapapun, sebisa mungkin apapun yang dibutuhkannya, Kevin selalu melakukan sendiri. Meskipun masih anak kecil Kevin selalu bisa diandalkan dalam berbagai hal terutama menjaga kedua adik kembar perempuannya.

Walau harus kehilangan kedua orang tuanya di usia yang masih belia Kevin terus menguatkan dirinya bahwa semuanya akan baik-baik saja meski dia harus hidup sebagai anak yatim piatu diusia yang masih kecil. Kevin sadar, bukan hanya dia saja yang merasa kehilangan atas kematian orang tuanya tapi kedua adiknya yang masih balita, bahkan belum sempat merasakan kasih sayang kedua orang tuanyapun bisa merasakan hal yang sama dengan dirinya.

Dari situ Kevin terus mensugestikan dirinya bahwa semuanya harus tampak baik-baik saja. Kevin tidak boleh menampakkan kededihannya didepan semua orang apalagi didepan kedua adik kecilnya. Kevin terus memacu dirinya untuk terlihat kuat & baik-baik saja setidaknya bagi kedua adik kecilnya.

Puncaknya ketika Kevin sudah merasa tidak mampu lagi untuk berbohong & menampilkan sikap sok kuatnya itu, maka Kevin akan berlari menjauh dari orang-orang disekitarnya untuk sekedar menangis terisak-isak.

Bahkan Kevin tak pernah sungkan untuk datang kepemakaman kedua orang tuanya guna menceritakan semuanya, bahwa dia sudah tidak sanggup lagi bertahan dengan kehampaannya. Kevin mencurahkan semua keluh kesahnya didepan batu nisan ibu & ayahnya. Dengan menangis sesegukan dipemakaman orang tuanya, Kevin sangat berharap bahwa kedua orang tuanya mampu mengurangi sedikit beban yang sedang dipikulnya.

Kumpulan Cerpen Kemil [PENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang