Chapter 2 - Ex

63 8 3
                                    

Keesokan harinya lokasi dimana kami bertemu preman sudah di penuhi dengan garis kuning polisi ( Police Line ) , aku dan acinda di banjiri beberapa pertanyaan dari Polisi , setelah di tanyakan beberapa pertanyaan aku terlihat sangat shock  .

Keesokan harinya preman yang membunuh nenek di tangkap. Saat ini dia sedang di introgasi polisi dan di tindak lanjuti .

Pada saat hari pemakaman Neneknya , hanya miyu yang tidak datang ke pemakaman nenek nya , dia menyendiri di taman bermain , dan Tiba – tiba datang seorang anak laki laki yang datang menghiburnya.

?(Unknown) : " kenapa engkau menangis Tuan putri ? Wajah mu yang cantik itu bisa hilang jika engkau menangis seperti itu " ( sambil meberikan saputangan kepada Miyu )

Miyu : " aku tidak menangis kok ! "

? (Unknown): " Hmm apakah benar begitu ?? tapi semua nya kelihatan dari muka mu lohh .. " ( dengan tatapan mengejek )

Miyu : " baik lah , aku sedih gara – gara Nenek ku meninggal "

?(Unknown): " apakah cuman gara – gara nenek mu meninggal kamu menangis ?? "

Miyu : " apakah kau tidak menangis saat orang yang kau sayangi itu meninggal? "

?(Unknown) : " tetapi apakah nenek mu ingin melihat mu menangis?? , apakah nenek mu tidak merasa menyesal telah meninggalkan mu? Nah makanya berhentilah menangis yah ... :') "

Miyu : " hiks ... baiklah.. kata – kata mu membuat aku bergerak , terima kasih sudah mau menghibur ku ... , anu.. kalau boleh tau siapa nama mu ? Nama ku Miyu Seiichi "

Nise : " Oh maaf kan aku tidak memperkenal kan diri sebelum nya ... Nama ku Nise ... Nise Edogawa , senang bertemu dengan mu " .

Setelah itu pun Nise menemani dan mengantar Miyu untuk pulang kerumah ....

Sesampai nya di rumah Acinda sudah menunggu dan  langsung memeluk Miyu karena khawatir dengan nya ... ,Acinda heran siapa yang di bawa miyu ke rumah ,  Miyu pun mengenalkannya dengan Nise .

Keesokan harinya kami sering bermain ber 3 bersama sama  , sampai SMP pun kami selalu bersama ... , Tetapi saat kelas 2 SMP Nise harus Pergi keluar negeri untuk ikut orang tua nya yang bekerja ...

- Flash back END –

Hampir setiap hari juga Nise selalu menghubungi ku dan menanyakan kabar ku , dan kami mendapatkan kabar gembira bahwa Nise juga akan bersekolah di SMA Nonohara yang sama dengan kami.. , dan sampai sekarang aku pun masih heran janji apa yang di buat acinda dengan nenek ...

CountdownTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang