Chapter 1

4.5K 152 17
                                    

" JIHAN...JIHAN bangun nggak lo! Ayo cepat bangun nanti kita terlambat! Gue tinggalin lo baru tau rasa!" usaha Bima untuk membangunkan Jihan gagal.

Tiba-tiba Bima mendapatkan sebuah ide, ia langsung mengumpulkan suaranya hingga

"Jihan cepat ini udah jam 7!"
Bima yakin idenya kali ini pasti berhasil dan benar saja Jihan yang mendengar teriakan tersebut langsung terbangun dan cepat-cepat masuk ke kamar mandi. Waktu yang digunakannya untuk mandi hanyalah 2 menit jadi kalian bayangkan tidak semua ritual mandi yang sering kita lakukan dilakukan olehnya. Setelah mandi ia bergegas memakai pakaian sekolah waktu yang dibutuhkan hanya 15 menit. Tepat saat ia melihat jam dikamarnya ternyata waktu masih menunjukan pukul 6.30 hingga sebuah teriakan menggema dirumah tersebut

"Bimaaaaaaa!" teriak Jihan membahana

"Apaan sih? Bikin kaget aja!" namun saat Bima melihat muka Jihan ia baru sadar dan segera memutar balik namun keberuntungan tidak berpihak padanya jihan langsung menarik kerah seragam sekolahnya

"Mau lari kemana lo? Setelah lo ngerjain gue?" ucap Jihan dengan nada sarkastik

"Hehehe, itu juga kan salah lo," ujar Bima cengengesan

"Salah gue? Lo kan yang ngerjain gue kok jadi salah gue sih?" tanya Jihan

"Lagian lo nggak bangun bangun sih."

"Terserah lo aja deh, gue mah apa atuh," jawab Jihan

"Jadi lo mau kan maafin gue?ya...ya...ya," Bima mengeluarkan muka puppy eyes-nya

"Ya gue maafin, kalo lo ngerjain gue lagi gue pites leher lo."

"Ok, gue nggak akan ngerjain lo lagi. Kita berangkat ke sekolah aja yuk, nanti beneran terlambat lagi," ajak Bima

"Ayo," balas Jihan
-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-
Sesampainya disekolah, Jihan dan Bima berpisah karena Bima kelas XII sementara Jihan kelas X
Sepanjang koridor Jihan menyanyikan Lagu Closer "So baby pull me closer in the back seat..." namun tiba-tiba ia menabrak seorang pria

"Eh sorry."

"Eh sorry," kata mereka berbarengan

"Gue yang salah gue jalan nggak liat liat," ujar Jihan

"Tapi gue juga nggak liat liat," cowok tersebut tetap bersikukuh bahwa kejadian tersebut akibat kecerobohannya

"Keras kepala juga nih anak," batin Jihan

"Terserah lo aja deh" ujar Jihan jengah

Sang cowok mengulurkan tangannya, Jihan mengernyit bingung hingga,

"Nama gue James Phin, nama lo siapa?" tanya James

"Nama gue Jihan Putri," jawab Jihan tanpa mengulurkan tangan
James pun menarik tangannya perlahan

"Sombong juga nih cewek" batin James

"Udah kelar kan urusan kita? Gue mau ke kelas udah masuk" jihan pun langsung bergegas meninggalkan tempat tersebut sementara James

"Gue harus menaklukan hati Jihan, bagaimana pun caranya" tekad James diikuti dengan senyum sinis
-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-
Jihan POV

Akhirnya, sampai juga di kelas dan ternyata dikelas udah ada guru karena si keras kepala nih gue terlambat masuk kelas mana lagi guru mata pelajarannya kali ini killer lagi dan gue pun memberanikan diri mengetuk pintu

Tok...tok...tok

"Masuk," ucap orang dari dalam. Sepertinya itu 'doi' tapi jangan salah artikan kata doi itu yah maksud gue kata doi itu si pak Trisko Mokodompit si guru killer itu loh-_-dan gue pun masuk

"Yaampun Jihan, kenapa kamu baru datang?terlambat bangun lagi?" tanya Pak Trisko

"Bukan pak, kali ini saya terlambat bukan karena bangun telat tapi karena si keras kepala," jelas Jihan

"Siapa yang kamu maksud dengan keras kepala?" tanya pak Trisko lagi

"Nama aslinya James Phin."

"Terserah kamu, sekarang kamu silahkan duduk saya akan melanjutkan materi pembelajaran," perintah pak Trisko dan gue pun duduk

Pak Trisko mulai menjelaskan materi, tapi gue nggak merhatiin penjelasan dia melainkan membuka instagram tapi gue rasa kayak ada yang merhatiin gue tepat saat gue mendongakkan kepala ternyata si pak Trisko udah ada Disamping Gue dan tatapan matanya sangat menusuk di mata gue yang sangat indah. Wkwkwk pede amat gue :v

"Sedang apa kamu Jihan? Kenapa tidak mendengarkan materi yang saya ajarkan?" ujar pak Trisko dengan nada membentak. Berani-beraninya dia membentak gue orang tua gue aja nggak pernah ngebentak tuh-_-

"Saya dengar kok materinya, cuma pak Trisko aja yang bilang nggak," ujar gue ngeles

"Alah, jangan kamu bohongi saya!kalau kamu mendengarkan penjelasan saya mengapa kamu memegang handphone?" tanya pak Trisko telak

"Hehehe, maaf pak," ujar gue cengengesan

"Sekarang kamu keluar," perintah pak Trisko sambil menunjuk pintu, kayak patung aja

"Makasih ya pak," ujar gue sambil berjalan cepat meninggalkan kelas. Ya gue orangnya memang gitu, bisa dikatakan gue tuh bad girl hobby gue keluar kelas tapi nanti kalo mood gue buruk sih, gue juga sering gonta-ganti pacar, biasa orang cantik mah bebas tapi walaupun gue nakal gue nggak pernah ngerokok apalagi sampai minum minuman keras ya dan satu hal lagi gue paling takut terlambat ke sekolah karena gue paling malas dihukum ngebersihin toilet contohnya bisa kalian lihat tadi pagi saat bima ngusilin gue dan gue langsung mandi tanpa melihat jam lagi. Kok gue malah curhat, Abaikan!

Gue berjalan-jalan sepanjang koridor saat ini gue udah masuk di wilayah Ips, btw gue anak Ipa yaw, tapi saat gue melewati kelas Ips-2 gue melihat si keras kepala duduk di meja paling pojok sambil menutup mata. Enak banget dia

Btw, nama dia siapa? Aduh pakai acara lupa segala lagi mungkin namanya jamas saat gue ingin memanggil dia

"Ngapain lo disitu?"

-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

Jangan lupa vote & coment dan maaf alur ceritanya jadi nggak jelas

Salam,
Berlian

One ChanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang