Part 2

7.6K 414 7
                                    

Pada pagi harinya Naruto bangun dari tidurnya yang nyeyak tiba-tiba
POFT muncul seseorang yang tak lain dan tak bukan Kyu errr Kurama.
“Naru-Chan” panggil Kurama
“ne Ku-nii ada apa pagi-pagi udah muncul saja”
“ini membicarakan masalah segel yang ada di tubuhmu Naru, waktunya sebentar lagi. Apa kamu akan meninggalkan desa ini atau bertahan disini?”
“Aku akan bertahan disini Ku-nii tapi aku akan meminta izin selama seminggu untuk keluar desa agar perubahanku di luar desa, walau misalnya cita-cita ku yang menjadi Hokage tidak tercapai aku ingin menjadi guru pembimbing sebuah tim genin, itu pun kalau di perbolehkan sih”
“baiklah kalau begitu aku akan mendukung setiap keputusanmu Naru”
“nee Arigatou nii-chan”
“sama-sama imoutou”
“Jangan panggil aku seperti itu Ku-nii, aku masih wujud laki-laki”
“hehehe tidak apa-apa kan, disini kita hanya berdua saja”
“Ku-nii menyebalkan, huft” sungut Naruto sambil mengembungkan pipinya.
“sekarang kamu mandi, bukankah kamu ditunggu diruang hokage Naru?”
“Ah, iya Naru hampir lupa nii-chan. Kalau begitu Naru mandi dulu nee”
“iya gih sana. Aku juga akan kembali” POFT Kurama pun menghilaang menyisakan kumpulan asap.
Beberapa saat kemudian Naruto pun sudah selesai mandi dan berpakaian, Naruto lalu keluar dan tidak lupa mengunci Apartementnya dan bergegas menuju gedung hokage.

#Dijalan
“uhh mampir ke Ichiraku Ramen dulu, dari kemarin ngak makan” gumam naruto
Sesampai di depan Kedai Ramen Naruto pun langsung masuk.
“Teuchi ji-chan ramen jumbo ekstra menma seporsi ne” teriak Naruto
“ooh kau Naruto, baiklah tunggu sebentar ne”
5 menit kemudian Ramen pun telah siap
“ini, silakan dimakan”
“ne, arigatou ji-chan”
Sluurrp Sluurrrp
“humb ramen Ichiraku memang tidak ada duanya” Ucap naruto
Tidak sampai 10 menit naruto sudah menghabiskan ramennya.
“nee teuchi ji-chan, ini uangnya aku taruh dimeja ya”
“ah iya naruto, tumben tidak nambah”
“ah iya ji-chan udah kenyang, aku pergi dulu ji-chan”
“baiklah hati-hati ne”

#Kantor Hokage
Tok tok tok
“masuk” ucap seseorang dari dalam
“ah ternyata kalian udah berkumpul, apa aku terlambat” ucap Naruto
“tidak, kami juga baru sampai” jawab Kakashi
“baiklah apa yang ada baa-chan sampaikan kepada kami”
“ini tentang masalah penerusku”
DEG
“ah, memang siapa yang akan menjadi hokage ke-6 Tsunade-Sama” ucap Sakura
“Para tetua telah memutuskan bahwa yang akan menjadi hokage itu adalah Uchiha Sasuke”
DEG
Pernyataan disana membuat semua orang yang ada diruangan itu terkejut kecuali Naruto.
“Gomen naruto, baa-chan sudah sebisa mungkin untuk membuat mu jadi hokage, tapi sepertinya cita-citamu tidak bias terwujud”
“ne baa-chan tak perlu minta maaf, sebenarnya aku juga sudah lama tidak memikirkan cita-citaku baa-chan, cita-citaku sudah berubah baa-chan”
“apa maksud mu Naru?” Tanya Kakashi akhirmya kakashi pun bertanya setelah terdiam sekian lama.
“Aku pernah diceritakan oleh Iruka-Sensei bahwa menjadi Sensei Pembimbing genin atau pun yang ada di akademi itu menyenangkan. Jadi aku mau menjadi Sensei pembimbing genin yang baru lulus dari akademi saja baa-chan itu pun kalau diperbolehkan dan untuk mu sasuke selamat” ucap naruto sambil tersenyum manis
Tidak dipungkiri sasuke kalau senyum naruto membuat semburat merah dipipi putih sasuke
“huh, memang kamu bisa menjadi sensei yang baik” Ucap Sasuke sarkatis
“igo, memang kenapa kalau aku menjadi seorang sensei dari team genin HAH, aku pasti bisa lah” Sungut Naruto marah
“dan ada yang ingin aku bicarakan pada baa-chan”
“ada apa itu naru?”
“aku ingin izin keluar desa selama 1 minggu baa-chan”
“kenapa kamu ingin keluar dobe?”
“bukan urusanmu, sejak kapan kamu banyak berbicara seperti ini teme, jangan-jangan kamu rindu padaku ya karna tak pernah bertemu “
“iya aku merindukanmu” lirih sasuke tapi ucapan sasuke terdengar begitu jelas. Sontak semua yang mendengar pengakuan sasuke terkejut.
“ahahaha padahal tadi aku cuma main-main saja te-teme” ucap canggung naruto
POFT asap pun memenuhi ruangan hingga terdengar ucapan seseorang dengan suara berat
“sampai kapan kamu disini Naru-chan, sebentar lagi segel itu akan terlepas”
“nee Ku-nii, aku harus minta izin baa-chan dulu” jawab naruto, sedikit demi sedikit pun asap yang tadi memenuhi ruangann hokage menghilang terlihatlah seorang pemuda berumur 20 tahunan dengan rambut jingga, mata rubi, dan kulit putih.
“siapa kamu” ucap sakura
“ah ada apa gadis kecil, kamu menanyakan siapa aku” ucap Kurama
“siapa yang kamu sebut gadis kecil HAH” marah sakura
“ne sakura-chan hentikan itu” Naruto berusaha menengahi perseteruan antara Kurama dan Sakura
“siapa kamu, dan apa hubungan kamu dengan Naruto” ucap Tsunade
“Perkenalkan aku Kurama No Kyuubi atau biasa kalian sebut sebagai rubah berekor Sembilan”
“ti-tidak mungkin” serempak orang-orang disana tidak percaya kecuali naruto
“apa tujuan mu disini” Tanya kakashi
“tentu saja menjemput naru-chanKU bukankah dia sudah meminta izin untuk keluar desa selama 1 minggu” jawab Kurama Santai
“iya naruto memang sudah meminta ijin padaku, tapi aku tak mengizinkannya. Dia perlu istirahat sehabis perang”
“kalian tak mengerti posisi naru juga dipertaruhkan disini”
“apa maksudmu” Tanya sasuke
“sebentar lagi kalian akan tahu apa yang ku maksud kan”
Naruto hanya diam saja ketika mereka berbicara.
Tiba-tiba
“ku-ku-nii segelnya”
"naru, arrghh aku tidak menyangka akan secepat ini. Tidak ada waktu lagi” ucap kurama marah sambil menghampiri naruto
.
.
.

.
.

Tbc

Maaf kalaau jelek ya..
Masih percobaan..
Makasih buat yang udah mau baca ^^
Arigatou minna-san 😄

New Life Naruto Uzumaki [Slow Up]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang